Liga 1
Shin Tae-yong Yakin Tak Lirik Anak Muda Andalan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman? Ini Statistiknya
Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae-yong bisa memasukkan anak muda andalan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Shin Tae-yong yakin tak lirik anak muda andalan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman untuk Timnas Indonesia?
Dikutip TribunWow.com, anak muda andalan Seto Nurdiantoro yang saat ini tengah onfire adalah Ifan Nanda.
Sosoknya semakin mencuri perhatian BCS-Slemania seusai mampu memberikan satu gol kala PSS Sleman menumbangkan perlawanan Persik Kediri.
Kala itu, Ifan Nanda mampu mencatatkan namanya di papan skor tepat di menit ke-34.
Baca juga: Sinyal Skema Kejutan Seto Nurdiantoro untuk Aji Santoso: PSS Sleman Potensi Buat Kelabakan Persebaya
Pemain berusia 21 tahun itu mampu memanfaatkan situasi skrimits di depan gawang Persik Kediri.
Sepakan kerasnya ke sudut kanan gawang Diky Yusron membuat PSS Sleman saat itu unggul dengan skor 1-0.
Hingga akhirnya, gol Kim Jeffrey Kurniawan sukses mengunci kemenangan PSS Sleman seusai Persik Kediri hanya mampu membalasnya melalui sepakan Riyatno Abiyoso jelang laga usai.
Di sisi lain, dipilihnya anak muda kelahiran Kudus, Jawa Tengah itu juga didasari oleh keputusan Seto Nurdiantoro yang memilih tak mencari sosok pengganti Tallyson Duarte.
Hal itu tentu saja menjadi berkah bagi Ifan Nanda dimana ia bisa memanfaatkan peluang itu untuk mengunci satu tempat di line up Super Elja.
Catatan itu konsisten diberikan Seto Nurdiantoro untuk Ifan Nanda sejak pekan ke-16 Liga 1 2022 kontra Bali United.
Baca juga: PSS Sleman Ganyang Persik Kediri 2-1, BCS-Slemania Malah Senam Jantung: Begini Rasanya Bolone Wasit
Lantas, bagaimana catatan statistik Ifan Nanda sejauh ini bersama PSS Sleman?
Dikutip TribunWow.com dari laman Twitter @indostransfer, sosok Ifan Nanda sukses bukukan 10 laga untuk PSS Sleman di Liga 1 2022.
Berikut ini rincian statistik 10 laga seorang Ifan Nanda:
10 Pertandingan
740 menit bermain
1 gol
85 persen akurasi operan
19,4 operan sukses/laga
13 tekel sukses
22 intersep
14 sapuan
2 kartu kuning
Catatan apik Ifan Nanda tentu layak dipertimbangkan oleh Shin Tae-yong untuk memanggilnya ke skuad Timnas Indonesia.
Terdekat, Shin Tae-yong bisa mencoba memainkan Ifan Nanda untuk ajang SEA Games 2022 Kamboja.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persebaya Vs PSS Sleman: Aji Santoso-Seto Nurdiantoro Saling Beri Kejutan
Berikut ini profil lengkap dari bek muda andalan Seto Nurdiantoro, Ifan Nanda:
Profil Lengkap Ifan Nanda
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap dari Ifan Nanda:
Nama lengkap : Ifan Nanda Pratama
Tanggal lahir : 29 Maret 2001
Tempat kelahiran : Kudus, Indonesia
Usia : 21 tahun
Tinggi : 1,81 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Bek Tengah/Centre Back
Kaki : Kanan
Klub Saat Ini : PSS Sleman
Bergabung : 29 Agustus 2020
Kontrak berakhir : 31 Maret 2023
Pilihan Kontrak : Kontrak hingga akhir musim
Seto Nurdiantoro Potensi Mainkan Skema Kejutan Kontra Persebaya
Seto Nurdiantoro berpotensi buat Persebaya Surabaya kelabakan saat keduanya bakal saling berhadapan di pekan ke-24 Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, laga Persebaya Surabaya kontra PSS Sleman bakal dihelat di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (13/2/2023).
Meski berstatus sebagai tim tamu, PSS Sleman diprediksi bakal merepotkan Persebaya Surabaya.
Bahkan, rekor unbeatten Persebaya Surabaya berpotensi sirna andai Aji Santoso tak mampu mengantisipasinya.
Baca juga: Ifan Nanda Sumbang Gol Kemenangan PSS Sleman 2-1 Persik Kediri, Slemania-BCS Jadi Cium Aroma Timnas
Potensi itu bukan tanpa dasar, menyusul pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro memiliki kelihaian dalam mengotak-atik skema di line up yang ia miliki.
Seperti diketahui, PSS Sleman memiliki kedalaman skuad merata di setiap lini terutama di sektor depan.
Yevhen Bokhashvili, Irkham Milla, Haris Tuharea, Riki Dwi, Saddam Gaffar, Ricky Cawor, Hokky Caraka, Rifky Suryawan, Todd Ferre dan Rachmat Hidayat merupakan barisan lini serang yang siap dimainkan Seto Nurdiantoro kapanpun.
Untuk saat ini, PSS Sleman kehilangan Hokky Caraka yang dilepas untuk mengikuti Training Camp jangka panjang bersama Timnas U-20 Indonesia.
Sembilan pemain lain masih tersedia yang tentu saja bisa mempermudah Seto Nurdiantoro dalam mengubah skema komposisi jika dirasa deadlock.
Perubahan skema itu terlihat ketika PSS Sleman melibas Persik Kediri 2-1.

Baca juga: Fakta Menarik PSS Sleman Vs Persik Kediri: Eksperimen Seto Potensi Buat Winger Macan Putih Frustasi
Saat itu, PSS Sleman mampu memainkan dua skema berbeda di 90 menit laga.
Skema pertama, Seto Nurdiantoro memainkan trisula Yevhen Bokhashvili, Irkham Milla dan Haris Tuharea.
Setelah dirasa deadlock, Seto langsung dengan cepat mengubah skema dengan menarik terlebih dahulu Irkham Milla di menit ke-68 dan digantikan oleh Rifky Suryawan.
Sepuluh menit berselang, giliran Haris Tuharea yang ditarik keluar dan memasukkan Riki Dwi Saputro menit ke-78.
Dan selang 5 menit kemudian, giliran Yevhen Bokhashvili ditarik keluar untuk berikan menit bermain striker lokal muda mereka, Saddam Gaffar.
Menilik banyaknya opsi yang bisa dimainkan dan di otak-atik oleh Seto Nurdiantoro, Aji Santoso wajib terapkan antisipasinya.
Jika tak dapat memberikan antisipasinya, maka dapat diprediksikan Persebaya Surabaya bakal kelabakan bahkan bisa dikalahkan PSS Sleman di depan para Bonek.
Hal itu juga dapat dilihat dari rekor pertemuan keduanya yang sama-sama saling mengalahkan dalam enam pertemuan terakhir.
Bahkan uniknya, kedua tim sama-sama saling berikan kekalahan saat bertandang baik ke Maguwoharjo atau ke Gelora Bung Tomo.
PSS Sleman pernah menundukkan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo pada Liga 1 2019 dengan skor 2-3.
Sementara Persebaya Surabaya pernah menundukkan PSS Sleman saat berstatus tuan rumah di Liga 1 2022 dengan skor 1-3.
Catatan itu menandakan jika PSS Sleman memiliki potensi untuk mengalahkan Persebaya Surabaya meski bermain di depan Bonek dengan skema otak-atik lini serang ala Seto Nurdiantoro.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)