Liga 1
Gilbert Agius Meragukan bagi PSIS Semarang, Mending Pelatih Lokal Pengalaman Eks Persib dan Persija
Secara kualitas Gilbert Agius sangat diragukan oleh pendukung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang kabarnya akan mendatangkan pelatih baru untuk mengarungi sisa laga Liga 1 2022/2023.
Terhitung sejak pekan ke-7, PSIS Semarang tidak ditangani oleh pelatih kepala sebagai pengganti Sergio Alexandre yang angkat kaki.
PSIS Semarang sementara ditangani oleh Muhammad Ridwan setelah berpisah dengan Ian Andrew Gillan.
Baca juga: Persib-Persija Waspada, Kandidat Pelatih Anyar PSIS Pakai Strategi Modern, Mirip Milla-Thomas Doll
Beberapa nama pelatih sempat dikait-kaitkan dengan PSIS Semarang.
Namun kabarnya sosok pelatih asal Malta, Gilbert Agius yang sudah deal dengan PSIS Semarang.
Secara kualitas Gilbert Agius sangat diragukan oleh pendukung PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.
Pasalnya, Gilbert Agius minim pengalaman menjadi pelatih kepala.
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Rabu (8/2/2023), rekam jejak Gilbert Agius dapat diketahui.
Gilbert Agius hanya dua kali menjadi pelatih kepala yaitu klub Liga Malta, Valetta dan Timnas U-21 Malta.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSS Sleman Vs Persik: Kejutan Mematikan Seto Nurdiantoro untuk Divaldo Alves
Sedangkan secara statistik Gilbert Agius juga tidak mencolok.
Total dalam 60 pertandingan, Gilbert Agius mampu membawa anak asuhnya 31 menang, 7 seri, 22 kalah.
Paling mencolok hanyalah produktifitas gol tim yang ditangani Gilbert Agius.
Gilbert Agius bisa membuat tim besutannya mencetak 126 gol dan 98 kebobolan.
Dengan rekam jejak dan statistik tersebut, wajar Panser Biru dan Snex meragukan Gilbert Agius.
Panser Biru dan Snex akan semakin kecewa jika Gilbert Agius tidak bisa mendongkrak performa PSIS Semarang.
Mending PSIS Semarang menggaet pelatih-pelatih lokal yang berpengalaman di Liga 1 2022/2023.
Contohnya Djajang Nurdjaman dan Rahmad Darmawan yang kini berstatus menganggur dan bisa digaet PSIS Semarang.
Secara kualitas Djajang Nurdjaman dan Rahmad Darmawan tak perlu diragukan lagi oleh PSIS Semarang.
Namun semua keputusan ada di PSIS Semarang terkait pelatih barunya.
Menarik dinantikan apakah Gilbert Agius benar-benar akan merapat ke PSIS Semarang untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Profil Gilbert Agius
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Gilbert Agius:
Nama lengkap : Gilbert Agius
Tanggal kelahiran : 21 Februari 1974
Umur : 48 tahun
Kewarganegaraan : Malta
Avg. syarat sebagai pelatih : 0,49 Tahun
Formasi yang disukai : 3-4-2-1
Catatan Statistik Gilbert Agius
60 pertandingan, 31 kali menang, 7 imbang dan 22 kali menelan kekalahan
Memasukkan 126 gol dan kemasukkan 98 gol.

Baca juga: Transfer Magis PSS Sleman Cari Pelampiasan seusai Dilibas Persib: Persik-Persebaya Harap-harap Cemas
Stefano Cugurra Bisa Jadi Opsi Lain
Nasib Stefano Cugurra bersama Bali United nampaknya tengah dalam pertaruhan dan berpotensi di ujung tanduk jika gagal menang kontra Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, Bali United bakal berlaga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta saat menjamu Persib Bandung, Jumat (10/2/2023).
Tren empat laga tanpa kemenangan Bali United membuat kritikan tajam dan desakan out terus disuarakan oleh Semeton Dewata untuk Stefano Cugurra.
Di tengah performa buruk empat laga tanpa kemenangan, Stefano Cugurra atau kerap disapa Teco harus bersua Persib Bandung yang tengah onfire di tangan Luis Milla.
Persib Bandung mampu tampil menggila dengan tak terkalahkan di 14 laganya bersama Luis Milla di Liga 1 2022.
Catatan apik itu bisa menjadi mimpi buruk bagi Stefano Cugurra jika ia tak mampu antisipasi skema yang bakal dimainkan oleh Luis Milla.
Jika kalah dari Persib Bandung, tak menutup kemungkinan posisi Teco yang telah tiga musim melatih Bali United pertaruhannya.
Terlebih saat ini, Bali United sudah tertinggal cukup jauh dari tiga tim di papan atas yakni Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Berselisih 10 poin dari Persib Bandung dan 9 poin dari Persija Jakarta serta PSM Makassar.
Selain itu, desakan juga terus digemakan oleh Semeton Dewata untuk membuat Stefano Cugurra angkat kaki dari Bali United.
Hal itu dapat dilihat dari unggahan terkini Bali United tentang ucapan ulang tahun kepada Yabes Roni yang diunggah di Instagram resmi tim Senin (6/2/2023).
"Apapun postingannya tetap kawal #TecoOut," tulis @aurelio_hafizh.
"HARI TERAKHIR TECO MELAWAN PERSIB MENANG ATAU KALAH TETAP TECO OUT #tecooutkelamaan," tulis @xtthaaa.
"Tidak mau ada teco di pertandingan Bali united vs Persib Bandung #Tecoout secepat nya," tulis @dadannherdiansyah14.
"Persib berani ganti pelatih sekelas Robert yg pernah berjaya di Liga Indonesia, tapi Bali United tidak berani mengganti Teco yg membawanya juara meskipun suporter sudah mendesak sekalipun," tulis @andiandys.
"#TECOOUT," tulis @marcellodhanuuuu.
"#tecoout," tulis @bendesapandu.
"HBD kaka yabesssss ,saya akun asli yaaaaaaa #TecoOut," tulis @djsembilan.
Di sisi lain, jika nasib Stefano Cugurra bersama Bali United tengah tak menentu dan bahkan berpotensi dilepas.
Maka, bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, bisa memasukkan namanya ke dalam lis calon pelatih Laskar Mahesa Jenar.
Manuver transfer bisa saja dilakukan oleh PSIS Semarang untuk gaet Stefano Cugurra menyusul saat ini kursi pelatih klub kebanggaan Snex-Panser Biru tersebut juga masih kosong.
Terlebih, secara rekam jejak, nama Teco bisa dikatakan sebagai pelatih tersukses di Liga Indonesia karena hattrick juara yang ia lakukan di dua tim berbeda.
Membawa Persija Jakarta juara Liga 1 2018 dan Bali United Liga 1 2019 dan 2022.
Catatan itu sudah cukup menunjukkan kualitas Teco untuk bisa didatangkan PSIS Semarang jika benar bakal dilepas Bali United.
Menarik dinantikan kiprah Stefano Cugurra selanjutnya di Bali United dan manuver apa yang bakal dilakukan oleh PSIS Semarang. (TribunWow.com)