Eksperimen Aji Santoso Langsung Manjur, Gelandang Persebaya Surabaya Malah Apik Jadi Striker

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya tampil impresif pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Buktinya Persebaya Surabaya selalu menang dalam empat pertandingan terakhirnya di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Pemain-pemain baru yang didatangkan Persebaya Surabaya pada bursa transfer paruh musim ternyata ampuh mendongkrak performa.

Baca juga: Persib-Persija Waspada, Kandidat Pelatih Anyar PSIS Pakai Strategi Modern, Mirip Milla-Thomas Doll

Ditambah lagi dengan tangan dingin pelatih Aji Santoso yang bisa membuat Persebaya Surabaya tak terkalahkan dalam 8 pertandingan di Liga 1 2022/2023.

Namun paling mencolok adalah eksperimen Aji Santoso menggeser pemain Persebaya Surabaya dari posisi naturalnya.

Satu di antaranya adalah penyerang lokal Persebaya Surabaya, Michael Rumere.

Tak disangka Michael Rumere menjadi sorotan setelah digeser menjadi penyerang yang mulanya adalah gelandang.

Michael Rumere bisa menorehkan satu assist dalam delapan pertandingan Persebaya Surabaya musim ini.

Aji Santoso menugaskan Michael Rumere untuk membuka ruang bagi pemain lain supaya bisa mencetak gol alias pemantul bola.

Baca juga: Ini Perbedaan Persib Bandung sebelum dan Selama Era Luis Milla, Bisa Lepas Gelar Pertahanan Terlemah

Dilansir TribunWow.com dari ligaindonesiabaru.com pada Rabu (8/2/2023), Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Mustaqim mengakui penampilan impresif Michael Rumere berkat kejeniusan Aji Santoso.

“Rumere (Michael) ini perkembangannya bagus, artinya walaupun dia bukan striker murni,” kata Mustaqim.

Mustaqim mengacungi jempol gaya permainan Michael Rumere selama menjadi penyerang Persebaya Surabaya.

Terutama kecerdikan dan daya juang Michael Rumere dalam menguasai bola.

"Ini pemain daya juangnya nomor satu dan dia pintar cari tempat. Memposisikan diri kapan dia minta bola daerah dan itu penguasaan bola juga bagus, tidak cepat kehilangan bola," ujar Mustaqim.

Selain itu, Michael Rumere juga mau membantu pertahanan Persebaya Surabaya.

Michael Rumere bukanlah tipikal penyerang manja yang hanya ingin mencetak gol.

Oleh karena itu, Aji Santoso mulai menurunkan Michael Rumere sejak awal pertandingan.

"Ketika dia hilang bola, dia langsung jadi defender dan ada peningkatan yang bagus," ujar Mustaqim.

Baca juga: Persib-Persija Waspada, Kandidat Pelatih Anyar PSIS Pakai Strategi Modern, Mirip Milla-Thomas Doll

PSS Sleman dan Persebaya Sukses Rasakan Tuah Pelatih Lokal

Di Liga 1 2022 yang hanya menyisakan dua pelatih kepala lokal saja di sisa gelaran Liga 1 2022, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya mulai menuai hasil positif berkat hadirnya juru taktik lokal.

Dilansir TribunWow.com, gelombang pemecatan pelatih di gelaran Liga 1 2022 memang sudah terjadi bahkan sejak awal musim bergulir.

Korban pemecatan pelatih pertama di Liga 1 2022 adalah Robert Alberts di Persib Bandung yang tak mampu memberikan kemenangan dalam tiga laga awal di musim ini.

Sedangkan korban terakhir adalah Javier Roca yang didepak oleh Arema FC seusai rentetan hasil negatif di putaran kedua Liga 1 2022 dan kini digantikan I Putu Gede.

Hanya saja, I Putu Gede hanya bisa menjabat sebagai caretaker di Singo Edan.

I Putu Gede yang memiliki lisensi AFC A belum memenuhi syarat minimal dari PSSI dan PT LIB untuk menjadi pelatih Liga 1 yang mengharuskan AFC Pro.

Kini, Liga 1 2022 hanya menyisakan dua pelatih lokal saja dalam gelarannya yang sudah mencapai pekan ke-23.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya adalah dua tim yang masih mempertahankan jasa pelatih lokal di Liga 1 2022.

PSS Sleman masih mempercayakan kursi kepelatihan tim kepada seorang Seto Nurdiantoro, sedangkan Persebaya Surabaya masih memberikan juru kemudi tim kepada Aji Santoso yang sudah melatih sejak musim lalu.

Meski mempercayakan kendali tim kepada pelatih lokal, PSS Sleman dan Persebaya Surabaya sempat mendapatkan desakan untuk memecat pelatihnya di Liga 1 2022.

Gelombang protes tersebut terjadi berkat PSS Sleman dan Persebaya Surabaya yang sempat angin-anginan di putaran pertama Liga 1 2022.

Kini, Persebaya Surabaya dan PSS Sleman telah menuai hasilnya setelah mempertahankan pelatih lokalnya di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, PSS Sleman berhasil meraih tiga kemenangan dari lima pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2022.

Gebrakan Seto Nurdiantoro di PSS Sleman yang berani merombak susunan pemain asingnya berbuah manis di putaran kedua Liga 1 2022.

Sosok Yevhen Bokhashvili yang didatangkan PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022 berhasil menjadi mesin gol Super Elja, di mana ia melesatkan empat gol dari empat pertandingan.

Meski sempat menuai kekalahan dari Persib Bandung di pekan ke-22 lalu, posisi Seto Nurdiantoro di PSS Sleman diyakini masih aman setidaknya hingga akhir Liga 1 2022 kelak.

Kini, PSS Sleman berpeluang untuk keluar dari papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022 dan merangsek ke papan tengah.

Sama halnya dengan PSS Sleman, Persebaya Surabaya kini berhasil memetik hasil manis bersama Aji Santoso di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persebaya Surabaya berhasil meraih lima kali kemenangan secara beruntun di Liga 1 2022.

Hal tersebut tidak lepas dari peran Aji Santoso yang mengubah susunan pemain asingnya setelah putaran kedua Liga 1 2022 dimulai.

Persebaya Surabaya mendatangkan sosok Paulo Victor dan Ze Valente untuk menjadi motor serangan baru di putaran kedua Liga 1 2022.

Perjudian Aji Santoso tersebut terbukti berhasil, mengingat Persebaya Surabaya berhasil menang dalam lima laga terakhirnya, dan Paulo Victor serta Ze Valente berhasil unjuk gigi di Bajul Ijo.

Kini, Persebaya Surabaya juga berpeluang merangsek masuk ke lima besar klasemen sementara Liga 1 2022 berkat tangan dingin Aji Santoso.

Menarik untuk dinantikan kiprah selanjutnya dari PSS Sleman dan Persebaya Surabaya yang masih menggunakan pelatih lokal di sisa pertandingan Liga 1 2022 kelak. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1