Liga 1
Arema FC Harus Cari Pelatih Baru Lagi meski Sudah Datangkan I Putu Gede? Ini Faktor Sebabnya
Arema FC tampaknya harus mencari pelatih baru lagi meski sudah menggaet I Putu Gede.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Arema FC tampaknya harus mencari pelatih baru lagi meski sudah menggaet I Putu Gede.
Dilansir oleh TribunWow.com, I Putu Gede digaet Arema FC untuk menggantikan Javier Roca.
Javier Roca dilepas Arema FC menyusul kekalahan beruntun Singo Edan di lima laga terakhir di Liga 1 2022/2023.
I Putu Gede dikenalkan Arema FC secara virtual melalui Instagram resmi klub, @aremafcofficial, Selasa (7/2/2023).
"Selamat datang coach I Putu Gede di jajaran tim pelatih Arema FC," tulis ofisial Arema FC.
Baca juga: Alasan Arema FC Pilih I Putu Gede untuk Gantikan Javier Roca pada Putaran Kedua Liga 1 2022
Baca juga: I Putu Gede Resmi Latih Arema FC: Supersub PSS Sleman dan Gelandang Jangkar Persis Potensi Digaet
Namun bila menelisik dari lisiensi yang dimiliki I Putu Gede, eks juru taktik PSS Sleman tersebut tampaknya akan menjadi caretaker (pelatih sementara) di Arema FC.
I Putu Gede memiliki lisensi A.
Sementara syarat pelatih kepala Arema FC ialah memiliki lisiensi AFC A Pro atau setara.
Arema FC berpotensi dikenai sanksi denda apabila menggunakan caretaker dalam kurun waktu yang lama.
Namun I Putu Gede sudah diproyeksikan bakal menukangi Arema FC hingga akhir musim 2022/2023.
Baca juga: I Putu Gede Resmi Latih Arema FC: Supersub PSS Sleman dan Gelandang Jangkar Persis Potensi Digaet
Terlepas dari hal itu, Arema FC memiliki beberapa alasan dalam menggaet I Putu Gede.
Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Arema FC, Selasa (7/2/2023), satu di antaranya ialah karena I Putu Gede pernah berjaya di klub kebanggan Aremania tersebut.
"Manajemen Arema FC langsung mengantisipasi, kita mendapatkan banyak masukan yang menjadi pertimbangan," ucap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto pada Selasa (7/2/2023).
"Akhirnya dipilihlah opsi untuk memasukkan I Putu Gede yang masuk dalam jajaran tim pelatih Arema FC.”
“Karakter Arema ini perlu dibangun lagi, I Putu Gede mungkin adalah salah satu figur pas, selain kita memiliki figur-figur lain di era Galatama seperti Kuncoro, Singgih Pitono dan juga ada Siswantoro. Putu juga memiliki prestasi di eranya,” sambung Tatang.
Aremania Beri Sindiran seusai Arema FC Gaet I Putu Gede
I Putu Gede bakal menjalani debutnya di Arema FC pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2022, saat Singo Edan melawan RANS Nusantara FC.
Meski sudah mendatangkan I Putu Gede untuk menjadi pelatih baru, Arema FC masih mendapat sorotan tajam dari para pendukungnya sendiri, Aremania.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @aremafcofficial pada Selasa (7/2/2023), terlihat Aremania menyindir keputusan Arema FC yang memilih sosok I Putu Gede ketimbang pelatih mahal di sisa putaran kedua Liga 1 2022.
Aremania menyindir Arema FC tak memiliki dana yang cukup untuk mendatangkan pelatih mahal yang bisa mendatangkan prestasi untuk tim Singo Edan.
Bahkan, Aremania membawa-bawa Persija Jakarta yang berani mendatangkan sosok Thomas Doll untuk mengarungi Liga 1 2022 seusai Arema FC mengumumkan sosok I Putu Gede sebagai pelatih kepala.
Aremania juga sempat menyayangkan Arema FC tidak memilih mendatangkan mantan pelatihnya seperti Milan Petrovic atau Milomir Seslija di sisa putaran kedua Liga 1 2022.

Baca juga: Persija Jakarta ke Puncak Bisa via Bekasi? Libas Arema FC dan Kutukan Bali United ke Persib Bandung
"YANG LAIN THOMAS DOLL , LUIS MILLA. INI PUTU GEDE, BUDGET TIPIS BOS," komentar akun @rakasalmariyadi.
"Dana pelajar," ujar akun @dhmsaryaa.
"Manajemen dana pelajar," ungkap akun @_wahyuagil.
"Kirain milan apa milomir eh taunya yauda la smngt," ujar akun @xeranggaaa.
"Kurang dana kenakalan kita tunggu hasilnya," tulis akun @dwandrisirawan.
"Mbok ya yang nyari pelatih langsung dari luar kayak lah yang kayak " gini mah jls di paido trs," ungkap akun @arfantinonvldy.

Baca juga: Geliat Transfer Barito Cari Pelatih Baru: Rumornya Nego dengan 2 Eks Arema, Ini Sosok Keduanya
Catatan Statistik I Putu Gede sebelum Latih Arema FC
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, dalam dua musim terkini, I Putu Gede tercatat pernah melatih Persekat Tegal, PSS Sleman dan PSMS Medan.
Bersama Persekat Tegal dan PSMS Medan, kiprah I Putu Gede dalam meramu startegi terhitung menawan.
Hal itu dapat dibuktikan dari rasio kemenangannya yang lebih tinggi dibandingkan hasil seri dan imbang.
Saat melatih Persekat Tegal, I Putu Gede tercatat mampu bukukan 6 kali menang, 2 imbang dan 2 kali kekalahan.
Seusai terhitung sukses bersama Persekat Tegal, I Putu Gede akhirnya memutuskan berkiprah di klub Liga 1.
Saat itu, mantan bek andalan Timnas Indonesia era 90 an itu memutuskan untuk menjadi pelatih PSS Sleman.
Sayang, kariernya bersama PSS Sleman malah berakhir menyesakan.
I Putu Gede hanya catatkan 5 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kekalahan.

Beruntung, sosoknya masih bisa menyelematkan PSS Sleman dari jeratan zona merah degradasi Liga 1 2021.
Setelah gagal bersama PSS Sleman, I Putu Gede memutuskan untuk merapat kembali ke kasta kedua untuk melatih PSMS Medan.
Keputusannya itu terbukti jitu seusai catatkan 5 kali menang dan 1 kali kalah bersama PSMS Medan di Liga 2 2022.
Namun sayang, kiprah apiknya itu hanya seumur jagung seusai Liga 2 2022 resmi dihentikan PSSI dan PT LIB.
Hingga akhirnya, skuad PSMS Medan resmi dibubarkan dan I Putu Gede kini resmi merapat ke Arema FC.
Berikut rekap catatan kiprah I Putu Gede dalam dua musim terakhir dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt:
1. Persekat Tegal: 10 pertandingan, 6 kali menang, 2 imbang dan 2 kali kekalahan, memasukkan 15 gol, dan kemasukkan 8 gol.
2. PSS Sleman: 16 pertandingan, 5 kali menang, 3 imbang dan 8 kali kekalahan, memasukkan 17 gol, dan kemasukkan 20 gol.
3. PSMS Medan: 6 pertandingan, 5 kali menang, 1 imbang, memasukkan 11 gol, dan kemasukkan 4 gol. (TribunWow.com/Krisna/Aul)