Breaking News:

Liga 1

Sinyal PSM Makassar Juara Liga 1 2022 Semakin Terlihat, Statistiknya Kini Sama dengan Era 1999-2000

PSM Makassar berpotensi ulang memori indah 22 tahun silam saat menjadi juara Liga Indonesia 1999-2000.

Instagram @psm_makassar
Pelatih Juku Eja Bernardo Tavares (kiri) dan skuad PSM Makassar (kanan). Sinyal PSM Makassar juara Liga 1 2022 mulai terlihat. 

TRIBUNWOW.COM -  Performa PSM Makassar saat ini di Liga 1 2022 mirip dengan apa yang mereka tunjukkan di era 1999-2000.

Dilansir TribunWow.com, PSM Makassar saat ini menjadi satu diantara beberapa tim yang memiliki kans juara Liga 1 2022 tinggi.

Tercatat, hingga pekan ke-22, PSM Makassar masih konsisten bertengger di posisi tiga besar Liga 1 2022.

Kemenangan terkini PSM Makassar dari Arema FC dengan skor 1-0 membuat anak asuh Bernardo Tavares menempel ketat Persija Jakarta yang saat ini masih bertengger di pucuk klasemen.

Baca juga: Kecewa Arema FC Dilibas oleh PSM Makassar, Aremania Desak Manajemen untuk Segera Depak Sosok Ini

Klub berjuluk Juku Eja itu mampu bukukan 44 poin dari 22 pertandingan di Liga 1 2022.

Kenzo Nambu dkk hanya kalah head to head dari Persija Jakarta.

Selain itu, PSM Makassar juga tercatat sebagai tim dengan rasio kekalahan paling kecil di Liga 1 2022.

Bahkan, catatan tersebut lebih unggul dari Persija Jakarta dan Persib Bandung, dua pesaingnya di klasemen Liga 1 2022.

Hingga saat ini, PSM Makassar baru menderita dua kekalahan di Liga 1 2022.

Dua kekalahan PSM Makassar didapatkan ketika bersua Madura United dan Persija Jakarta.

Saat itu, PSM Makassar ditekuk dengan skor 0-1 dan juga 2-4.

Namun ternyata, dua kali kekalahan PSM Makassar di Liga 1 2022 sama dengan apa yang pernah mereka bukukan di gelaran Liga Indonesia musim 1999-2000 saat menjadi juara.

Aksi selebrasi Ramadhan Sananta saat jebol gawang PSS Sleman di pekan ke-18 Liga 1 2022, Sabtu (14/1/2023).
Aksi selebrasi Ramadhan Sananta saat jebol gawang PSS Sleman di pekan ke-18 Liga 1 2022, Sabtu (14/1/2023). (Instagram @psm_makassar)

Baca juga: 3 Pelatih Modern Rajai Liga 1 2022: Intip Kans Persib Bandung, Persija Jakarta dan PSM Angkat Trofi

Kilas Balik Era 1999-2000

PSM Makassar yang saat itu dibesut oleh Syamsudin Umar diperkuat oleh pemain-pemain bintang berlabel Timnas Indonesia seperti Aji Santoso, Bima Sakti, Hendro Kartiko, Yeyen Tumena dan Kurniawan Dwi Yulianto.

Alhasil, PSM Makassar mampu tampil tangguh dan hanya dua kali menelan kekalahan dari 26 pertandingan di babak penyisihan fase grup wilayah Timur.

Catatan apik lainnya yakni ketika PSM Makassar sukses bukukan 7 kemenangan beruntun di awal Liga Indonesia.

Di babak 8 besar, PSM Makassar sukses menyapu bersih 3 pertandingan dengan kemenangan seusai menumbangkan PSMS (1-0), PKT (3-2), dan Persijatim (4-2).

Hasil itu membuat PSM Makassar lolos dengan status juara grup dan mempertegas langkah mereka di babak semi final.

Pada babak semi final, PSM Makassar mampu menumbangkan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0 di Stadion Utama Senayan, Jakarta.

Dan di partai puncak, PSM Makassar berhadapan dengan PKT Bontang yang pada akhirnya sukses dimenangkan oleh Juku Eja dengan skor akhir 3-2.

PSM Makassar Juara Liga Indonesia 1999-2000
Momen perayaan juara PSM Makassar di Liga Indonesia 1999-2000.

Baca juga: Big Transfer Deadline Day Paruh Musim Liga 1: Persib, Persija, Dewa United, PSM dan Persis Aktornya

Modal PSM Makassar Juara Liga 1 2022

Di gelaran Liga 1 2022, kisah manis PSM Makassar era 1999-2000 berpotensi terulang kembali.

Pasalnya, tim kebanggaan Macz Man memiliki empat modal besar yang bisa menghantarkan mereka mengulang memori 1999-2000 untuk angkat trofi kompetisi tertinggi di Indonesia, Liga 1.

Berikut ini empat modal yang sudah dimiliki PSM Makassar untuk bisa angkat trofi di gelaran Liga 1 2022:

1. Konsistensi dan Mentalitas

Faktor pertama tak lain terkait dengan konsistensi dan mentalitas bermain yang ditunjukkan anak asuh Bernardo Tavares.

Bisa dikatakan, konsistensi dan mentalitas bermain PSM Makassar saat ini tak dimiliki oleh empat pesaingnya dalam perburuan gelar yakni Persija Jakarta, Bali United, Madura United dan Persib Bandung.

Tercatat, PSM Makassar mampu konsisten tampil menawan sejak pekan pertama Liga 1 2022.

Klub berjuluk Juku Eja tersebut mampu tampil trengginas dan baru menelan kekalahan kontra Madura United di pekan ke-15 Liga 1 2022.

Saat itu, PSM Makassar ditundukkan Madura United dengan skor tipis 0-1.

Uniknya, seusai kekalahan itu, PSM Makassar tak langsung terpuruk kembali.

Wiljan Pluim dkk justru langsung berbenah dan langsung membuahkan hasil 2 kali kemenangan serta dua hasil imbang.

Klub berjuluk Ayam Jantan dari Timur itu juga menunjukkan mental bajanya saat ditumbangkan Persija Jakarta di pekan ke-20 dengan skor 2-4, namun langsung bangkit di pekan selanjutnya dengan menekuk RANS Nusantara FC serta Arema.

Catatan itu sudah cukup jadi bukti jika konsistensi dan mentalitas anak asuh Bernardo Tavares bisa membawa mereka angkat trofi Liga 1 2022.

Skuad PSM Makassar (kiri) dan pelatih Juku Eja Bernardo Tavares (kanan). Geliat transfer Bernardo Tavares di PSM Makassar.
Skuad PSM Makassar (kiri) dan pelatih Juku Eja Bernardo Tavares (kanan). Geliat transfer Bernardo Tavares di PSM Makassar. (Instagram @psm_makassar)

Baca juga: Sinyal Transfer Kejutan Barito Putera: Potensi Buat PSM Makassar dan PSIM Bingung, Berikut Lisnya

2. Lini Belakang Kokoh

Faktor kedua yakni kokohnya lini belakang PSM Makassar.

Kuatnya benteng terakhir PSM Makassar membuat tim berjuluk Juku Eja itu saat ini bertengger di posisi teratas tim dengan paling sedikit kebobolan.

PSM Makassar hanya kebobolan sebanyak 17 kali dari 22 pertandingan yang telah dilakoni.

Sementara empat tim pesaing terdekatnya, rata-rata telah kebobolan di atas 10 gol.

Persija Jakarta 18 kali kebobolan, Madura United 21 kali, Borneo FC 23 kali dan Persib Bandung 27 kali.

3.  Tajam di Lini Depan

Tak hanya kuat di belakang, PSM Makassar juga tajam di sektor depan pada gelaran Liga 1 2022.

Tercatat, saat ini PSM Makassar juga menjadi tim paling produktif di Liga 1 2022.

Juku Eja mampu bukukan 39 gol dari 22 laga yang telah dimainkan.

Tak main-main, Persebaya Surabaya, Persib Bandung hingga terkini PSS Sleman pernah merasakan keganasan PSM Makassar.

Persebaya Surabaya dilibas PSM Makassar 3-0 dan Persib Bandung dibantai PSM Makassar 5-1.

Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta (kanan) saat menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan pekan 18 Liga 1 2022/2023.
Striker PSM Makassar, Ramadhan Sananta (kanan) saat menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan pekan 18 Liga 1 2022/2023. (Laman resmi LIB)

4. Kejeniusan Pelatih

Faktor keempat tak lain adalah kejeniusan dari seorang Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares tak disangka dengan transfer yang sederhana mampu membawa PSM Makassar menggila di Liga 1 2022.

Nama-nama yang tak memiliki ketenaran diubah menjadi pemain bintang di bawah tangan dingin Bernardo Tavares.

Ia juga mampu mengangkat mental tim yang sejatinya terpuruk di Liga 1 2021 langsung berubah drastis menjadi penantang utama gelar juara Liga 1 2022.

Skema tiga bek modern 3-4-3,mampu dijalankan dengan sangat apik oleh para pemain PSM Makassar.

Kolase foto pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memimpin sesi latihan tim (kiri), striker anyar Juku Eja, Everton Nascimento (kanan).
Kolase foto pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, memimpin sesi latihan tim (kiri), striker anyar Juku Eja, Everton Nascimento (kanan). (Instagram @psm_makassar)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
PSM MakassarLiga 1 2022Bernardo Tavares
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved