Perjudian Sukses Seto Nurdiantoro di PSS Sleman, sang Mantan Makin Gacor, Duet Bek Lokal Kian Solid

TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro diyakini telah melakukan perjudian yang berbuah manis di skuad Super Elja pada putaran kedua Liga 1 2022 hingga pekan ke-21.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman sendiri diketahui masih tampil kurang konsisten di putaran pertama Liga 1 2022 lalu.

PSS Sleman yang seret gol dan jarang meraih kemenangan sempat terseok-seok di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022 pada putaran pertama lalu.

Kini, PSS Sleman perlahan tapi pasti berhasil menang tiga kali berturut-turut, di mana di pekan ke-21 Liga 1 2022, Super Elja berhasil menang 2-0 atas tuan rumah Barito Putera.

Baca juga: 3 Risiko PSS Sleman Tanpa Bek Asing Putaran Kedua Liga 1 2022, Seto Harus Berkaca pada PSIS Semarang

Hasil positif PSS Sleman diyakini berasal dari perjudian berani Seto Nurdiantoro di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Seto Nurdiantoro berani mendatangkan kembali sang mantan yakni Yevhen Bokhashvili untuk menggantikan Mychell Chagas yang mandul di putaran pertama Liga 1 2022.

Yevhen Bokhashvili sendiri sebelumnya bermain di Liga 2 Rumania bersama klub Otelul Galati dan didatangkan kembali oleh PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.

Saat masih berseragam Otelul Galati, Yevhen Bokhashvili sendiri tak terlalu tajam, di mana ia hanya melesatkan tiga gol dari 13 pertandingan, tetapi ia tetap mendapatkan perhatian dari PSS Sleman.

Kini, performa Yevhen Bokhashvili langsung meningkat saat kembali merumput bersama PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.

Yevhen Bokhashvili berhasil mencetak empat gol dari tiga laga awalnya bersama PSS Sleman di Liga 1 2022, termasuk brace ke gawang Barito Putera di pekan ke-21 lalu.

Total, sudah ada tiga klub yang merasakan keganasan Yevhen Bokhashvili di PSS Sleman.

RANS Nusantara FC, Arema FC, dan yang terbaru Barito Putera semua berhasil dijebol oleh Yevhen Bokhashvili di putaran kedua Liga 1 2022.

Baca juga: Pergerakan PSS di Bursa Transfer: Sudah Ditutup, tapi Masih Sisakan 1 Slot Asing, untuk Cattaneo?

Perjudian berani Seto Nurdiantoro yang berani dan sukses di PSS Sleman sendiri adalah memasang dua bek lokal untuk putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, PSS Sleman yang tak memakai jasa bek asing untuk putaran kedua Liga 1 2022 memilih menduetkan sosok Ifan Nanda dan Nurdiansyah di lini pertahanan mereka.

Namun, gebrakan Seto Nurdiantoro tersebut terbukti berhasil, mengingat PSS Sleman kini tak terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya, di mana Super Elja meraih dua cleansheet secara beruntun.

PSS Sleman sendiri memang kesulitan mencari bek asing pengganti Tallysson Duarte yang pamit.

Sempat dikaitkan dengan Javlon Guseynov, PSS Sleman harus gigit jari mengingat sang bek asal Uzbekistan tersebut terpantau bergabung ke Persita Tangerang.

Namun, berkat duet solid Ifan Nanda dengan Nurdiansyah di lini belakang, PSS Sleman kini berhasil menang tiga kali beruntun di Liga 1 2022.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya dari PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.

Baca juga: 3 Keuntungan PSS Sleman Rekrut Agustin Cattaneo Bek Persita, Bisa Lebih Irit di Putaran Kedua

3 Risiko PSS Sleman Tanpa Bek Asing Putaran Kedua Liga 1 2022

PSS Sleman tak kunjung mendatangkan bek asing untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Bek asing asal Brasil yaitu Tallysson Duarte masih terdaftar sebagai pemain PSS Sleman.

Padahal Tallysson Duarte sudah resmi dilepas oleh PSS Sleman setelah putaran pertama selesai.

Selain itu, PSS Sleman sudah tidak bisa lagi mendaftarkan pengganti Tallysson Duarte karena bursa transfer paruh musim Liga 1 2022/2023 ditutup pada 31 Januari 2023.

Otomatis PSS Sleman hanya menggunakan tiga pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.

Ketiga pemain asing PSS Sleman tersebut adalah Jihad Ayoub, Jonathan Cantillana, dan Yevhen Bokhasvili.

Memang PSS Sleman selalu menang selama tiga pertandingan terakhirnya di Liga 1 2022/2023 dengan hanya mengandalkan tiga pemain asing.

Namun tetap saja, lini pertahanan PSS Sleman berisiko tanpa bek asing.

PSS Sleman harus berkaca pada kekalahan PSIS Semarang yang tidak menggunakan bek asing.

PSIS Semarang kesulitan menang selama tampil tanpa bek asing.

Bahkan, PSIS Semarang selalu kalah dalam segi statistik di lini pertahanan.

Puncaknya saat PSIS Semarang kalah 1-3 dari Persib Bandung yang memiliki pemain asing di semua lini.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro harus memutar otak untuk memperkuat lini pertahanan tanpa bek asing.

TribunWow.com merangkum risiko yang akan didapatkan PSS Sleman tanpa menggunakan bek asing.

1. Kalah duel dengan striker asing

PSS Sleman berhasil melakukan dua kali celansheet dengan mengandalkan empat bek lokalnya.

Kendati demikian, PSS Sleman tetap akan kewalahan ketika menghadapi tim dengan pemain asing yang memiliki postur tubuh tinggi serta skill individu ciamik.

Apalagi hampir semua kontestan Liga 1 2022/2023 yang menjadi lawan PSS Sleman, memiliki pemain asing dengan postur tubuh tinggi dan kekar.

Postur tubuh bek lokal PSS Sleman tentu tidak bisa mengimbangi penyerang asing saat melakukan duel.

2. Aliran bola terhambat

PSS Sleman sudah merasakan tampil tanpa bek asing dalam tiga pertandingan.

Tanpa bek asing, PSS Sleman bergantung pada gelandang asing Jihad Ayoub dalam mengalirkan bola dari lini pertahanan.

Sedangkan, Jihad Ayoub sering terlambat mengalirkan bola ke sektor penyerangan PSS Sleman.

Bek asing sebenarnya bisa membantu PSS Sleman tidak kehilangan momentum dalam membangun serangan dari lini pertahanan.

3. Hanya bagus dalam menyerang

PSS Sleman memang tampil dominan dalam melakukan serangan karena didukung oleh pemain-pemain asing.

Namun, PSS Sleman kelabakan ketika mendapatkan serangan balik cepat tim lawan.

Apalagi dihadapkan dengan penyerang asing yang memiliki skill individu dan kecepatan di atas rata-rata.

Adanya bek asing bisa memperkuat lini pertahanan PSS Sleman dari gempuran serangan lawan.

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1