Sinyal Manuver Transfer Luis Mila di Persib Bandung: Persipura Jadi Sasarannya, 1 Sosok Ditumbalkan?

TRIBUNWOW.COM - Sinyal manuver transfer Persib Bandung di bawah komando Luis Milla kini sasar pemain milik Persipura Jayapura.

Dilansir TribunWow.com, meski gencar dikaitkan dengan potensinya menggaet sosok bek kiri baru untuk Persib Bandung di bursa transfer paruh musim.

Kini, Luis Milla malah dikabarkan bakal mendatangkan kiper baru asal Persipura Jayapura, Mario Londok.

Tentu, nama Mario Londok saat ini bukan kiper yang memiliki segudang pengalaman di kasta tertinggi Liga 1.

Baca juga: Nasib Makan Konate: Seusai Didepak Persija, Pamornya Menurun padahal Pernah Buat Sejarah di Persib

Pasalnya, kiper berusia 25 tahun itu malang melintang bersama klub Liga 2 seperti Clebest FC, Martapura dan Persidago Gorontalo.

Mario Londok sejatinya pernah mencicipi gelaran Liga 1 2019 bersama Persipura Jayapura.

Saat itu, kiper berpostur 1,80 m itu diturunkan sebanyak 4 kali oleh Persipura Jayapura dengan kebobolan sebanyak 6 gol.

Dan terkini, di gelaran Liga 2 2022, Mario Londok mampu tampil lebih baik bersama Mutiara Hitam.

Ia sukses catatkan dua kali cleansheet dari tiga laganya dan hanya satu kali kebobolan bersama Persipura Jayapura.

Grafik performa itu lah yang nampaknya menjadi daya pikatnya yang kini sukses membuat Persib Bandung dikabarkan membidiknya.

Lantas, bagaimana potensi kiper yang telah hampir 4 musim itu angkat kaki dari Persipura Jayapura dan merapat ke Persib Bandung?

Tercatat, Mario Londok sejatinya baru meneken kontrak baru bersama Persipura Jayapura per 9 September 2022.

Baca juga: Sentuhan Magis Luis Milla Potensi Lepas Puasa Gelar 7 Tahun Persib Bandung dan Bobotoh, Ini Sebabnya

Maka diprediksikan, kontraknya baru akan habis pada akhir musim Liga 2 2022.

Akan tetapi untuk saat ini, hal itu tak terlalu berpengaruh menyusul gelaran Liga 2 dan 3 2022 resmi dihentikan PSSI.

Sehingga, Mario Londok besar potensinya untuk digaet Persib Bandung demi keberlangsungan kariernya.

Terlebih saat ini, Persib Bandung memiliki asa besar untuk angkat trofi Liga 1 2022 dan mentas di FC Cup 2023.

Meski diprediksi tak akan kesulitan mendatangkan Mario Londok, akan tetapi, ada satu pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum menggaet kiper Persipura Jayapura tersebut.

Satu permasalahan itu tak lain adalah siapa nantinya yang akan ditumbalkan demi mendapatkan tanda tangan Mario Londok.

Seperti diketahui, saat ini, Persib Bandung telah memiliki lima kiper untuk arungi Liga 1 2022.

Kelima kiper tersebut di antaranya Teja Paku Alam, Reky Rahayu, Fitrul Dwi Rustapa, I Made Wirawan dan Satrio Azhar.

Melihat dari potensinya, sosok Mario Londok diperuntukkan Persib Bandung untuk opsi jangka panjang.

Praktis, ada dua potensi besar kiper Maung Bandung yang bakal dikorbankan jika Mario Londok merapat.

Kedua sosok itu tak lain adalah I Made Wirawan atau Satrio Azhar.

Untuk I Made Wirawan sudah jelas terkait dengan faktor usianya yang saat ini telah berusia 41 tahun.

Sedangkan untuk Satrio Azhar, kiper asli jebolan Persib junior itu bisa saja dilepas dengan status pinjaman di bursa transfer kali ini.

Menyusul dari lima kiper Persib Bandung, hanya Satrio Azhar yang belum memiliki caps bersama Maung Bandung di Liga 1 2022.

Jika Satrio Azhar dipinjamkan, maka satu slot sisa akan diberikan kepada Mario Londok dan besar kemungkinan dirinya akan diperuntukkan juga menjadi suksesor I Made Wirawan.

Menarik dinantikan realisasi manuver transfer Luis Milla untuk gaet Mario Londok ke Persib Bandung.

Profil Lengkap Mario Londok

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil Mario Londok:

Nama di negara asal   : Mario Fabiyo Londok

Tanggal lahir                 : 14 November 1997

Tempat kelahiran         : Kotamobagu, Indonesia

Usia                                 : 25 tahun

Tinggi                              : 1,80 m

Kewarganegaraan      : Indonesia

Posisi                              : Kiper/Goalkeeper

Kaki                                 : Kanan/Right

Klub Saat Ini                   : Persipura Jayapura

Bergabung                      : 15 April 2019

Kontrak berakhir            : -

Perpanjangan kontrak terakhir: 9 September 2022

Efek Luis Milla di Persib Bandung

Lagi-lagi karena efek Luis Milla, sosok penting milik Persib Bandung yang sempat terpinggirkan kini seperti terlahir kembali.

Dilansir TribunWow.com, sejak kedatangan Luis Milla per 22 Agustus 2022, beberapa pemain Persib Bandung mengalami peningkatan performa.

Padahal, di awal gelaran Liga 1 2022, beberapa pemain Persib Bandung dalam performa kurang apik hingga kerap tuai kritikan tajam Bobotoh.

Satu di antara pemain Persib Bandung yang kerap tuai kritikan tajam adalah sang gelandang bertahan, Dedi Kusnandar.

Baca juga: Sinyal Tuah Magis Transfer PSIS Semarang: 6 Beri Efek Nyata, Wonderkid Persib Paling Konsisten

Akan tetapi, semenjak Luis Milla masuk menjadi pelatih kepala Persib Bandung, performa Dedi Kusnandar perlahan tapi pasti semakin menunjukkan grafik meningkat.

Lebih tepatnya ketika Dedi Kusnandar menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Marc Klok yang turut serta ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2022.

Sosok Dedi Kusnandar mampu menjelma menjadi jenderal lini tengah dan bermain menawan berduet dengan Abdul Aziz.

Terkini, Dedi Kusnandar mampu tampil heroik di lini tengah Persib Bandung saat sukses balaskan dendam lama mereka di Stadion Ratu Pamelingan, Madura.

Pada laga tersebut, Dedi Kusnandar mampu menjaga area tengah dari serbuan penyerang berbahaya Madura United seperti Beto Goncalves dan Lulinha.

Pemain yang sukses berikan gelar Piala Presiden 2015 untuk Persib Bandung tersebut mampu menjadi pemain pertama yang sukses lakukan halauan di lini tengah.

Baca juga: Suporter Persija Jakarta Peringatkan Thomas Doll soal 2 Masalah Besar, PSM dan Persib di Atas Angin?

Selain itu, terlihat beberapa kali Dedi Kusnandar mampu memberikan bola-bola matang yang berbuah menjadi peluang.

Satu di antaranya ketika memberikan umpan silang yang mampu dikontrol apik oleh David da Silva.

Bola langsung mengarah ke pemain asal Brasil tersebut yang lantas dipantulkan kepada Beckham Putra.

Beckham Putra dengan skill individunya mampu menerobos ke dalam kota penalti dan hampir saja membuat gawang Madura United bergetar.

Peningkatan performa Dedi Kusnandar di tangan Luis Milla juga diakui oleh para Bobotoh.

Satu di antara Bobotoh menilai, jika semua pemain Persib Bandung akan tampil maksimal jika berada di tangan pelatih yang tepat.

Hal itu diketahui dari kolom komentar unggahan Persib Bandung tentang penampilan Dedi Kusnandar, Minggu (22/1/2023).

"dri sini kita bisa terlihat..sebenarnya pemain persib g ada yg jelek ..di tangan pelatih yg tepat semua pemain menjadi berkarakter dan kembali k tp ferpormance kmbali ..apalgi mungkin yg pernh di timnas bersama coach milla," tulis @rompokravin0820.

"Seperti TERLAHIR KEMBALI… setelah ini (sepertinya) akan posting video Abdul Aziz," tulis @akbarajaya.

"Dedi kroosnandar mainkan terus auto win," tulis @dheaapprrr.

"Kunci permainan Persib ada dalam diri DEDI Kroosnandar," tulis @gok_ga.

"Perubahan yang sangat signifikan permainan mulai enak diliat gak seperti dilatih kuch Robert..dengan pemain apa adanya bukan pilihan kuch Milla Persib mampu menunjukkan permainan umpan* pendek dan possesion.. semoga tetap konsisten sampai akhir musim..juara adalah bonus," tulis @adityaa___98.

"Ternyata pemain Persib itu semuanya bagus kalo ditangan pelatih yang hebat mah, kemarin robert ga bisa makenya aja," tulis @syifafsy_.

"SEMUA AKAN TERLIHAT HEBAT DITANGAN PELATIH YANG TEPAT," tulis @_kholifah_22. 

"SEMENJAK DI LATIH LM. DEDI KUSNANDAR KELUAR DI GRUF WA LORD. MELEDAKS," tulis @baru.maen_ige.

"Dedi Kusnandar dipegang bersama tangan yang tepat," tulis @aku.faisal_.

]

Baca juga: Kabar Baik dan Buruk Persib Bandung Jelang Hadapi Borneo FC, Marc Klok Kembali, Nick Kuipers Absen

Berikut ini catatan statistik Dedi Kusnandar bersama Persib Bandung:

Liga 1 2022

18 pertandingan, 1 assist, 3 kartu kuning dan 1078 menit bermain (masih berpotensi bertambah)

Statistik Keseluruhan di Persib Bandung

126 pertandingan, 5 assist, 19 kartu kuning, 1 kartu merah dan 7759 menit bermain.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait