Breaking News:

Terkini Internasional

Insiden Penembakan Massal Beruntun terjadi di California AS, 2 Pelaku Imigran Asia yang Sudah Lansia

Sejumlah penembakan massal terjadi di california, Amerika Serikat dalam waktu yang tak berselang lama.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Video BBC.com
Tersangka Chunli Zhao (66), pelaku penembakan massal di Half Moon Bay, California, Amerika Serikat saat digelandang polisi, Senin (23/1/2023). 

Tersangka akan diadili pada hari Rabu di Redwood City, California.

Hanya beberapa jam setelah serangan itu, tujuh orang terluka dan satu orang tewas dalam penembakan di Oakland - sekitar 40 mil (64 km) timur laut Half Moon Bay.

Insiden itu juga terjadi ketika publik masih berduka atas kematian 11 orang di Monterey Park selama perayaan Tahun Baru Imlek, Sabtu (21/1/2023).

Di sana, seorang imigran tua Asia membunuh 11 orang di aula dansa pinggiran kota, sebelum bunuh diri saat polisi mendekat.

Dan lebih dari seminggu yang lalu, enam orang termasuk seorang ibu remaja dan bayinya tewas di sebuah properti di Goshen, California tengah.

Adapun serangan Half Moon Bay adalah penembakan massal ke-37 hanya dalam 24 hari, menurut Arsip Kekerasan Senjata.

Dalam sambutan emosional pada konferensi pers di Half Moon Bay pada Selasa sore, Gubernur California Gavin Newsom mengatakan dia bosan harus mengatakan hal yang sama yang kita dengar berulang kali setelah penembakan massal.

"Apa yang salah dengan kami sehingga kami membiarkan senjata perang dan magasin berkapasitas besar ini keluar di jalanan dan trotoar?," kata Newsom dikutip bbc.com, Rabu (25/1/2023).

"Mengapa kita membiarkan budaya ini, pola ini, berlanjut?"

"Hanya di Amerika kita melihat pembantaian semacam ini," tambahnya.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
PenembakanCaliforniaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved