Liga 1
Nasib Makan Konate: Seusai Didepak Persija, Pamornya Menurun padahal Pernah Buat Sejarah di Persib
Makan Konate terus alami penurunan performa seusai didepak Persija Jakarta, padahal sebenarnya bergelimang gelar.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib Makan Konate, didepak Persija Jakarta, performa dan pamornya kini semakin menurun padahal memiliki gelar melimpah dan pernah catat sejarah bersama Persib Bandung.
Dilansir TribunWow.com, nama Makan Konate tentu saja sudah tak asing di telinga pecinta bola di Indonesia.
Pasalnya, sosok Makan Konate merupakan satu-satunya pemain asing yang mampu bermain di empat tim dengan rivalitas tinggi di Indonesia.
Keempat tim dengan rivalitas tinggi yang pernah diperkuat Makan Konate adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya dan juga Arema FC.
Baca juga: 3 Modal PSM Makassar Libas Persija Jakarta di Depan Jakmania, Asa Juara Thomas Doll Dipertaruhkan
Selain dikenal pernah merapat ke empat tim dengan rivalitas panas di Liga Indonesia, Makan Konate juga dikenal selalu meninggalkan tuah gelar bergengsi di tim yang ia bela.
Paling sensasional ketika pemain asal Mali itu memperkuat Persib Bandung di ISL 2014.
Saat itu, Makan Konate mampu memberikan gelar juara bagi Persib Bandung setelah menumbangkan Persipura Jayapura di partai final.
Selain keempat tim tersebut, Makan Konate juga pernah meninggalkan kenangan manis bersama Sriwijaya FC di tahun 2018.
Kala itu, pemain kelahiran Bamako tersebut sukses berikan gelar Piala Gubernur Kaltim 2018.
Berikut deretan prestasi Makan Konate di gelaran Liga Indonesia:
Deretan Prestasi Klub maupun Individu yang Pernah Didapatkan Makan Konate
1. Persib Bandung (Juara Indonesia Super League 2014)
2. Sriwijaya FC (Juara Piala Gubernur Kaltim 2018)
3. Arema FC (Juara Piala Presiden 2019)
4. Best Midfielders di Indonesian Soccer Awards 2019 bersama (Arema FC 2019)
5. Persebaya Surabaya (Juara Piala Gubernur Jatim 2020).

Baca juga: 4 Peringatan Keras Persija Jakarta untuk PSM Makassar: Bernardo Tavares Siap-siap Mainkan Parkir Bus
Sayangnya kini, pamor dan performa Makan Konate terus alami penurunan drastis.
Puncaknya ketika Makan Konate didepak Persija Jakarta dan memutuskan bergabung dengan tim promosi Liga 1 2022, RANS Nusantara FC.
Performa Makan Konate yang sempat mengkilau ketika memperkuat tim di Liga Indonesia kini sudah tak terlihat.
Bahkan, Makan Konate tak mampu memberikan kontribusi lebih untuk RANS Nusantara FC yang saat ini masih berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2022.
RANS Nusantara FC baru mengumpulkan 16 poin dari 19 laga di Liga 1 2022.
Dengan rincian 3 kali menang, 7 imbang dan 5 kali menelan kekalahan.
Sementara untuk catatan gol, Makan Konate tercatat mampu bukukan 4 gol serta 1 assist dari 19 pertandingan.
Menarik dinantikan akankah Makan Konate mampu bangkit dan unjuk kualitasnya di laga selanjutnya RANS Nusantara FC di gelaran Liga 1 2022, atau justru sebaliknya.
Profil Lengkap Makan Konate (Mali)
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Makan Konate:
Nama Lengkap : Makan Konate
Tanggal Lahir : 10 November 1991
Tempat Kelahiran : Bamako, Mali
Usia : 31 Tahun
Tinggi : 1,78 m
Kewarganegaraan : Mali
Posisi : Gelandang Serang/AMF
Kaki : Kanan (Right)
Klub saat ini : RANS Nusantara FC
Bergabung : 16 Juni 2022
Kontrak Berakhir : -
Baca juga: Transfer Sederhana PSM Makassar Beri Tuah Magisnya, Persib-Persija Bisa Gigit Jari, Cek Statistiknya
Jakmania Peringatkan Thomas Doll 2 Masalah Besar di Persija Jakarta
Suporter Persija Jakarta, Jakmania, peringatkan Thomas Doll soal dua masalah besar yang kini tengah hinggapi skuad Macan Kemayoran seusai dikalahkan Persis Solo dengan skor 0-1.
Dilansir TribunWow.com, kekalahan Persija Jakarta dari Persis Solo membuat Jakmania mengungkapkan dua masalah yang terlihat pada laga tersebut.
Meski Persija Jakarta tampil menekan, namun Jakmania soroti beberapa peluang emas Macan Kemayoran yang tak bisa berbuah gol.
Banyak di antaranya yang memperingatkan anak asuh Thomas Doll untuk membenahi finishing dan juga mengurangi rasa ego dalam suatu pertandingan.
Baca juga: Transfer Mengerikan PSS Sleman Mencuat: Persija Jadi Korban, Selanjutnya Giliran Persib Bandung?
Karena dua hal itu dapat membuat hasil Persija Jakarta berubah menjadi anti klimaks.
Hal itu disampaikan oleh Jakmania pada kolom komentar unggahan Persija Jakarta tentang cuplikan pertandingan kontra Persis Solo, Jumat (20/1/2023).
"FINISHING NYA DONG DI ASAH LAGI,,, MASAA TENDANGAN UDAH KAYA NYERAMPANG JAMBU,, YG BENER AJAA PADAA," tulis @ediiharyantooo.
"Pada egois ngapain dilihat, Uda mencontoh pemain timnas kmrin egois," tulis @anggaalmn20.
"Pada egois maunya pada ngegolin," tulis @wangwang25_.
"Jangan harap kalian ke puncak jika kalian masih egois," tulis @pria.idamannboll.
"Evaluasi finishing,transisi,defens nya jg," tulis @kulyubianto.
"Kurang2ngin egois didepan gawang," tulis @lagimales99.
"Evaluasi finishing!!" tulis @muhammadnasrudin_xn.
"TOLONG FULL BACK KIRI KANAN JANGAN EGOIS !!!" tulis @rikyramawijaya_.
"Evaluasi jangan pada egois," tulis @kimbung_hook.
Baca juga: Transfer Mengerikan PSS Sleman Mencuat: Persija Jadi Korban, Selanjutnya Giliran Persib Bandung?
Di sisi lain, dua masalah yang diungkapkan harus segera dibenahi oleh Thomas Doll.
Pasalnya, Persija Jakarta bisa saja tersandung dan gagal juara andai hal itu tak segera dibenahi.
Mengingat saat ini, PSM Makassar dan Persib Bandung tengah dalam performa apik dan konsisten di gelaran Liga 1 2022.
Terkini, PSM Makassar mampu menahan imbang juara bertahan Bali United meski sempat tertinggal 0-2.
Gol Yuran Fernandes dan Kenzo Nambu mampu membuat PSM Makassar meraup satu poin dari Bali United.
Sementara Persib Bandung di luar dugaan secara heroik mampu membalas kekalahan menyakitkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada putaran pertama dari Madura United dengan skor 1-3.
Balasan sempurna itu dilakukan Persib Bandung kala sukses mempermalukan Madura United dihadapan K-Conk Mania dengan skor 1-0.
Gol tunggal David da Silva sudah cukup bawa Persib Bandung teror pemuncak klasemen sementara PSM Makassar di posisi ketiga.
Anak asuh Luis Milla hanya memiliki margin dua poin dari Juku Eja yang berada di posisi pertama.
Menarik dinantikan evaluasi apa yang bakal diambil oleh Thomas Doll menyusul kekalahan menyakitkan Persija Jakarta atas Persis Solo.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)