PSS Sleman Patut Waspada, Seto Nurdiantoro Dibayangi Rekor Buruk Jelang Lawan RANS Nusantara FC

TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman patut waspada jelang melawan RANS Nusantara FC berkat rekor buruk sang pelatih, Seto Nurdiantoro.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman akan kembali melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-19 Liga 1 2022 mendatang.

Di putaran pertama Liga 1 2022, PSS Sleman harus puas meraih hasil imbang dalam drama enam gol saat melawan RANS Nusantara FC, di mana pertandingan berakhir dengan skor 3-3.

Kini, PSS Sleman akan melawan RANS Nusantara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (21/1/2023) mendatang.

Baca juga: Akhirnya Nasib Higor Vidal di Persebaya Surabaya Sudah Jelas, Bisa Jadi Opsi Terbaik PSS Sleman?

PSS Sleman memiliki angin segar jelang melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-19 Liga 1 2022 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, sosok striker anyar rasa lama milik PSS Sleman, yakni Yevhen Bokhashvili sudah bisa dimainkan oleh Super Elja.

Yevhen Bokhashvili yang sempat berseragam PSS Sleman pada musim 2019/2020 lalu kini direkrut kembali oleh Super Elja untuk putaran kedua Liga 1 2022.

Yevhen Bokhashvili didatangkan PSS Sleman dari klub Liga 2 Rumania, Otelul Galati untuk menggantikan peran Mychell Chagas di ujung tombak Super Elja.

Sebelumnya, Yevhen Bokhashvili belum bisa dimainkan oleh PSS Sleman di pekan ke-18 Liga 1 2022 karena disinyalir masalah administrasi yang belum selesai.

Baca juga: PSS Sleman Resmi Balikan dengan Mantan, Slemania dan BCS Full Senyum Kepingan Penyerang 2019 Kembali

Meski sudah bisa memainkan sosok Yevhen Bokhashvili, PSS Sleman patut waspada dengan rekor buruk yang dimiliki oleh Seto Nurdiantoro.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Seto Nurdiantoro belum pernah menang saat melawan RANS Nusantara FC.

Dari dua pertandingan Seto Nurdiantoro melawan RANS Nusantara FC, ia hanya bisa meraih satu kali hasil imbang dan satu kali kekalahan.

Satu kekalahan Seto Nurdiantoro adalah saat dirinya masih menjadi juru taktik PSIM Yogyakarta di semifinal Liga 2 2021 lalu dengan skor 0-3.

Sedangkan satu hasil imbang diraih Seto Nurdiantoro adalah saat ia menukangi PSS Sleman di Liga 1 2022, di mana Super Elja harus imbang 3-3 dengan RANS Nusantara FC di pekan ke-2 lalu.

Catatan Seto Nurdiantoro bertambah buruk saat bertemu sang juru taktik RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan.

Seto Nurdiantoro justru belum pernah menang saat bertemu Rahmad Darmawan di tiga pertandingan terakhirnya.

Seto Nurdiantoro hanya mampu meraih hasil dua kekalahan dan satu kali imbang saat RANS Nusantara FC dilatih Rahmad Darmawan.

Saat Rahmad Darmawan masih menukangi PS Tira Persikabo, Seto Nurdiantoro tak berkutik di mana PSS Sleman harus takluk dengan skor telak 1-3 di Liga 1 2019 lalu.

Tentunya, Seto Nurdiantoro menjadi harapan dari BCS dan Slemania untuk memutus tren buruk PSS Sleman di Liga 1  2022 sekaligus ajang untuk memperbaiki rekornya saat bertemu Rahmad Darmawan.

Menarik untuk dinantikan bagaimana jalannya laga antara PSS Sleman melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-19 Liga 1 2022 mendatang.

Rekor Seto Nurdiantoro saat Bertemu RANS Nusantara FC:

Dua pertandingan, satu kali imbang, satu kali kalah, 0,50 poin per laga

Baca juga: Transfer Mengerikan PSS Sleman Mencuat: Persija Jadi Korban, Selanjutnya Giliran Persib Bandung?

Slemania dan BCS Full Senyum Kepingan Penyerang PSS Sleman Era 2019 Kembali

PSS Sleman sudah bergerak di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022/2023.

Beberapa pemain baru didatangkan PSS Sleman untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Uniknya PSS Sleman lebih banyak merekrut pemain yang berposisi sebagai penyerang.

Tidak dipungkiri bahwa memang PSS Sleman mengalami masalah di putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Sektor penyerangan PSS Sleman tumpul hingga menjadi satu di antara kontestan Liga 1 2022/2023 yang minim mencetak gol.

Demi memperbaiki hal tersebut, empat penyerang sudah didatangkan PSS Sleman untuk putaran kedua.

Terbaru adalah dua penyerang lokal, yakni Ricky Cawor dan Haris Tuharea yang kini resmi berseragam PSS Sleman.

PSS Sleman menggaet Ricky Cawor setelah dilepas Persija Jakarta.

Sedangkan Haris Tuharea merupakan mantan pemain PSS Sleman di musim Liga 1 2018/2019.

Khusus untuk Haris Tuharea, PSS Sleman memang membutuhkan pemain dengan posisi natural sebagai sayap kiri.

Pasalnya PSS Sleman hanya memiliki satu pemain di posisi tersebut yaitu Rifky Suryawan.

Dengan merapatnya Haris Tuharea, PSS Sleman jadi memiliki banyak opsi di sektor penyerangan.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @pssleman pada Kamis (19/1/2023), para pendukung PSS Sleman yaitu Slemania dan BCS kegirangan dengan bergabungnya Haris Tuharea.

Slemania dan BCS tentu tahu betul kualitas dari Haris Tuharea yang bisa mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 27 pertandingan bersama PSS Sleman.

Banyak Slemania dan BCS yang tidak sabar menantikan penampilan Haris Tuharea bersama penyerang asing PSS Sleman, yakni Yevhen Bokhasvili.

Mengingat Haris Tuharea pernah menjadi penyuplai bola Yevhen Bokhasvili di PSS Sleman pada musim Liga 1 2018/2019.

"Tuharea-yevhen-todd kudune apik Ki ngarep e, tp bek mu kok ngono wa," komentar akun @satriaaji424.

"welcome back lik haris," tulis akun @galenparamahamsa__.

"Bismillah ko musim 2019 nek isoh Yo luih apik," komentar akun @lyannnn._.

"Seneng aku pemain iki," tulis akun @indraprwna.

"Apa sekarang sedang tren balikan sama mantan," komentar akun @saiful_mujab.

"Bolehh Haris tuharea x yehven bokhasvili," tulis akun @shinzura.

Baca juga berita lain terkait Liga 1