Peringatan Dini BMKG Hari Ini Jumat 20 Januari 2023: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 33 Daerah

TRIBUNWOW.COM - Periksa peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebelum beraktivitas Jumat (20/1/2023).

Tak hanya peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan informasi terkait potensi gelombang tinggi yang perlu diwaspadai di sejumlah perairan Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera Utara dan di Samudra Hindia barat Banten yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Malaka hingga Samudra Hindia barat Aceh dan di Samudra Hindia barat daya Banten. 

Sirkulasi udara tertutup terpantau di Laut Natuna. 

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, dari Riau hingga Bengkulu, dari Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga perairan utara Jawa Tengah, di Laut Jawa, dari Kalimantan Utara hingga Selat Makassar bagian utara, dari perairan Kep. Sangihe-Talaud hingga Laut Maluku bagian selatan, dari perairan Raja Ampat-Sorong hingga Papua Barat bagian selatan, dan di Papua.

 Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, sirkulasi udara tertutup, dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Papua

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Perairan utara Sabang

Selat Malaka bagian Utara

Perairan barat Aceh

Perairan barat P.Simeulue - Kep. Mentawai

Selat Sumba

Laut Sawu

Perairan selatan P. Sumba-Kupang

Samudera Hindia selatan P Sumba hingga NTT

Laut Natuna

Perairan Kep. Bintan

Perairan Kep. Sangihe-Talaud

Perairan utara Kep. Halmahera

Laut Maluku bagian utara

Laut Halmahera

Laut Banda bagian timur

Perairan Kep. Kai-Aru

Perairan Kep. Babar-Tanimbar

Laut Arafuru bagian barat dan tengah

Perairan utara Papua Barat hingga Papua. 

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Samudera Hindia barat Aceh

Perairan Bengkulu

Perairan Enggano

Perairan barat Lampung

Perairan selatan Banten hingga P. Sumbawa

Selat Bali - Lombok - Alas bag.Selatan

Samudera Hindia barat Aceh hingga Lampung

Selat Sunda bagian barat dan selatan

Laut Flores bagian timur

Samudera Hindia selatan Banten hingga NTB

Perairan utara Kep. Anambas-Natuna

Laut Arafuru

Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Laut Natuna Utara. (TribunWow.com)

Berita terkait BMKG