Bali United Vs PSM Makassar, Semeton Mohon-mohon Serdadu Tridatu Hilangkan Taktik Buruk di Lapangan

TRIBUNWOW.COM - Bali United mendapat permintaan khusus dari pendukungnya sendiri, Semeton Dewata untuk menghilangkan taktik buruk saat melawan PSM Makassar di pekan ke-19 Liga 1 2022 kelak.

Dilansir TribunWow.com, Bali United akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada gelaran pekan ke-19 Liga 1 2022, Jumat (20/1/2023) mendatang.

Bali United sendiri sempat meraih kekalahan saat bertemu PSM Makassar di putaran pertama Liga 1 2022 lalu, di mana Serdadu Tridatu kalah 0-2 dari Juku Eja.

Kini, Bali United harus meraih kemenangan dari PSM Makassar apabila ingin memangkas jarak dengan sang pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022 tersebut.

Baca juga: Sudah Gabung Latihan Tokyo Verdy, Pratama Arhan Bantah Rumor Gabung Persib Bandung atau Bali United

Namun, Bali United belum memiliki modal yang apik jelang laga melawan PSM Makassar.

Dilansir TribunWow.com, Bali United baru saja menelan kekalahan pahit saat melawan Persija Jakarta di pekan ke-18 Liga 1 2022 lalu.

Bali United harus mengakui keperkasaan Persija Jakarta berkat gol telat Ondrej Kudela di menit ke-90+10 dan mengubah skor menjadi 2-3 untuk kekalahan Serdadu Tridatu.

Alhasil, Bali United mengawali putaran kedua Liga 1 2022 dengan kekalahan dari Persija Jakarta.

Tentunya, Bali United harus meraih kemenangan atas PSM Makassar apabila tak ingin memperpanjang tren negatifnya di putaran kedua Liga 1 2022.

Baca juga: Head to Head Bali United Vs PSM Makassar di Liga 1 2022: Juku Eja Unggul dan Punya Modal Bagus Ini

Jelang melawan PSM Makassar, Bali United mendapat permintaan khusus dari pendukungnya, Semeton Dewata.

Dilansir TribunWow.com dari Instagram @baliunitedfc pada Rabu (18/1/2023), terlihat Semeton Dewata meminta Bali United untuk tidak mengulur-ulur waktu pertandingan saat melawan PSM Makassar kelak.

Sebelumnya, Bali United sempat mendapat sorotan tajam dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll karena pemain-pemain Serdadu Tridatu banyak yang membuang-buang waktu permainan dengan berguling-guling di lapangan saat melawan Macan Kemayoran di pekan ke-18 Liga 1 2022 lalu.

Berkat taktik mengulur-ulur waktu tersebut, Bali United bahkan mendapat julukan baru dari Semeton Dewata yang bernada menyindir, yakni Guling-guling FC berkat aksi para pemain Serdadu Tridatu yang kerap mengulur waktu di lapangan tersebut.

Alhasil, Semeton Dewata meminta Bali United menghilangkan taktik buruk pemain Serdadu Tridatu tersebut saat melawan PSM Makassar di pekan ke-19 Liga 1 2022 kelak.

Baca juga: Marah Bali United Ulur-ulur Waktu saat Lawan Persija Jakarta, Thomas Doll: Bukanlah Tindakan Benar

"Ampura blimin, tolong dikurangi guling-gulingnya ya. Biar gimanapun, kami semeton lebih menghargai kalah dengan semangat pupitan, daripada guling-guling, eh kalah juga whatever #BaliUnitedJaya," unggah akun @gustibsj.

"Guling guling dari menit ke 1 ya bali united biar kami nontonnya seneng hehe," komentar akun @ketutrajawi.

"MENDING KALAH DARI PADA TIDAK SPORTIF MENIT AKHIR LOYO LOYO GULING GULING,NGULUR WAKTU MAIN BOLA ATAU OYO LAWAN PERSIB SITU SUKSES LAWAN PERSIJA KARMA KALAH #SEMETON," tutur akun @calonalm_.

"Malu seluruh ngatain guling fc. Memang sih guling wajar dlm sepak bola tp kalau keseringan ya agak lucu juga.. Kerahkan semangan puputan kalian @baliunitedfc," tulis akun @adypramanaputra.

"Bikin kecewa aja ya ....kalah dgn tidak hormat ...karna guling guling.....apa LG menang lebih tidak hormat karna guling guling n drama.....tolong lah jgn rusak permainan sepak bola Bali yg dulu.....#TECO OUT," ucap akun @ta.ufik5030.

"Kalau sampai guling guling lagi pecat aja pelatih fisiknya," ujar akun @perkasa.banget.

Baca juga: Rekap Transfer Bali United untuk Putaran ke-2, Gerbong Persija Datang, Potensi Lepas Gelandang Mahal

Thomas Doll Marah Bali United Ulur-ulur Waktu saat Lawan Persija Jakarta

Meskipun berhasil meraih kemenangan dramatis, Thomas Doll tak sepenuhnya senang dengan kemenangan Persija Jakarta atas Bali United tersebut.

Bahkan, Thomas Doll terlihat marah dengan kelakuan pemain Bali United yang tampak mengulur-ulur waktu dengan berpura-pura cedera saat bertanding melawan Persija Jakarta.

Thomas Doll menegaskan hal yang dilakukan pemain Bali United saat melawan Persija Jakarta tersebut bukanlah hal yang benar dalam sepak bola.

Dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Persija Jakarta pada Selasa (17/1/2023), terlihat Thomas Doll menyampaikan pendapatnya terhadap aksi pemain Bali United di sesi konferensi pers setelah laga pekan ke-18 Liga 1 2022 tersebut berakhir.

"Tentu ini bukanlah permainan sepak bola yang seharusnya dan lagi itu bukanlah tindakan yang benar," tutur Thomas Doll.

"Saya tidak pernah melihat hal seperti ini saat saya di Eropa, percayalah, tapi ini bukan yang pertama kali saya lihat di sini," tambah Thomas Doll.

Dalam sesi konferensi pers tersebut, Thomas Doll juga berharap wasit bisa lebih tegas kepada pemain yang dianggap mengulur-ulur waktu pertandingan dan membuat laga berjalan cukup lama.

Thomas Doll terlihat cukup marah saat mengomentari tentang aksi pemain Bali United yang mengulur-ulur waktu pertandingan saat melawan Persija Jakarta.

"Pemain mereka kadang terlihat seperti membutuhkan bantuan ambulan, tapi hanya selang 10 detik mereka bisa berdiri dan bermain lagi," ujar eks pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Thomas Doll juga menegaskan bahwa mengulur-ulur waktu pertandingan juga akan merugikan penonton pertandingan.

"Ini hal yang merugikan tidak hanya bagi tim lawan, tapi tidak benar juga bagi penonton. Dan juga bagi para penonton di rumah, karena hal tersebut sangat menyebalkan dan tidak benar," tambah Thomas Doll.

Thomas Doll sendiri berharap adanya perubahan gaya permainan dari seluruh tim di Liga 1 Indonesia dan juga wasit bisa lebih tegas dalam memimpin pertandingan seusai insiden yang ada dalam laga Persija Jakarta melawan Bali United tersebut.

Selanjutnya, Persija Jakarta akan melawan Persis Solo di lanjutan pekan ke-19 Liga 1 2022.

Menarik untuk dinantikan kiprah anak asuh Thomas Doll selanjutnya di putaran kedua Liga 1 2022.

Baca juga berita lain terkait Liga 1