Liga 1
Gara-Gara Beritakan Iwan Budianto Tak Mau Jadi Exco, Instagram PSSI Dibanjiri Sindiran dari Suporter
Iwan Budianto tak mau jadi Exco, Instagra PSSI langsung digeruduk sindiran dari suporter Timnas Indonesia.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Akun Instagram PSSI dibanjiri komentar sindiran setelah beritakan soal Iwan Budianto.
Dilansir oleh TribunWow.com, Iwan Budianto memutuskan untuk tak mau mencalonkan dan dicalonkan sebagai Exco PSSI periode 2023-2027.
Kabar tersebut disampaikan PSSI melalui laman dan media sosial (medsos) resmi, satu di antaranya Instagram resmi PSSI pada Minggu (15/1/2023).
Alasan Iwan Budianto tak mau mencalonkan dan dicalonkan sebagai Exco PSSI ialah karena tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: Beda Perlakuan, Erick Thohir Disambut Exco PSSI dan Petinggi Klub saat Tiba di PSSI, La Nyalla?
Baca juga: Warganet Setuju? Erick Thohir Daftar Jadi Calon Ketum PSSI, La Nyalla Ngaku Tak Takut: Silahkan Saja
Pria yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI tersebut mengungkapkan, tak bagus bila ia duduk di Exco PSSI lagi karena tragedi Kanjuruhan.
“Rasanya tidak elok dan tidak etis jika saya kembali duduk di Exco PSSI. Itu sebabnya saya tidak mau mencalonkan dan tidak bersedia dicalonkan,” tutur Iwan Budianto.
Diketahui, kompetisi Liga 1 2022/2023 sempat mendapat sorotan karena adanya tragedi Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan tersebut terjadi setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023, 1 Oktober 2022.
Ratusan nyawa suporter Arema FC, Aremania melayang akibat insiden mengerikan tersebut.
Baca juga: Bos Persis Solo Kaesang Diusulkan Persebaya Jadi Ketua Komite Pemilihan KLB PSSI, Ini Alasannya
Menurut warganet dan para suporter tim-tim Liga Tanah Air, Iwan Budianto adalah sosok yang dinilai harus bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Mengingat, Iwan Budianto adalah pemegam saham tertinggi di klub Singo Edan.
Lebih lanjut, Instagram PSSI mendapat komentar negatif setelah memberitakan Iwan Budianto.
Menurut warganet, akun Instagram resmi sekelas PSSI tak perlu memberitakan soal Iwan Budianto.
Selain itu, warganet dan suporter tim-tim Liga 1 juga tak mau Budianto kembali duduk di kursi Exco PSSI pada periode mendatang.
Baca juga: Persib Bandung Vs Bhayangkara FC di Pekan ke-18 Ditunda, Bobotoh Murka dan Singgung Kinerja PSSI
"Gak perlu di post juga min, nggak ada yang harap dia juga, malah harap dia out," tulis @chrisnaaw.
"Dihh. Akun resmi pssi post berita ginian," tulis @veeangel_.
"Yang berharap dia jadi juga ga ada bapak, yg berharap bapak jadi exco adalah pikiran bapak sendiri wkwk," tulis @baqasriyadi.
"Gasan apa nyawa post @pssi ? akun PSSI kah akun IB nginih," tulis @sopbuntut1988official.
"Baru tau PSSI bukan federasi, tapi Jubir Lord IB," tulis @gunturpad.
"Kalo lu emang mau update soal klb, jangan ini doang di posting, tuh ratu tisha ama Eric tohir posting juga," tulis @sandimln48.
"Malah nyari gara-gara, mending jadi akun fansbase aja ngab," tulis @chant.jakmania.
"Penting banget kah sampe di post di ig resmi federasi?," tulis @nurmananh.
Beda Perlakuan Erick Thohir dan La Nyalla seusai Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI
Dua calon Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dan La Nyalla Mattaliti mendapat perlakuan berebeda saat tiba di kantor PSSI.
Erick Thohir akan menjadi pesaing La Nyalla Mattaliti untuk menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027.
La Nyalla Mattaliti mendaftar terlebih, yakni per Jumat (13/1/2023).
Sementara Erick Thohir baru mengembalikan berkas pada Minggu (15/1/2023).
Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Minggu (15/1/2023), Erick Thohir Erick Thohir disambut oleh dua Exco PSSI, yakni Hasani Andulghani dan Pieter Tanuri saat tiba di kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Selain itu, Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga disambut oleh dua petinggi klub Liga 1, yakni Kaesang Pangarep (bos Persis Solo) dan Glenn Sugita (bos Persib Bandung).
Erick Thohir beserta rombongan lalu naik lift menuju ke lantai 6 untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Setelah itu, Raffi Ahmad (pemilik RANS Nusantara FC) dan Atta Halilintar (pemilik FC Bekasi City) serta Baim Wong tiba.

Perwakilan klub Liga 2 juga hadir ke kantor PSSI sebelum kedatangan Erick Thohir.
Baca juga: Bambang Pamungkas Buka Suara soal Keputusan PSSI Hentikan Liga 2, Singgung Efeknya di Liga 1 2022
Lantas bagiamana dengan La Nyalla?
Dari pantauan Tribunnwes.com, La Nyalla tak disambut oleh Exco PSSI dan petinggi klub ketika mendaftarkan diri menjadi ketum PSSI.
Seperti yang diketahui, majunya Erick Thohir sebagai ketum PSSI didukung oleh banyak pihak, tak terkecuali wargnet pecinta sepak bola Tanah Air dan suporter-suporter Klub Liga 1 hingga Liga 3.
Erick Thohir Mendaftar Jadi Calon Ketum PSSI, La Nyalla Tak Takut
Erick Thohir akan mendaftar sebagi calon Ketua Umum PSSI.
Dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Sabtu (14/1/2022), hal itu dikonfirmasi oleh Hasani Abdulgani.
Hasani Abdulgani mengatakan, Erick Thohir akan mengembalikan formulir kesediaan ke Kantor PSSI di lantai 6 GBI Arena, Jakarta pada Minggu (15/1/2023).
"Besok (hari ini) sekitar pukul 11.00 WIB, Erick Thohir akan mengembalikan formulir kesediaan dicalonkan menjadi ketua umum PSSI ke Kantor PSSI lantai 6 GBI Arena, Jakarta," kata Hasani.
Baca juga: Persib Bandung Vs Bhayangkara FC di Pekan ke-18 Ditunda, Bobotoh Murka dan Singgung Kinerja PSSI
Kabar tersebut tentu menjadi kabar gembira buat warganet dan seuluruh suporter klub-klub Liga Tanah Air.
Mengingat, sebagian besar dari para suporter tersebut tengah kecewa dengan kinerja PSSI.
Kekecewaan warganet tersebut memuncak setelah PSSI memutuskan Liga 2 dan Liga 3 2022 dihentikan dan Liga 1 musim ini tak ada sistem degradasi.
Banyak dari mereka yang menginginkan adanya perubahan di kubu PSSI.
Akan tetapi, Erick Thohir tak akan sendiri dalam mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI.
Ia akan bersaing dengan eks Ketum PSSI, La Nyalla Mattaliti.
La Nyalla Mattaliti telah mengumpulkan berkas pendaftaran calon Ketum PSSI per Jumat (13/1/2023).
Tentu, nama La Nyalla Mattaliti tak asing ditelinga warganet dan pecinta sepak bola di seluruh Tanah Air.
Mengingat, ia pernah menjadi ketum PSSI periode 2015-2016.
Pria yang saau ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPRD RI) tersebut mengaku tak takut bersaing dengan Erick Thohir.
Ia mempersilahkan Erick Thohir untuk mendaftar.
"Saya bilang silahkan saja karena semua pasti belum terjadi, jadi kami ikhtiar saja," tutur La Nyalla.
Erick Thohir dan La Nyalla akan didaftarkan saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI belum membentuk Komite Pemilihan dan Komite Pemilihan Banding.
KLB PSSI akan dimulai pada 16 Februari 2023.
Satu di antara agenda dari KLB tersebut ialah pemilihan Ketum PSSI periode 2023-2027.
(TribunWow.com/Krisna)