HUT PDIP
Ganjar Pranowo atau Puan Maharani? Jokowi Ungkap Ciri-ciri Capres 2024 yang akan Diusung PDIP
Dalam acara HUT PDIP ke-50, Presiden Jokowi mengungkapkan ciri-ciri calon presiden yang dijagokan oleh PDIP nanti.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Meski pernah menjabat sebagai kepala negara, Viva menyebut pencalonan Megawati dalam Pilpres 2024 tidak bertentangan dengan undang-undang.
Pasalnya, Megawati baru menjabat sebagai Presiden selama satu periode.
"Secara yuridis, jika PDIP mencalonkan Bu Mega, dalam periodesasi kepresidenan tidak melanggar UUD RI 1945 dan undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu karena Bu Mega hanya pernah menjabat satu periode," terang Viva.
Menurutnya, wanita berjuluk 'Ibu Banteng' tersebut memiliki kualitas yang tak kalah mumpuni dibanding kandidat lain.
Selain stamina, Megawati juga dinilai berpengalaman matang, bijaksana, dan jernih dalam mengambil keputusan.
"Bahkan dengan pengalaman yang dimiliki tentu semakin matang, bijaksana, dan jernih dalam proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan negara."
Namun, Viva mengembalikan masalah tersebut ke pihak PDIP dan menyatakan pihaknya tak akan ikut campur lebih jauh.
"Bagi PAN, semua dikembalikan ke PDIP saja. PAN membatasi diri tidak ikut campur urusan rumah tangga partai lain. Apapun yang diputuskan oleh Bu Mega dan PDIP nantinya adalah pilihan terbaik bagi mereka," tandasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Relawan Nasional Ganjar Pranowo RI 1 2024-2029 Z. Leander Ohoiwutun alias Nyong, berharap nama sang Gubernur Jawa Tengah akan dikukuhkan sebagai capres dalam momentum HUT ke-50 PDIP.
Menurutnya, hal ini akan menjadi catatan sejarah dan mengukuhkan bahwa PDIP adalah partai yang memihak pada rakyat.
"Kami tentu saja berharap agar PDIP bisa memberikan kado kepada rakyat Indonesia pada pesta emas besok yaitu memutuskan Pak Ganjar sebagai Calon Presiden RI 2024-2029. Ini akan jadi catatan sejarah bahwa Partai Politik benar-benar mendengarkan suara rakyat," kata Nyong dikutip Tribunnews.com, Senin (1/9/2023).
"Gelombang besar dukungan untuk Pak Ganjar merupakan murni gerakan akar rumput di masyarakat yang tumbuh secara spontan dan organik," tandasnya.(TribunWow.com/Anung/Via)