Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kadyrov Sebut Bantuan Barat ke Ukraina Praktik Pencucian Uang: Hanya 15 Persen sampai ke Lapangan

Pimpinan Chechnya Ramzan Kadyrov menilai ada transaksi tertentu di balik bantuan yang terus digelontorkan Barat ke Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Telegram @RKadyrov_95
Potret Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Terbaru, Ramxan Kadyrov menyebut bantuan dari Barat ke Ukraina adalah skema pencucian uang, Minggu (9/1/2023). 

"Kami amati, Ukraina kini menerima senjata barat yang semakin baik dan bagus," ujar Lavrov.

Lavrov mengatakan, para ahli di militer telah mengusulkan untuk menyerang jalur atau rute bantuan senjata negara barat ke Ukraina.

Lavrov berharap bantuan senjata dari negara barat ke Ukraina dapat dihentikan.

Satu dari beberapa taktik yang telah dilakukan oleh Rusia di antaranya adalahmerusak infrastruktur Ukraina seperti fasilitas sumber energi.

Lavrov menekankan, Rusia akan berhasil mencapai tujuannya karena rasa sabar dan gigih yang dimiliki.

Lavrov juga menyampaikan, Rusia tidak terburu-buru untuk mencapai tujuannya di medan perang.

"Kami orang yang sabar. Kami akan melindungi rekan-rekan kami, masyarakat dan lahan yang telah dimiliki oleh Rusia sejak berabad-abad yang lalu," kata dia.

Dalam acara televisi tersebut, Lavrov juga menekankan bahwa Rusia ingin membebaskan Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhia dari pengaruh Nazi Ukraina.

Bantuan senjata anti tank javelin tipe  FGM-148 yang dikirimkan AS untuk tentara Ukraina.
Bantuan senjata anti tank javelin tipe FGM-148 yang dikirimkan AS untuk tentara Ukraina. (AFP / Sergei SUPINSKY)

Baca juga: Pria Australia Dilaporkan Tewas karena Rusia, sang Ibu: Sage Meninggal dalam Aksi Membela Ukraina

Sudah 10 bulan berlalu konflik antara Ukraina dan Rusia berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Pada konflik yang berlangsung hampir satu tahun ini, total ada 6.884 warga sipil yang tewas dalam konflik.

Dikutip TribunWow dari aljazeera, data ini disampaikan oleh Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia dari Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut memviralkan foto ratusan makam misterius di Kota Izyum lewat akun Twitter-nya @AndriyYermak.
Andriy Yermak selaku Kepala Kantor Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky turut memviralkan foto ratusan makam misterius di Kota Izyum lewat akun Twitter-nya @AndriyYermak. (Twitter/@AndriyYermak)

Sejak 24 Februari 2022 hingga 26 Desember 2022, total ada 17.831 warga sipil menjadi korban perang.

Berikut detail dari 6.884 warga sipil yang tewas dalam konflik:

- 2.719 pria

- 1.832 wanita

- 391 remaja

- 38 anak-anak

- 1.904 mayat orang dewasa tak teridentifikasi

Korban jiwa dan luka-luka paling banyak berasal dari daerah Donetsk dan Luhansk.

Meskipun angka tersebut sudah tergolong tinggi, PBB menyatakan besar kemungkinan jumlah korban jiwa di lapangan jauh lebih banyak karena adanya jeda dalam laporan dari lapangan.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait lainnya

Tags:
Ramzan KadyrovUkrainaRusiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyChechnyaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved