Pilpres 2024
Ganjar Ziarah ke Makam Mbah Moen di Mekkah, Ramai Dikaitkan dengan Restu PDIP Maju Pilpres 2024
Warganet ramai mengomentari momen Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berziarah ke makam KH. Maimoen Zubair, Mekkah, Arab Saudi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan kegiatannya saat berkunjung ke Mekkah, Arab Saudi.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar Pranowo ditemani beberapa orang menyempatkan diri berziarah ke makam ulama kenamaan KH. Maimoen Zubair alias Mbah Moen.
Warganet pun ramai mengomentari kegiatan Ganjar Pranowo tersebut, bahkan mengaitkannya dengan isu Pilpres 2024.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Kembali Puncaki Survei Capres, Ini Kaitannya dengan Jokowi dan Erick Thohir
Dalam unggahan di akun @ganjar_pranowo, Sabtu (7/1/2023) tampak sang Gubernur mengenakan kemeja putih dipadu dengan peci hitam dan celana dengan warna senada.
Ia bersama rombongan berjalan di kompleks emakaman Ma’la Makkatul Mukarromah, Mekkah untuk melawat ke pusara Mbah Moen.
Tak seperti kompleks pemakaman pada umumnya, tak terlihat ada nisan menyembul di lokasi tersebut.
Alih-alih, penanda makam hanya berupa batu putih yang diletakkan berjajar dan diberi tulisan nama mendiang.
Ganjar duduk bersila di tanah dan memanjatkan doa bersama rombongan.
Ia lantas menyapa sejumlah orang dari Indonesia yang berkumpul menyalami.
"Alhamdulillah diberi kesempatan menziarahi guru bangsa, tauladan kita semua KH. Maimoen Zubair di pemakaman Ma’la Makkatul Mukarromah.
Di sini pula dimakamkan kakek, ibunda, istri, putra dan para sahabat Rasullullah.
Semoga dengan ziarah kita selalu diberi kekuatan untuk meneladani beliau-beliau dalam memperjuangkan kehidupan yang damai dalam beragama dan bernegara," tulis Ganjar Pranowo.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Wapres Maruf Amin Buka Suara soal Heboh Dana Baznas untuk Bantu Kader PDIP
Unggahan tersebut ramai mendapat komentar dari sejumlah warganet.
Seorang di antaranya bahkan mengaitkan tujuan Ganjar ke Mekkah tersebut dengan wacana untuk mencalonkan diri sebagai capres.
Bahkan, Ganjar dianggap telah mendapat restu dan dukungan dari PDIP.
"Pak Ganjar umroh bertanda PDIP udah positif mencalonkan Pak Ganjar menjadi presiden," tulis @maf_rizall.
"Kyai sekaligus guru besar Indonesia saja hanya menggunakan batu sederhana. Yang orang biasa maunya dikijing di mewah kan pemakamannya. Lantas, mana yang sebenarnya lebih pantas?," tulis @yogi_fingerstyle.
"Saya bermimpi ktmu beliau Mbah Kyai sblm wafat.., sebelumnya di acara di alun-alun Brebes harusnya saya ngawal langsung beliau, tapi pas itu malah kebetulan di tugaskan sterilkan jalan untuk RI 1 saat itu," tulis @raden.mas_aby.
"Kalau orang biasa pasti udah dilarang berdoa disana sama askar arab nya. Alhamdulillah bisa ziarah ke sana ya pak," tulis @arie.januarrr.
Baca juga: Kader PDIP Ungkap Skenario jika Ganjar Terpilih Jadi Capres 2024: Semua Komponen Partai akan Tunduk

Disebut Sedang Negosiasi untuk Maju Pilpres
Dalam beberapa waktu belakangan, kedekatan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengundang perhatian.
Dilansir TribunWow.com, keduanya kini terlihat akrab satu sama lain meski sebelumnya dikabarkan sempat berseteru.
Namun rupanya, keakraban tersebut dinilai sebagai sebuah upaya dari Ganjar untuk memuluskan jalannya menjadi capres dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam, ada tujuan politik dari sikap Ganjar yang kini melunak.
"Cairnya komunikasi itu diharapkan bisa menciptakan ruang negosiasi dan kompromi politik, agar internal PDI-P bisa membukakan jalan bagi Ganjar untuk melenggang di Pilpres 2024 mendatang," ujar Umam dikutip Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Disebutkan bahwa Ganjar tengah menunjukkan sikap rendah hati yang dinilai efektif untuk menaklukkan ego lawan maupun kawan.
Di sisi lain, sikap tersebut bisa diartikan sebagai tindakan yang dilandasi dengan pamrih.
"Jika tidak dijalankan dengan hati dan persistensi, justru akan menguatkan sikap antipati," kata Umam.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Puan Maharani Dipuji Ngeri-ngeri Sedap, Berikut Reaksi Gubernur Jawa Tengah
Dalam hal ini, Ganjar memperlihatkan karakter yang fleksibel untuk mencairkan komunikasi dengan Puan.
Apalagi sebelumnya mereka diisukan bersaing untuk meraih posisi capres yang akan diusung PDIP.
Karenanya, kemampuan Ganjar dalam melobi internal partai akan menjadi pertaruhan bagi karier politiknya di masa depan.
Ia dinilai perlu mendapatkan kepercayaan dari Puan maupun petinggi partai lain akan loyalitasnya terhadap PDIP.
"Namun, jika komunikasi Ganjar hanya bermain di ranah permukaan dan gagal membangun political trust atau kepercayaan politik, maka peluang Ganjar akan kandas," kata Umam.
Di sisi lain, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai kemesraan Ganjar dan Puan hanya momen sesaat saja.
"Saya melihat itu kemesraan sementara karena momentum-mementum tertentu. Secara politik, tetap saja mereka bersaing," ucap Ujang dikutip Kompas.com, Senin (12/12/2022).
"Secara politik, artinya siapa yang mengalah mereka belum bertemu. Tapi mereka masih masing-masing masih berpendirian pada keinginan masing-masing."(TribunWow.com/Via)