Breaking News:

Terkini Daerah

Mulut Gadis 6 Tahun Sempat Ditampar oleh si Penculik saat Rewel Minta Dipulangkan ke Orangtuanya

Kepada ibunya, MA (6) menceritakan kehidupannya selama 26 hari saat diculik oleh pria asing yang ternyata eks napi kasus pencabulan ana

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube tvonenews
Ibu MA yakni O menjelaskan penderitaan yang dialami oleh putrinya saat diculik oleh Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky. 

TRIBUNWOW.COM - Gadis berinisial MA (6) kini sudah aman kembali bersama orangtuanya seusai 26 hari diculik oleh mantan napi kasus pencabulan anak bernama Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky.

MA yang ditemukan bersama pelaku di kawasan Cipadu, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Senin (2/1/2023) malam, ternyata sempat mengalami tindak kekerasan fisik.

Dikutip TribunWow dari tvonenews, hal ini disampaikan oleh O selaku ibu korban.

Baca juga: Culik Gadis Berusia 6 Tahun, Eks Napi Kasus Pencabulan Anak di Jakpus Berusaha Hilangkan Jejak

O awalnya bercerita, ia sempat berbincang-bincang dengan putrinya di hari putrinya ditemukan oleh polisi.

"Saya nanya, neng ngapain saja tiap hari," ucap O menirukan pertanyaannya saat itu.

"Muter bu, nyari-nyari rongsok bu sampai kaki aku pegel," ujar O menirukan jawaban MA.

"Terus neng suka nangis enggak?" tanya O lagi saat itu.

"Iya bu, kalau saya nangis dia marah-marah, ngebentak," jawab MA kala itu.

O menjelaskan, selain dibentak, anaknya juga diancam tidak diberikan makan.

Kemudian O lanjut menceritakan saat empat hari diculik oleh pelaku, putrinya tersebut sempat merengek meminta dipulangkan ke orangtuanya.

"Nangis minta pulang," kata O.

Lantaran korban terus-terusan menangis, pelaku sempat emosi dan melakukan kekerasan fisik.

"Si pelaku geregetan, sampai dia sempat mukul pahanya MA, sampai dia sempat nabok (tampar) mulutnya MA," ungkap O.

MA (6) korban penculikan mantan napi kasus pencabulan anak bernama Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky.
MA (6) korban penculikan mantan napi kasus pencabulan anak bernama Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky. (YouTube Kompastv)

Dikutip TribunWow dari Kompastv, saat menculik korban, pelaku ngotot ingin dianggap sebagai ayah.

"Pelaku IS sering menyampaikan kepada MA bahwa pelaku adalah bapaknya," ujar Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, Selasa (3/1/2023).

Brigjen Ramadhan menyampaikan, ketika korban lapar, korban diminta oleh pelaku untuk mengemis ke orang-orang.

"Cerita dari MA bahwa dirinya kalau tidur di dalam gerobak," ungkap Brigjen Ramadhan.

Selain dipaksa mengemis, pihak kepolisian juga menemukan bekas luka kekerasan fisik di pinggul korban yang menurut pengakuan korban merupakan bekas pukulan dan tendangan pelaku.

Brigjen Ramadhan menyampaikan, pihak kepolisian memastikan tidak ada bekas kekerasan seksual dari pelaku terhadap korban.

"Diduga yang bersangkutan ini memang diculik untuk sementara ini diduga untuk eksploitasi," ujarnya.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, saat diinterogasi oleh polisi, pelaku terbata-bata memberikan jawaban.

Pelaku bahkan berdalih dirinya tidak memiliki niat untuk menculik korban.

"Saya ingat anak, jadi dia itu saya anggap anak saya sendiri," kata pelaku.

Beberapa kali pelaku bergumam kalimat tak jelas saat ditanya oleh polisi.

"Saya tujuannya bukan untuk menculik pak," jawab pelaku.

Dikutip TribunWow dari TribunJakarta, korban ditemukan berada di dalam gerobak yang sedang ditarik oleh pelaku.

Menurut penjelasan pihak kepolisian, saat itu pelaku sedang memulung.

"(Pelaku) kita tangkap di pinggir jalan tadi, MA di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Gunarto ketika dihubungi, Senin (2/1/2023).

Pihak kepolisian sendiri masih menyelidiki lebih lanjut kondisi kesehatan korban yang kini dibawa ke RS Polri Kramat Jati

"Sementara kondisi MA sehat namun harus kita cek medis dan psikologi," tutur AKBP Gunarto.

Baca juga: Hidupnya Kini Sama-sama Hancur, Viral Curhat Ibu Mertua dan Menantu yang Jalin Asmara Terlarang

Tampang mantan napi kasus pencabulan anak bernama Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky yang ditangkap seusai menculik gadis berinisial MA (6) sejak Rabu (7/12/2022) hingga diamankan di kawasan Cipadu, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Senin (2/1/2023) malam.
Tampang mantan napi kasus pencabulan anak bernama Yudi alias Iwan Suwarno alias Jacky yang ditangkap seusai menculik gadis berinisial MA (6) sejak Rabu (7/12/2022) hingga diamankan di kawasan Cipadu, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, pada Senin (2/1/2023) malam. (YouTube Kompastv)

Pihak kepolisian juga masih menyelidiki lebih lanjut terkait pelaku.

Yudi alias Jacky ditahan sejak tahun 2014 silam di rumah tahanan di Bandung, Jawa Barat.

"Kami menemukan bukti baru, dimana pada tahun 2014, diketahui Iwan Sumarno alias Jacky, tersangkut masalah hukum di Pengadilan Jakarta Utara, dimana yang bersangkutan dipidana dengan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Sabtu (31/12/2022).

Seusai bebas dari bui, pelaku hidup nomaden berpindah-pindah dari emperan toko.

Selain terlibat kasus pencabulan anak, pelaku juga sempat terlibat kasus penggelapan motor.

Menurut keterangan istri pelaku, dirinya dan pelaku telah putus komunikasi sejak satu tahun lalu.

Kombes Komarudin mengaku ada kesulitan dalam mencari pelaku karena pekerjaan yang tak jelas dan tidur di sembarang tempat.

Bagi Anda yang memiliki informasi tentang Yudi alias Iwan Suwarno dapat menghubungi kantor polisi atau lewat nomor telepon 0877-0097-7999.

Baca juga: Penampakan Wabup Bupati Kaur Bengkulu Pegang Kembang Api yang Meledak di Tangan, 2 Jari Hancur

Mantan napi kasus pencabulan anak, Iwan Sumarno alias Jacky yang menjadi pelaku penculikan anak gadis di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). Foto kanan: CCTV menangkap aksi pelaku menculik MA (6).
Mantan napi kasus pencabulan anak, Iwan Sumarno alias Jacky yang menjadi pelaku penculikan anak gadis di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022). Foto kanan: CCTV menangkap aksi pelaku menculik MA (6). (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Sering Ajak Main Anak Kecil

Orangtua korban yakni T (48) mengaku awalnya tidak curiga terhadap pelaku.

Ia dan pelaku diketahui sudah kenal karena pelaku dan ayah korban sering nongkrong bersama serta pelaku kerap memulung di sekitar ruko orangtua korban.

Menurut keterangan ayah korban, pelaku kerap mengajak main anak-anak kecil termasuk MA.

Baca juga: Geledah Kontrakan Pelaku, Polisi Temukan Identitas Wanita Korban Mutilasi dalam Boks

"Dia sering bawa anak-anak ke belakang rumah buat jajan. Bukan sekali atau dua kali, sering. Tapi selalu balik lagi," ujar T.

Istri T yakni O juga memberikan keterangan serupa bahwa pelaku memang kerap mengajak main anak kecil.

"Dia pernah nemenin saya sambil bersihkan ikan waktu suami saya enggak ada. Dia cerita kalau pengen punya lapak, saya bilang alhamdulillah kalau ada modal," kata ibu korban.

"Enggak curiga sama sekali, karena dia punya etika baik. Sama anak-anak saya juga dekat," kata O. (TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
PenculikanGunung SahariJakarta PusatPemulungPenculikan anak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved