Breaking News:

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Hari Ini Sabtu 31 Desember 2022: Jabar-Jateng Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat

Peringatan dini cuaca ekstrem Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah Indonesia, Sabtu (31/12/2022).

AFP
Foto wanita berjalan memakai payung di tengah hujan lebat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (31/12/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia yang telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk Sabtu (31/12/2022).

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia.

BMKG mengatakan, kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan kedepan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Sabtu 31 Desember 2022: Surabaya dan Yogyakarta Hujan di Siang Hari

Monsun Asia, kata BMKG, menunjukkan aktivitas cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Kondisi ini berpotensi disertai adanya fenomena seruakan dingin yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah Indonesia bagian barat, tengah dan selatan.

Pusat Tekanan Rendah terpantau berada di Australia bagian utara.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut China Selatan dan di Filipina bagian Selatan yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Laut China Selatan dan di Laut Sulu.

Baca juga: Kode Keras Yusuf Meilana Gabung Persib Bandung? Akan Temani Daisuke Sato Jadi Bek Kiri Putaran Kedua

Daerah konvergensi lainnya memanjang dari Aceh hingga Sumatera utara, dari Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Laut Jawa bagian Barat, dari Banten hingga Jawa Barat.

Dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Kalimantan, Dari Selat Makassar, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, dari Laut Arafuru hingga Papua, serta daerah konfluensi di Laut Banda dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut, menurut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Aktivitas gelombang atmosfer masih menunjukkan kondisi yang signifikan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan potensi cuaca ekstrem dalam sepekan kedepan, yaitu fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terbentuk bersamaan dengan gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya beberapa daerah konvergensi dan konfluensi memanjang di wilayah Indonesia.

Seperti dari Samudra Hindia Barat Bengkulu-Bengkulu hingga Lampung, dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, dari Kalimantan Timur-Selat Makassar hingga Sulawesi Selatan, serta daerah konfluensi di Laut Banda dan Laut Arafuru.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik serta di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Sumatera Barat

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Riau

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Sulawesi Barat

Papua. (TribunWow.com)

Berita terkait BMKG

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prakiraan CuacaPeringatan DiniBMKGBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)cuaca ekstrem
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved