Breaking News:

Liga 1

Kaleidoskop 2022: Aksi Konyol dan Insiden Noda Liga 1, Persija dan Borneo Terlibat, Arema Menyesakan

Kaledioskop 2022, aksi konyol pemain yang berlaga di Liga 1 2022 hingga noda gelaran kompetisi terakbar di Indonesia tersebut.

istimewa via TribunJatim.com
Suasana salah satu tribun di stadion Kanjuruhan yang penuh gas air mata usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022). Media asing Nytimes menyoroti kontroversi tembakan gas air mata yang dilontarkan pihak kepolisian ke arah penonton. 

TRIBUNWOW.COM - Kaledioskop 2022, aksi konyol pemain yang berlaga di Liga 1 2022 hingga noda gelaran kompetisi terakbar di Indonesia tersebut.

Dilansir TribunWow.com, setidaknya ada tiga aksi konyol yang menonjol dalam setahun gelaran Piala Presiden 2022 dan juga

Selain itu terdapat juga satu insiden besar hingga disorot dunia yakni tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Berikut ulasan selengkapnya:

Baca juga: Genderang Transfer Persib dan Persija Dimulai: Saling Sikut Gaet Pemain hingga Potensi Pembajakan

1. Yance Sayuri Ngamuk ke Ball Boy

Aksi konyol pertama terjadi di ajang pramusim bergengsi Piala Presiden 2022.

Insiden itu terjadi di babak delapan besar Piala Presiden 2022, laga antara Borneo FC kontra PSM Makassar.

Duel panas Borneo FC vs PSM Makassar tersebut digelar di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu (3/7/2022).

Laga Borneo FC Vs PSM Makassar pada Minggu (3/7/2022).
Laga Borneo FC Vs PSM Makassar pada Minggu (3/7/2022). (Instagram @borneofc.id)

Baca juga: Kode Persib Bandung soal Pemain Baru: Kini Ada Warna Pink, Bobotoh Penasaran? Cek Potensi Sosoknya

Aksi konyol Yance Sayuri terjadi saat laga sudah memasuki menit-menit terakhir.

Para pemain PSM Makassar turut tersulut emosinya karena saat ini masih tertinggal dari Borneo FC 1-2.

Kejadian tak terduga terjadi pada penghujung laga Borneo FC vs PSM Makassar sesaat setelah bola meninggalkan lapangan pertandingan.

Bek sayap PSM Makassar, Yance Sayuri tersulut emosi hingga menendangkan bola kepada satu di antara ballboy Borneo FC.

Saudara kembar Yakob Sayuri tersebut merasa jika ballboy Borneo FC memang sengaja mengulur waktu saat memberikan bola kepada PSM Makassar.

Video Yance Sayuri melakukan tindakan kurang terpuji dapat dilihat melalui YouTube Beni Nugraha pada Minggu (3/7/2022).

Sebenarnya beberapa kali PSM Makassar sudah memproteskan sikap ballboy Borneo FC.

Karena tensi tinggi dan ingin menyamakan kedudukan untuk PSM Makassar, Yance Sayuri lepas kendali.

Bahkan, Yance Sayuri sempat melemparkan botol ke arah penonton.

Kartu merah langsung diberikan wasit Thariq Alkatiri pada Yance Sayuri.

Setelah itu peluit panjang dibunyikan, PSM Makassar harus mengakui keunggulan Borneo FC 1-2.

2. Bonek Rusak Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Insiden konyol kedua adalah aksi nekat Bonek merusak fasilitas Stadion Gelora Delta Sidoarjo saat Persebaya Surabaya ditekuk oleh RANS Nusantara FC dengan skor 1-2, Kamis (15/9/2022).

Kekalahan Persebaya Surabaya 1-2 dari tim promosi RANS Nusantara FC berbuntut panjang.

Hingga pada akhirnya, para Bonek yang tak terima Bajul Ijo menelan kekalahan menyesakkan langsung meluapkan emosinya dengan merusak Stadion Gelora Delta yang notabene bukan stadion yang berada di Surabaya.

Setelah peluit panjang dibunyikan, Bonek yang tak puas menggeruduk ke tengah lapangan.

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @pengamatsepakbola pada Kamis (15/9/2022), terlihat, para Bonek merusak fasilitas yang ada di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Berawal dari aksi melempari pemain dan official pertandingan dengan botol air.

Tak lama kemudian berbuntut dengan beberapa aksi perusakan fasilitas markas tim Deltras Sidoarjo tersebut.

3. Saling Ludah Krmencik dan Diego Michiels

Insiden konyol lainnya terjadi di laga Persija Jakarta kontra Borneo FC.

Laga Persija Jakarta vs Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Selasa (6/12/2022), berlangsung panas.

Padahal Persija Jakarta berhasil menang 1-0 dari Borneo FC lewat gol dari bek kiri Firza Andika.

Namun ternyata ada insiden saling ludah antara pemain Persija Jakarta, Michael Krmencik dengan bek Borneo FC yaitu Diego Michels.

Striker asing Persija Jakarta, Michael Krmencik saat sesi latihan.
Striker asing Persija Jakarta, Michael Krmencik saat sesi latihan. (Instagram @persija)

Baca juga: Susunan Pemain Maroko Vs Spanyol di Piala Dunia 2022: La Roja Andalkan Kiper Lawak Hadapi Ziyech

Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @football.moment.id pada Selasa (6/12/2022), insiden tersebut dapat diketahui.

Duel Michael Krmencik dengan Diego Michles sebenarnya sudah memanas.

Sebagai bek Diego Michels memang bertugas untuk menghentikan bomber Persija Jakarta supaya tidak mencetak gol.

Beberapa kali keduanya berduel layaknya penyerang melawan pemain bertahan.

Puncaknya ketika Michael Krmencik berduel dengan Diego Michels hingga terjatuh untuk memperebutkan bola.

Michael Krmencik menubruk Diego Michels dan melakukan gerakan tambahan.

Setelah itu, Diego Michels terlihat meludahi Michael Krmencik dari belakang.

Penyerang Persija Jakarta tersebut langsung membalasnya dengan meludah ke wajah Diego Michels.

Karena tak terima Diego Michels langsung memukul wajar Michael Krmencik.

Diego Michels akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit yang memimpin laga Persija Jakarta vs Borneo FC.

Sedangkan Michael Krmencik hanya diberikan kartu kuning oleh wasit.

4.  Insiden Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022

Tanggal 1 Oktober 2022 bakal menjadi kenangan terkelam sejarah persepakbolaan di Indonesia.

Pasalnya, malam itu telah terjadi insiden yang tak diinginkan hingga merenggut nyawa ratusan jiwa.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, kronologi kejadian tersebut terjadi seusai di akhir laga Persebaya Surabaya berhasil menundukkan Arema FC dengan skor 3-2.

Kerusuhan pertama kali terjadi saat sekira ribuan orang penonton masuk ke lapangan saat Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya.

Saat para penonton turun ke lapangan, aparat terlihat kewalahan menangani kericuhan tersebut hingga akhirnya menembakkan gas air mata ke kerumunan.

Hingga pada akhirnya, berdasarkan data sesaat seusai insiden nahas tersebut, jumlah korban meninggal dunia mencapai 127 penonton.

"Jadi sampai dengan pukul 03.00 ada di beberapa rumah sakit, ada 127 penonton yang meninggal dunia," kata Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, Minggu (2/10/2022).

"Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti," kata Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing.

"Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tutur Erwin. 

Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO
Suporter Arema FC, Aremania turun ke stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Kaleidoskop 2022Liga 1Persija JakartaArema FCBorneo FC
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved