3 Risiko PSS Sleman Tukar Ze Valente dengan Higor Vidal dari Persebaya, Slemania-BCS Pasti Tak Rela

TRIBUNWOW.COM - Persebaya Surabaya kabarnya ingin tukar guling dengan gelandang asing PSS Sleman, yakni Ze Valente.

Ze Valente akan ditukar oleh gelandang asing Persebaya Surabaya, yakni Higor Vidal untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Padahal Ze Valente merupakan pemain andalan PSS Sleman di putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Baca juga: Pemain-pemain Asing Liga Malta Ramai Diminati PSS Sleman dan PSIS Semarang, Efek Taisei Marukawa?

Total Ze Valente sudah mengoleksi 1 gol dan 2 assist selama 14 pertandingan berseragam PSS Sleman di Liga 1 2022/2023.

Ditambah lagi Ze Valente merupakan jenderal lapangan tengah ciamik yang dimiliki PSS Sleman.

PSS Sleman bakal mendapatkan banyak risiko jika melepas Ze Valente ke Persebaya Surabaya.

Dilansir TribunWow.com, risiko PSS Sleman melepas Ze Valente dapat dirangkum.

1. Lini serang melempem

PSS Sleman memiliki masalah di sektor penyerangan selama putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Namun, masalah PSS Sleman paling utama adalah ujung tombaknya yaitu Mychell Chagas yang mandul.

Padalah Ze Valente sudah tampil ciamik dan selalui menyuplai bola-bola matang ke Mychell Chagas.

Sayangnya penyelesaian akhir Mychell Chagas membuat skill Ze Valente mubazir.

PSS Sleman akhirnya melepas Mychell Chagas untuk putaran kedua karena hal tersebut.

Jika Ze Valente ikut dilepas, sektor penyerang PSS Sleman semakin bermasalah.

Baca juga: Pemain-pemain Asing Liga Malta Ramai Diminati PSS Sleman dan PSIS Semarang, Efek Taisei Marukawa?

2. Higor Vidal rentan cedera

Higor Vidal memang gelandang serang ciamik yang dimiliki Persebaya Surabaya.

Terbukti Higor Vidal bisa mengoleksi 5 assist dalam 11 pertandingan bersama Persebaya Surabaya di putaran pertama Liga 1 2022/2023.

Kendati demikian, Higor Vidal memiliki tiga sejarah cedera terutama selama di Persebaya Surabaya.

Higor Vidal bahkan pernah absen selama 8 laga dari Persebaya Surabaya karena cedera robek otot.

Sejarah cedera Higor Vidal:

1. Robek otot: 15 Agustus 2022 sampai 28 November 2022 (105 hari)

2. Cedera yang tidak diketahui: 9 November 2018 sampai 3 Desmber 2018 (24 hari)

3. Gangguan otot: 12 Oktober 2016 sampai 28 Oktober 2016 (16 hari)

Dengan sejarah cedera Higor Vidal tersebut membuat PSS Sleman harus berpikir dua kali.

Dibandingkan dengan Ze Valente yang jarang mengalami cedera selama berkarier, termasuk di PSS Sleman.

Menukar Higor Vidal dengan Ze Valente bakal berisiko besar bagi PSS Sleman.

3. Butuh adaptasi lagi

Higor Vidal belum tentu cocok dengan gaya permainan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.

Oleh karena itu, Higor Vidal membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan PSS Sleman.

Apalagi ujung tombak asing PSS Sleman yang baru juga masih beradaptasi.

Dua pemain asing di sektor penyerangan yang beradaptasi bakal menambah masalah PSS Sleman.

Selain itu, jangka waktu bursa transfer yang pendek membuat adaptasi semakin sulit bagi Higor Vidal di PSS Sleman.

Para pendukung PSS Sleman, Slemania dan BCS tentu tak rela pemain kesayangannya yaitu Ze Valente ditukar.

Menarik dinantikan apakah PSS Sleman benar-benar rela menukar Ze Valente dengan Higor Vidal dari Persebaya Surabaya.

Baca juga: PSS Sleman Krisis Sayap Kiri Putaran Kedua: Mantan PSIS Semarang Incaran Seto, 3 Pemain Terancam?

Adu Statistik 2 Striker Brasil Incaran PSS Sleman

PSS Sleman kabarnya tengah mengincar dua penyerang asal Brasil untuk menggantikan Mychell Chagas di putaran kedua Liga 1 2022 mendatang.

Dilansir TribunWow.com, masa depan seorang Mychell Chagas di PSS Sleman tampaknya akan segera usai, mengingat performanya yang tak kunjung membaik hingga berakhirnya putaran pertama Liga 1 2022.

Pasalnya, Mychell Chagas belum kunjung mencetak gol untuk PSS Sleman dari 12 penampilannya di Liga 1 2022.

Akibatnya, Mychell Chagas kerap mendapat sorotan tajam dari BCS dan Slemania karena tak kunjung membuka keran golnya untuk PSS Sleman.

Kini, PSS Sleman kabarnya tengah mengincar dua stiker asal Brasil lainnya yang diproyeksikan untuk menggantikan peran Mychell Chagas.

Dilansir TribunWow.com, dua striker asal Brasil yang diincar PSS Sleman tersebut adalah Deyvison Fernandes dan Rafael Conrado.

Deyvison Fernandes adalah striker incaran PSS Sleman yang berusia 31 tahun dan kini tengah berseragam Lampang FC di Liga Thailand.

Sedangkan Rafael Conrado merupakan penyerang berusia 27 tahun yang sedang memperkuat klub Liga Malta, Qala Saints FC dan tengah masuk ke radar PSS Sleman.

Ternyata, Deyvison Fernandes dan Rafael Conrado memiliki perbedaan statistik yang cukup jauh dan tentunya bisa menjadi pertimbangan bagi PSS Sleman.

Deyvison Fernandes sendiri tampil paling gemilang saat membela Lampang FC selama berkarier sebagai seorang pesepakbola.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Deyvison Fernandes telah mencetak 25 gol dan enam assist dari 43 pertandingannya untuk Lampang FC di Liga Thailand.

Selama berkarier, Deyvison Fernandes total telah mencatatkan 34 gol dan 11 assist dari 78 pertandingan dengan klub yang berbeda-beda dalam kariernya.

Namun, di musim 2022/2023 ini, Deyvison Fernandes hanya mampu berkontribusi satu assist untuk Lampang FC dari sembilan pertandingan.

Besar kemungkinan Deyvison Fernandes akan hengkang dari Lampang FC pada musim 2022/2023 ini dan bisa saja bergabung dengan PSS Sleman di Liga 1 2022.

Harga pasaran dari Deyvison Fernandes sendiri mencapai Rp 4,35 miliar dan bisa saja didatangkan PSS Sleman untuk memperkuat Super Elja di Liga 1 2022.

Statistik Deyvison Fernandes:

Lampang FC: 43 pertandingan, 25 gol, 6 assist, 3 kartu kuning, 2.754 menit bermain

Vasas FC: 19 pertandingan, 2 gol, 5 assist, 1 kartu kuning, 1.415 menit bermain

Di lain pihak, Rafael Conrado justru lebih gemilang ketimbang Deyvison Fernandes yang sama-sama jadi incaran PSS Sleman.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, bersama Rafael Conrado malah sudah mencetak delapan gol dari tujuh pertandingan untuk Qala Saints FC di musim 2022/2023 ini.

Padahal, Rafael Conrado baru saja didatangkan oleh Qala Saints FC di musim 2022/2023 setelah direkrut dari Fgura United.

Dari total 148 pertandingan yang ia jalani sebagai seorang pesepakbola, Rafael Conrado telah mencetak 104 gol.

Tentunya, dengan ketajaman dan usianya yang masih relatif muda, Rafael Conrado tampaknya jauh lebih cocok untuk direkrut oleh PSS Sleman ketimbang Deyvison Fernandes.

Menarik untuk dinantikan siapakah yang akan direkrut PSS Sleman untuk menggantikan Mychell Chagas kelak.

Statistik Rafael Conrado:

Werderaner FC Viktoria 1920: 53 pertandingan, 35 gol, 4.335 menit bermain

Qala Saints FC: 8 pertandingan, 10 gol, 745 menit bermain

(TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Liga 1