Terkini Daerah
Viral Suara Dentuman Misterius di Gunungkidul, Ahli Duga Ada Reruntuhan namun BMKG Berkata Lain
Berikut sejumlah fakta mengenai viralnya suara dentuman misterius yang terjadi di wilayah Gunungkidul.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Masih menjadi misteri apa yang menyebabkan terjadinya suara dentuman di sekitar wilayah Gunungkidul pada Kamis (22/12/2022) siang.
Suara dentuman ini terdengar cukup keras oleh masyarakat setempat.
Dikutip TribunWow, berikut adalah sejumlah fakta mengenai suara dentuman misterius di Gunungkidul.
Baca juga: Kaleidoskop 2021 Fenomena Alam Sepanjang Tahun: Benda Misterius di Langit hingga Erupsi Semeru
Dugaan Ahli soal Sumber Suara
Ahli geologi dan dosen Teknik Geologi, Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta, Jatmika Setiawan mencurigai suara terjadi gara-gara reruntuhan dinding gua di sungai bawah tanah.
Reruntuhan dinding gua ini jatuh menabrak air sehingga terciptalah suara dentuman.
"Dentuman bisa terjadi karena amblekan (runtuhan) yang terjadi di bawah tanah," ucap Jatmika saat dihubungi wartawan, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Viral Fenomena Awan Merah Disertai Kilatan Petir di Jawa Timur, BMKG Minta Jangan Panik
Jatmika melandasi argumennya dengan bukti bahwa karakteristik tanah di Kabupaten Gunungkidul berupa batu gamping atau karst topografi. DI kawasan karst ini terdapat endokarst dan eksokarst.
"Endokarst itu banyak saluran-saluran kalau yang kecil kemudian menjadi satu sungai bawah tanah."
"Menjadi gua-gua dari yang kecil sampai gua yang sangat besar di bawah batu gamping," jelas dia.
BMKG Masih Belum Tahu
Dikutip TribunWow dari Kompas, pemerintah sendiri masih belum bisa memastikan penyebab suara.
Hal ini disimpulkan oleh Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG menyatakan suara dentuman tidak memiliki kaitan dengan fenomena alam.
“Kajian kami tidak memberi petunjuk yang mengarah ke sana,” kata Budiarta, Koordinator Observasi Stasiun Geofisika di Kilometer 8 Jalan Wates, Kabupaten Sleman, Jumat (23/12/2022).
BMKG telah melakukan pengecekan di Kantor BMKG Stasiun GKJM di Kapanewon Gendangsari, Gunungkidul, menganalisa dentuman yang terdeteksi pada pukul 10.37:51 WIB.
Baca juga: Heboh Fenomena Ribuan Burung Berjatuhan Mati Mendadak di Cirebon, Mirip seperti Kasus di Bali
Dentuman ini dipastikan bukan tanda gempa ataupun karena petir.
“Kami simpulkan kemungkinan bukan aktivitas tektonik maupun aktivitas petir,” kata Budiarta.
Kesaksian Warga
Seorang warga mengaku mengira suara dentuman disebabkan oleh truk yang melintas.
"Awalnya juga dikira gempa, namun tidak ada goyangan, hanya kaca saja yang bergetar," ujar Lurah Tambakromo Sudigdo kepada Kompas.com.
Suara dentuman sendiri terjadi pada Kamis (22/12/2022) siang.
Baca juga: Viral Gus Samsudin Disebut Direhabilitasi di Ponpes karena Gangguan Jiwa, Ini Kata Pengurus
"Jam 11.19 WIB terdengar suara cukup keras pas di kantor (Kapanewon Wonosari). Plafon sampai bergetar. Ibu saya di Semanu juga mendengar, tadi langsung telepon," ucap warga lain bernama Putri.
"Tadi banyak yang keluar dan bertanya tentang sumber bunyi," ungkapnya.
Juga sempat beredar rumor dentuman disebabkan pengerjaan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dengan metode blasting atau peledakan.
Kendati demikian rumor ini dibantah oleh Lurah Jepitu Sudarta, hari ini tidak ada penggunaan blasting untuk pembangunan JJLS di wilayahnya.
Sebelumnya, BMKG DIY juga memastikan tidak ada aktivitas gempa ataupun sambaran petir di Gunungkidul.
Begitupula Kepala Penerangan Landasan Udara (Lanud) Iswahjudi Mayor Sus Yudha Pramono menyampaikan, tidak ada aktivitas latihan pesawat tempur di wilayah Yogyakarta. (TribunWow.com/Anung)