Nikita Mirzani Bisa Lumpuh jika Tak Diobati, Fahmi Bachmid Sentil Jaksa: Mau Tanggung Jawab?

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid menyebut kliennya harus dioperasi dalam waktu dekat akibat pengapuran tulang belakang hingga leher.

Dilansir TribunWow.com, Fahmi Bachmid menyatakan Nikita Mirzani kini tengah merasakan sakit luar biasa akibat penyakit tersebut.

Karena itu, ia meluapkan kekesalannya saat jaksa berupaya membawa Nikita Mirzani kembali ke rutan.

Hal itu diungkapkan Fahmi Bachmid dalam kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Selain Berobat, Terkuak Tujuan Nikita Mirzani Dirawat di RS, Fitri Salhuteru Singgung Dito Mahendra

Fahmi lantas menceritakan detik-detik Nikita hendak dibawa jaksa meski masih terbaring di rumah sakit.

"Kondisinya dia sakit, disampaikan melalui perawat kepada saya," ujar Fahmi.

"'Bang, saya dalam keadaan sakit tapi saya akan dibawa dari rumah sakit sama jaksa'."

Fahmi cukup menyesalkan perbuatan jaksa tersebut.

Padahal, kata dia, dokter pun sudah merekomendasikan Nikita untuk menjalani perawatan lebih lama.

"Saya enggak tahu, dia bukan dokter tapi dia memaksa seakan-akan dokter," ujarnya.

"Kalau sudah sakit kenapa semua tidak dipercaya?"

"Sampai sekarang belum karena kami dan perawat juga keberatan kalau Niki akan dibawa," imbuhnya.

Menurut Fahmi, Nikita saat ini benar-benar tengah sakit.

Bahkan jika tak segera diobati, Nikita bisa saja menjadi lumpuh.

Baca juga: Buntut Nikita Mirzani Dipaksa Balik Rutan, Fitri Salhuteru Minta JPU Diganti: Pakai Hati Nurani!

"Siapa yang mau tanggung jawab? Emang mau tanggung jawab kalau terjadi kelumpuhan kepada Niki?," katanya.

"Kalau sakit ini kayaknya udah lama, Niki kan dulu selalu terapi jadi enggak terasa."

"Tapi sejak dia mengalami persoalan ini dia enggak pernah terapi, jadi pergeserannya luar biasa, sakitnya luar biasa."

Karena itu, tak lama lagi Nikita akan menjalani operasi akibat penyakit yang dialaminya.

Namun Fahmi belum bisa memastikan kapan operasi tersebut akan dilakukan.

"Jadi harus segera dioperasi dioperasi, harus dipasang pen atau apa saya enggak paham."

"Ini bukan flu, ini sakit tulang belakang yang sakitnya luar biasa."

"Kasihan saya melihatnya," tukasnya.

Baca juga: Mencak-mencak Nikita Mirzani Dipaksa Balik Rutan, Fahmi Bachmid Ogah Tanggung Jawab: Dia Bisa Lumpuh

Jelang Kedatangan Dito Mahendra di Sidang 

Nikita Mirzani tengah menjalani perawatan karena pengapuran tulang belakang di Rumah Sakit Premier, Bintaro, Tangerang Selatan.

Dilansir TribunWow.com, rupanya, pengobatan itu dijalani Nikita Mirzani demi menjalani sidang lanjutan pada Kamis (29/12/2022) mendatang.

Rencananya pada sidang tersebut, Dito Mahendra akan dihadirkan untuk pertama kalinya.

Pada tiga sidang sebelumnya, Dito Mahendra mangkir dengan sejumlah alasan.

Satu di antaranya karena terjangkit Demam Berdarah (DBD).

Jika Kamis mendatang tak datang, Dito Mahendra bakal dijemput paksa oleh pihak kejaksaan.

Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru menyebut ibu tiga anak itu tak sabar bertemu secara langsung dengan Dito Mahendra.

Karena itulah, Nikita rela dirawat di rumah sakit sejak Kamis (22/12/2022).

Baca juga: JPU Tak Adil? Fitri Salhuteru Memelas, Nikita Mirzani Dipaksa Balik Rutan meski Terbaring di RS

“Bapak jaksa yang terhormat memberikan waktu Nikita untuk berobat di sini. Agar Nikita siap menjalankan sidang tanggal 29 nanti,” ungkap Fitri, dikutip dari kanal YouTube Official Nit Not, Jumat (24/12/2022).

“Kalau nggak berobat takutnya nanti tanggal 29 Nikita nggak sembuh, kasihan yang mau hadir nggak ketemu Nikita,” sambungnya.

Sebelum bertatap muka dengan Dito Mahendra, kata Fitri, Nikita tengah menyiapkan fisik dan mental.

Fitri pun mengungkap kondisi terbaru Nikita setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit.

“Seperti yang kita tahu kalau kesehatan Nikita sedang tidak baik-baik saja,” ucap Fitri.

Hingga kini, Nikita masih harus menjalani pemeriksaan lajutan.

Ibu tiga anak itu pun telah menjalani pemeriksaan darah dan CT Scan.

Di rumah sakit pun, Nikita masih didampingi jaksa dan pengacaranya.

“Ada bapak polisi, ada bapak jaksa, ada juga dari pihak rutan,” tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait