Konflik Rusia Vs Ukraina
Dihantam Puluhan Rudal Rusia, Ukraina Alami Krisis Energi, Warga: Kami Tidak Menyerah, Kami Bertahan
Ukraina kembali alami krisis listrik setelah Rusia menghancurkan fasilitas energi di seantero wilayah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Moskow mengatakan serangan itu ditujukan untuk melumpuhkan militer Ukraina, namun Ukraina menyebut serangan tersebut adalah kejahatan perang.
"Mereka ingin menghancurkan kami dan menjadikan kami budak. Tapi kami tidak akan menyerah. Kami akan bertahan," kata Lidiya Vasilieva (53), saat dia menuju tempat berlindung di sebuah stasiun kereta api di ibu kota Kyiv.
Walikota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan pada Jumat malam bahwa hanya sepertiga penduduk kota yang memiliki pemanas dan air serta 40 persen listrik.
Bahkan, sistem metro, arteri transportasi penting, tetap ditutup.
Zelensky mengimbau warga Ukraina untuk bersabar dan meminta otoritas regional agar lebih kreatif dalam mengatur pasokan energi darurat.
Kota Kharkiv di timur laut, yang terbesar kedua di Ukraina, juga terkena dampak parah, dengan serangan yang mematikan listrik, pemanas, dan air yang mengalir.
Kantor berita Interfax Ukraina mengutip gubernur daerah Oleh Syniehubov yang mengatakan pada hari Jumat bahwa 55 persen dari kota, dan 85 persen dari wilayah sekitarnya, listrik telah kembali.
Menanggapi kondisi ini, Liudmila Kovylko, juru masak di titik distribusi makanan darurat, mengatakan hidup harus terus berjalan.
"Kami mendengar ledakan, listrik padam. Orang perlu diberi makan. Kami sedang memasak di atas tungku kayu."
Baca juga: Perang Rusia dan Ukraina akan Melambat Selama Musim Dingin, AS Soroti Tekad Kyiv untuk Tetap Melawan
Ukraina Berhasil Tembak 13 Drone Rusia
Militer Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 13 drone buatan Iran di atas Kyiv dan wilayah sekitarnya, Rabu (14/12/2022).
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan ini dicapai setelah Rusia melakukan serangan drone yang menyasar fasilitas kelistrikan selama beberapa minggu.
Menurut pejabat setempat, tidak ada korban jiwa maupun cedera yang dilaporkan, meskipun sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Baca juga: Rusia Kembali Serang Kyiv, 3 Ledakan Bergema di Seantero Kota, Ukraina Kerahkan Tim Darurat
Seperti dilaporkan The Guardian, Rabu (14/12/2022), serangkaian ledakan menghantam ibu kota Ukraina.
Sekitar pukul 6.30 pagi pada hari Rabu, penduduk di pusat Kyiv memposting video di mana suara pesawat tak berawak terbang di atas kepala terdengar, diikuti dengan ledakan.
Warga juga memposting gambar kepulan asap di cakrawala ibu kota.