Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Ganjar Pranowo: Diprediksi Head to Head dengan Anies Baswedan Berdasar Survei Poltracking

Hasil survei Lembaga Poltracking menunjukkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berpotensi saling berhadapan di Pilpres 2024.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI
Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan. 

TRIBUNWOW.COM - Menurut hasil survei Poltracking, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menduduki tingkat tertinggi dalam Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com, keduanya diprediksi akan berhadapan secara head to head dan bersaing langsung untuk menduduki jabatan presiden.

Hal ini diungkap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR yang menelurkan analisa berdasar hasil survei Poltracking terbaru.

Baca juga: Gaya Keren Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan Hadiri Pernikahan Kaesang dan Erina

Survei tersebut mengusung nama tiga kandidat presiden, yakni Ganjar, Anies, dan menteri pertahanan Prabowo Subianto.

Namun, Prabowo dinilai kurang berpotensi mendulang suara tinggi lantaran tren elektabilitasnya cenderung menurun.

"Dari potensi pertumbuhan elektoralnya, Ganjar dan Anies relatif lebih prospektif katimbang Prabowo," kata Yuda dikutip KOMPASTV, Kamis (15/12/2022).

"Karena dari tingkat dikenalnya, Pak Prabowo sudah nomor satu, jadi marketnya, orang yang sudah kenal Pak Prabowo sangat tinggi."

"Tren Pak Prabowo dibandingkan tahun 2019 jauh menurun, karena basisnya sudah diambil oleh Anies."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo, Disebut Akrabi Puan Demi Tiket Capres, PDIP: Semua Tidur di Atap yang Sama

Foto kiri: Capres 2024 Partai NasDem Anies Baswedan saat berbincang dengan komika Mamat Alkatiri, Oktober 2022. Foto kanan: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil secara eksklusif di YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022).
Foto kiri: Capres 2024 Partai NasDem Anies Baswedan saat berbincang dengan komika Mamat Alkatiri, Oktober 2022. Foto kanan: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tampil secara eksklusif di YouTube Kanal Anak Bangsa, Minggu (6/11/2022). (YouTube Kanal Anak Bangsa dan YouTube NasDem TV)

Adapun survei tersebut dilakukan pada 26 November hingga 2 Desember 2022 dengan 1.000 responden di 5 provinsi Pulau Jawa.

Pulau Jawa jadi fokus survei karena hampir 60 persen jumlah pemilih berada di Pulau Jawa, menjadikan Pulau Jawa basis mendulang suara.

Dalam survei tersebut tercatat bahwa di DKI Jakarta, Anies Baswedan unggul dengan perolehan 49,6 persen.

Ganjar menduduki posisi kedua dengan perolehan 27,5 persen dan Prabowo 15,7%.

Sementara di Banten, elektabilitas Anies mengungguli Ganjar dan Prabowo dengan perolehan 47,6%, Prabowo 28,5% dan Ganjar di posisi ketiga 16,1%.

Di Jawa Barat, Anies juga unggul dengan 36,3%.

Cukup ketat di posisi kedua, Prabowo menyusul dengan perolehan 30,8%, sedangkan Ganjar 18,7%.

Sementara itu, Ganjar unggul di Jawa Tengah dengan perolehan suara 71,4%, Prabowo 10,8%, dan Anies 9%.

Di Jawa Timur, Ganjar kembali unggul jauh dengan perolehan 36,1%, Prabowo menyusul dengan 25,5%, dan Anies Baswedan 19,6%.

"Kalau dilihat dari peta ini relatif imbang, baratnya pulau jawa itu basisnya Anies Baswedan, tengah ke timur itu basis Ganjar Pranowo," kata Yuda dikutip Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Heboh Jokowi Ajak Pilih Capres Rambut Putih, Ganjar, Anies hingga Ridwan Kamil Posting soal Rambut

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 11.35:

PDIP Disebut Lirik Ganjar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diyakini awalnya akan mengusung Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Dilansir TribunWow.com, niat tersebut diklaim urung dilaksanakan karena eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini resmi akan bergabung dalam kancah perebutan kursi kepresidenan.

Hal ini, justru menjadi peluang bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya melonjak di atas Puan.

Baca juga: Didukung Nyapres, Ganjar Pranowo Tegas Tak Kejar Jabatan: Tapi Kalau Takdir, Laksanakan dengan Baik

"Kita bicara PDI Perjuangan. Kalau bukan Anies Baswedan lawannya, mungkin Puan akan maju," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dikutip Kompas.com, Kamis (10/11/20220.

"Dengan Anies pemantik utamanya, ini kelas berat yang muncul ini. Berarti kartu Ganjar hidup juga ini, akan dipertimbangkan. (Ganjar) diuntungkan dengan Anies yang dimajukan."

Menurut Hanta, PDIP mempertimbangkan elektabilitas Puan yang berada jauh di bawah Ganjar.

Sehingga, setelah memantau pergerakan Nasdem yang mengusung Anies, PDIP pun disinyalir melirik peluang yang lebih besar untuk memenangkan Pemilu.

Namun, Hanta mewanti-wanti agar partai juga segera mencari sosok cawapres yang diharapkan bisa mendulang popularitas tokoh yang diusung.

"Kalau kita analogikan tadi mau resepsi pernikahan, jangan sampai tanggal resepsinya sudah ditentukan, tempatnya sudah ditentukan, mempelai satu sudah, tapi mempelai satunya belum ada kan lucu itu. Yang memang harus dituntaskan segera adalah cawapresnya," tandasnya.

Sementara itu, pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Ade Armando menilai rivalitas Ganjar dan Anies diprediksi akan menjadi laga penutup yang bahkan mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: Pengamat Curiga PDIP Hanya Pura-pura Tindas Ganjar Pranowo demi 2024: Untuk Mendulang Simpati

"Siapa yang jadi dua besarnya? Saya duga adalah Ganjar versus Anies, the real finalnya adalah keduanya," ucap Ade Armando dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (6/11/2022).

Elektabilitas Prabowo, menurut Ade Armando, saat ini masih tinggi hingga merajai sejumlah survei simulasi pemilu.

Namun, jumlah pemilih Prabowo dinilai sudah di ujung dan tak bisa dinaikkan lagi.

Sehingga, ada kemungkinan bahwa popularitas Prabowo justru akan menurun jelang Pemilu.

Kolase foro Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (22/9/2022).
Kolase foro Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (22/9/2022). (DOK. Humas Pemprov Jateng, Instagram @prabowo, @aniesbaswedan)

Baca juga: Puji-puji NasDem, Anies Baswedan Ungkit Ganjar hingga Andika yang Awalnya Jadi Kandidat Capres 2024

"Untuk sementara sih memang Prabowo masih unggul di atas Anies, tapi Prabowo kayaknya sih sudah susah dinaikin lagi, susah ditingkatkan lagi suaranya," ucap Ade Armando.

Saat ini, PDIP yang menaungi Ganjar, belum bersedia membocorkan kandidat capres dari pihaknya.

Lain halnya dengan Anies yang sudah resmi diusung oleh Partai Nasdem setelah melalui musyawarah internal.

Menurut Ade Armando, jika Ganjar mendapat dukungan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, maka dalam satu setengah tahun, elektabilitasnya akan menanjak.

Apalagi jika disertai kinerja tim sukses yang makin memuluskan langkah Ganjar ke kursi Presiden.

"Jadi sangat mungkin kalau mesin politiknya Ganjar bekerja lebih keras sekarang ini, apalagi kalau dia betul-betul mendapat tiket dari PDIP sehingga bisa bekerja mesin politiknya, dalam satu setengah tahu sangat mungkin dia meningkatkan elektabilitasnya," terang Ade Armando.

"Sehingga bisa mengalahkan Anies," tandasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait Ganjar Pranowo

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ganjar PranowoAnies BaswedanPoltrackingSurveiHanta Yuda
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved