Breaking News:

Piala Dunia 2022

Merasa Portugal Digembosi saat Lawan Maroko, Bruno Fernandes dan Pepe Kritik Pedas Asal Usul Wasit

Dua pemain Timnas Portugal, Bruno Fernandes dan Pepe mengkritik wasit yang menjadi pemimpin pertandingan saat perdelapan final Piala Dunia 2022.

Twitter @fifaworldcup
Cuplikan laga Maroko vs Portugal di Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/202). Dua pemain Timnas Portugal, Bruno Fernandes dan Pepe mengkritik wasit yang menjadi pemimpin pertandingan saat perdelapan final Piala Dunia 2022. 

TRIBUNWOW.COM - Bruno Fernandes dan Pepe mengecam asal usul wasit yang memimpin laga perdelapan final Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Timnas Portugal dengan Maroko.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Portugal harus melawan Maroko di babak perdelapan final Piala Dunia 2022 yang digelar di Al Thumama Stadium, Qatar, pada Sabtu (10/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Secara mengejutkan, Maroko berhasil membungkam Timnas Portugal dengan skor 1-0 berkat sundulan maut Youssef En-Nesyri di menit ke-42.

Meskipun diperkuat Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes, Timnas Portugal akhirnya harus puas gugur dari gelaran Piala Dunia 2022.

Baca juga: Timnas Portugal Fitnah Wasit Argentina Curangi Piala Dunia 2022 demi Jadikan Messi Juara

Walaupun sudah gugur dari gelaran Piala Dunia 2022, Bruno Fernandes tampak kecewa dengan kepemimpinan wasit yang menjadi pengadil laga Timnas Portugal melawan Maroko.

Dilansir TribunWow.com dari Skysports.com, Bruno Fernandes mengecam alasan dipilihnya sosok wasit Facunde Tello yang berasal dari Argentina di laga Timnas Portugal melawan Maroko.

"Saya tidak tahu apakah mereka akan memberikan trofi kepada Argentina," ujar Bruno Fernandes.

"Saya tidak peduli, saya akan mengatakan apa yang saya pikirkan dan tak peduli dengan mereka. Sangat aneh bahwa seorang wasit memimpin kami dari negara yang masih dalam kompetisi."

"Jelas mereka telah bersekongkol untuk melawan kita," tambah Bruno Fernandes.

Cuplikan momen gol Maroko ke gawang Portugal memanfaatkan blunder dari Diogo Costa.
Cuplikan momen gol Maroko ke gawang Portugal memanfaatkan blunder dari Diogo Costa. (Twitter @brfootball)

Baca juga: Beri Penghargaan ke Cristiano Ronaldo setelah Portugal Gugur, FIFA Unggah Video Kompilasi Gol

Tak hanya Bruno Fernandes saja yang kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Argentina di laga Timnas Portugal melawan Maroko.

Sosok bek veteran Timnas Portugal, Pepe juga menyorot tajam keputusan dipilihnya Facunde Tello.

"Saya harus mengatakannya. Tidak dapat diterima bagi wasit Argentina untuk menjadi wasit permainan kami. Setelah apa yang terjadi kemarin, dengan Messi berbicara, seluruh Argentina berbicara dan wasit datang ke sini," ujar Pepe.

"Apa yang kami mainkan di babak kedua? Kiper jatuh ke tanah. Hanya ada delapan menit waktu tambahan. Kami bekerja keras dan wasit delapan menit?"

"Kami tidak memainkan apa pun di babak kedua. Satu-satunya tim yang bermain sepak bola adalah kami. Kami sedih. Kami memiliki kualitas untuk memenangkan Piala Dunia dan kami tidak berhasil melakukannya," pungkas Pepe.

Timnas Portugal akhirnya gugur dari Piala Dunia 2022 dan harus legowo melihat Maroko yang bakal bersua Prancis di semifinal ajang bergengsi empat tahunan tersebut.

Baca juga: Tak Ikut Timnya Pamit ke Fans Portugal, Cristiano Ronaldo Sendirian Langsung Pergi ke Loker

Blunder Portugal Jadikan Ronaldo Cadangan

Portugal yang baru saja menunjukkan performa gemilang beberapa hari yang lalu, kini harus pasrah menelan kekalahan ketika melawan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar.

Cristiano Ronaldo dalam pertandingan tersebut kembali menjadi cadangan meskipun sempat bermain di babak kedua tetapi tidak bisa berbuat banyak.

Dikutip TribunWow dari espn, namun keberadaan Cristiano Ronaldo di lapangan ternyata memiliki pengaruh terhadap naiknya intensitas serangan Timnas Portugal.

Setelah menggantikan Pepe di menit ke-51, hal pertama yang Ronaldo lakukan di lapangan adalah memberikan semangat kepada rekan-rekannya.

Kemudian seiring berjalannya waktu, Ronaldo ganti meminta dukungan dari para fans.

Ternyata yang dilakukan Ronaldo ini berhasil meningkatkan moral para pemain Portugal bahkan sempat menciptakan peluang serangan berbahaya namun masih bisa dibendung oleh musuh.

Pelatih Timnas Portugal Fernando Santos menyatakan tidak ada penyesalan terkait keputusannya mencadangkan Ronaldo.

"Tidak ada penyesalan," kata Santos.

"Cristiano adalah pemain yang hebat, dia datang saat kami rasa ini diperlukan. Kami tidak punya rasa menyesal," jelasnya.

Namun di benak para fans dan penonton tak bisa dipungkiri pasti muncul pikiran apa yang akan terjadi jika Ronaldo dimainkan sejak awal, mengingat efek penyemangat yang diciptakan oleh CR 7.

Dilansir TribunWow.com, laga Timnas Maroko kontra Timnas Portugal berlangsung di Al Thumama Stadium, Qatar, Sabtu (10/12/2022).

Timnas Maroko bahkan sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat tandukan maut Youssef En-Nesyri ke gawang Diogo Costa.

Di babak kedua, Portugal yang akhirnya dibantu Cristiano Ronaldo tidak bisa banyak berkutik di depan pertahanan parkir bus milik Timnas Maroko.

Yassine Bounou lagi-lagi menjadi pahlawan dengan kegemilangannya dalam menghalau serangan dari Portugal.

Dilansir TribunWow.com dari Sofascore, Yassine Bounou mencatatkan tiga penyelamatan krusial pada laga melawan Portugal.

Bahkan, Yassine Bounou melakukan dua penyelamatan krusial di dalam kotak penaltinya, termasuk peluang emas Ronaldo di menit ke-90.

Tak hanya Yassine Bounou yang gemilang, namun sosok Achraf Hakimi juga tampil gemilang dengan berhasil mengantongi sosok Joao Felix di laga kali ini.

Joao Felix tak mampu menembus sisi kanan pertahanan Timnas Maroko dan gagal memberikan umpan-umpan manis kepada penyerang Timnas Portugal.

Berkat kemenangan Timnas Maroko atas Portugal, Singa Atlas berhak lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022. (TribunWow.com)

Baca juga berita lain terkait Piala Dunia 2022

Tags:
Bruno FernandesPortugalMarokoPiala Dunia 2022
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved