Polisi Tembak Polisi
Pakar Sebut Ferdy Sambo Tunjukkan Indikasi Berbohong: Beda Sekali, Suaranya Lambat, Semakin Bungkuk
Pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari menyoroti sikap janggal Ferdy Sambo saat memberikan kesaksian di sidang kasus Brigadir J pada Rabu (8/12/2022).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Terdakwa Ferdy Sambo dinilai masih menutup-nutupi fakta terkait pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari menganalisa adanya gestur tertentu yang diperlihatkan mantan Kadiv Propam Polri tersebut.
Antara lain adanya perbedaan sikap yang begitu kentara jika dibandingkan kemunculannya di depan publik sebelumnya.
Baca juga: Sambo Ceritakan Kronologi Pemerkosaan yang Dilakukan Brigadir J, Ngaku sampai Tak Bisa Berkata-kata
Sebagaimana diketahui, Ferdy Sambo sempat menjadi sorotan saat lantang memberikan pernyataan ketika masih mengenakan seragam polisi.
Namun, sikap berbeda terlihat saat Ferdy Sambo memberikan kesaksian dalam sidang kasus Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (7/12/2022).
Dalam memberikan kesaksian, Ferdy Sambo tampak lemas dan berbicara dengan nada pelan hampir tak terdengar.
Kontras dengan hakim yang lantang dalam memberikan pertanyaan.
"Pak Sambo ini sungguh berbeda sekali, keluar dari baseline. Karena nada atau intonasi suaranya benar-benar sudah sangat lambat, terus kemudian juga menggunakan suara di dalam," tutur Monica dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (7/12/2022).
"Ini berbeda sekali dengan beliau pada biasanya di sidang-sidang sebelumnya."

Baca juga: Bharada E Geleng Kepala Dengar Pengakuan Ferdy Sambo soal Penembakan Brigadir J, Merasa Dijebak?
Menurut Monica, hal ini menunjukkan adanya kebohongan yang disampaikan oleh Ferdy Sambo.
Yakni sikap tak biasa yang dinilai keluar dari karakter sang mantan jenderal bintang dua tersebut.
"Jadi yang merupakan indikasi dari seseorang itu berbohong, salah satunya adalah keluar dari baseline. itu menunjukkan adanya kebocoran-kebocoran yang harus kita gali lagi," kata Monica.
"Salah satunya adalah suara yang meninggi sekali, atau justru malah suara yang dalam dan pelan seperti ragu."
Kesimpulan bahwa Ferdy Sambo tak jujur dalam persidangan terlihat dari pengakuannya ketika menyampaikan kronologi pembunuhan Brigadir J.