Piala Dunia 2022
Kecewa Berat Uruguay Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Edinson Cavani Dorong Layar VAR hingga Jatuh
Detik-detik Edinson Cavani mendorong layar monitor VAR hingga jatuh seusai laga Uruguay vs Ghana, Jumat (2/12/2022).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kecewa berat seusai kekalahan Uruguay, Edinson Cavani tertangkap kamera menjatuhkan layar monitor VAR Piala Dunia 2022.
Dilansir TribunWow.com, aksi itu dilakukannya seusai Uruguay dipastikan tak lolos ke babak 16 besar.
Dalam pertandingan melawan Ghana, Jumat (2/12/2022) lalu, Uruguay sebenarnya menang 2-0.
Gol tersebut dicetak Giorgian De Arrascaeta di Stadion Al Janoub.
Baca juga: Hasil Akhir Ghana Vs Uruguay: Suarez Nangis, La Celeste Tak Lolos meski Menang Meyakinkan
Sayangnya, di saat bersamaan Korea Selatan membuat kejutan besar.
Korea Selatan mencetak kemenangan bersejarah atas Portugal dengan skor 2-1.
Alhasil, Korea Selatan dan Uruguay pun memiliki poin yang sama.
Namun, Korea Selatan unggul karena mencetak lebih banyak gol ketimbang Uruguay.
Kekesalan Cavani semakin bertambah saat Uruguay sebenarnya bisa mendapat penalti dalam laga melawan Ghana.
Saat itu, Cavani dijatuhkan di kotak terlarang.
Namun wasit memutuskan tak memberikan penalti untuk Uruguay.
Baca juga: Hasil Akhir Ghana Vs Uruguay: Suarez Nangis, La Celeste Tak Lolos meski Menang Meyakinkan
Skor pun tak berubah hingga laga berakhir dan Uruguay resmi tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Seusai laga, pemain Uruguay tampak mengikuti wasit hingga ke lorong.
Cavani yang masih merasa kesal lantas mengamuk dan mendorong layar VAR hingga terjaruh.
Ia pun tak menggubris nasib layar VAR tersebut dan melanjutkan langkahnya menuju ruang ganti.
Mantan striker Inggris, Alan Shearer pun buka suara soal kontroversi keputusan wasit dalam laga Uruguay vs Ghana.
Ia yakin betul wasit telah mengambil keputusan yang salah.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Di lima menit awal, Timnas Uruguay menguasai penguasaan bola dan beberapa kali menyera lini pertahanan Timnas Ghana.
Sementara Timnas Ghana membangun serangan lewat skema serangan balik.
Darwin Nunez memiliki kesempatan untuk mencetak gol pada menit ke-13.
Ia berhasil menembus pertahanan Timnas Ghana setelah menerima operan dari Luis Suarez.
Sayang, pergerakan Darwin Nunez dapat dibaca lawan sehingga bola berhasil direbut para pemain bertahan Timnas Ghana.
Timnas Ghana memiliki peluang pada menit ke-15.
Jordan Ayew melesatkan tendangan keras dari luat kotak penalti Timnas Uruguay namun bola berhasil diamankan oleh Sergio Rochet.
Timnas Ghana mendapat hadiah penalti pada menit ke-18 setelah Sergio Rochet melanggar pemain Timnas Ghana.
Andre Ayew yang menjadi eksekutor gagal membawa timnya unggul setelah tendangannya ditepis oleh Sergio Rochet.
Darwin Nunez hampir mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-22.
Ia melesatkan tendangan chip dan bola berhasil melewati kiper Timnas Ghana, Lawrence Ati.
Namun sepakan Nunez yang selangkah lagi bersarang ke gawang Timnas Ghana dibuang oleh Mohammed Salisu.
Timnas Uruguay unggul terlebih dulu pada menit ke-26.
Giorgian De Arrascaeta mencatatkan namanya di papan skor setelah Lawrence Ati gagal menepis tendangan Luis Suarez dengan sempurna.
Giorgian De Arrascaeta mencetak gol kedua saat laga menginjak pada menit ke-32.
Ia berhasil menjebol gawang Lawrence Ati setelah berhasil memanfaatkan umpan chip Luis Suarez.
Mohammed Kudus memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan Timnas Ghana dari Timnas Uruguay pada menit ke-37.
Mohammed Kudus melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti namun bola berhasil di-block oleh Jose Gimenez.
Tak ada peluang emas maupun gol tercipta hingga wasit meniupkan peluit tanda laga berakhir.
Skor 2-0 untuk keunggulan Timnas Uruguay bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Uruguay Bertemu Ghana di Piala Dunia 2022, Suarez Ogah Minta Maaf untuk Aksi Nakalnya 12 Tahun Silam
Babak Kedua
Timnas Ghana beberapa kali memberi ancaman ke lini pertahanan Timnas Ghana saat babak kedua baru berjalan lima menit.
Osman Bukari mencoba mengirimkan umpan terobosan kepada rekannya, Mohammed Kudus ketika laga menginjak pada menit ke-46.
Sayang, Mohammed Kudus terjebak offside.
Timnas Ghana kembali memiliki peluang pada menit ke-55.
Kamaldeen Sulemana berhasil menerima umpan jauh yang dilesatkan rekannya dari tengah lapangan.
Namun Sergio Rochet tampil sigap dan berhasil merebut bola terlebih dulu sebelum Kamaldeen Sulemana.
Pemain Timnas Uruguay, Facundo Pellistri melesatkan tendangan keras dari dalam kotak penalti pada menit ke-65.
Namun sepakannya tak bersarang ke jala gawang Timnas Ghana.
Di menit ke-70, Federico Valverde hampir mencatatkan namanya di papan skor.
Federico Valverde melesatkan tendangan keras dari luar kotak penalti Timnas Ghana namun bola mampu diamankan Lawrence Ati.
Selang semenit kemudian, giliran Timnas Ghana yang memberi ancaman ke area pertahanan Timnas Uruguay.
Seusai menerima operan dari Salis Abdul Samed, Mohammed Kudus melesat tendangan keras dari luar kotak penalti lawan.
Namun sepakan Mohammed Kudus masih melambung di atas mistar gawang Timnas Urguay.
Timnas Ghana nyaris memperkecil ketertinggalan pada menit ke-79.
Antoine Semenyo melesatkan tendangan mendatar setelah menerima umpan dari rekannya dan lolos dari pengawalan para pemain bertahan Timnas Uruguay.
Sayang sepakannya masih melebar tipis ke sisi kanan gawang Timnas Uruguay.
Timnas Ghana memiliki peluang emas pada menit ke-81 melalui sepakan keras Mohammed Kudus.
Mohammed Kudus melesatkan tendangan keras dan on target.
Tapi sepakannya ditepis oleh Sergio Rochet dan menghasilkan tendangan sudut untuk Timnas Ghana.
Timnas Uruguay terus menggempur guna menambah pundi-pundi golnya untuk lolos ke babak 16 besar.
Di satu sisi, gawang Timnas Uruguay kerap mendapat ancaman dari para pemain Timnas Ghana di menit-menit akhir babak kedua. (TribunWow.com)
