Kabar Duka
Dari Jokowi, Jusuf Kalla, hingga Ganjar Pranowo, Berikut Ungkapan Duka atas Kematian Ferry Mursyidan
Sejumlah tokoh kenamaan tanah air merasa kehilangan dan mengungkapkan kekagetan atas meninggalnya Mantan Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
"Mendengar kabar duka ini kaget sekali ya," ungkap Riza Patria dikutip Kompas.com.
"Terakhir ketemu itu Jumat kemarin, di Sulteng. Saat Munas XI KAHMI."
"Beliau teman yang baik, sahabat yang temannya banyak. Kenangan bersama Pak Ferry itu banyak. Teman diskusi, teman main, teman berdialog, sejak dulu teman SMP di Al-Azhar, dia juga alumni," kenangnya.
Keterkejutan yang sama juga diungkapkan Dahnil Anzar yang datang melayat pada sore hari.
Menurutnya, Ferry tampak sangat sehat ketika bertemu saat sedang bersama-sama berolahraga di Senayan.
"Saya kaget tiba-tiba beliau wafat karena Bang Ferry merupakan sosok yang rajin berolahraga, jadi saya suka bertemu di Senayan. Selain itu, kami sering berkontak untuk tanya sikap politik dia," kata Dahnil dikutip Kompas.com.
Ia memuji sosok Ferry sebagai orang yang mengedepankan dialog antar kelompok.
Sehingga, kepergiannya menjadi pukulan berat bagi dunia perpolitikan di Indonesia.
Di sisi lain, Ferry juga dikenal sebagai orang yang humoris, dan bisa menyikapi dengan baik isu miring yang menerpanya.
"Beliau (pernah disebut) sebagai salah satu tokoh pendukung Prabowo-Sandi yang paling tajir. Disebut salah satu media punya konsesi tambang, kami selalu ketawa," kenang Danhil.
"setiap ketemu saya, (kami) selalu bercanda, 'wuih orang paling tajir nih'. "Dia balas dengan ringan, 'iya gue paling tajir. Beli rokok saja minta sama elu ya'."
Sementara itu, Ganjar yang mengenal sosok Ferry saat menjabat sebagai anggota DPR RI menyatakan mendiang memiliki kepribadian yang baik.
"Saya bersaksi beliau (Ferry) orang yang sangat baik," kata Ganjar dikutip Tribunnews.com.
"Beliau itu sangat elegan orangnya. Sangat akomodatif dan Mas Ferry ini komunikasinya juga sangat baik dengan siapapun," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Ferry ditemukan meninggal dunia di mobilnya yang terparkir dalam basemen Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (2/12/2022) siang.
Menurut keluarga, ia sudah tak memberi kabar sejak menghadiri acara Wisuda Akademi Bakti Kemanusiaan yang diadakan Palang Merah Indonesia (PMI) di hotel tersebut pada Kamis (1/12/2022).
Lantaran tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Ferry, diduga kuat mendiang mengalami serangan jantung saat beristirahat di mobilnya.(TribunWow.com)