Aksi Humanis Hansi Flick untuk Bek Jerman di Piala Dunia 2022, Beri Debut Perdana setelah 12 Tahun

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick melakukan aksi yang cukup humanis kepada bek tim Panser di gelaran Piala Dunia 2022 saat melawan Kosta Rika.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Jerman bertemu Kosta Rika di laga pamungkas Grup E Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Qatar pada Jumat (2/12/2022) lalu.

Laga tersebut merupakan laga penentuan kelolosan Timnas Jerman di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Namun, keberuntungan tak berpihak kepada Timnas Jerman, karena di pertandingan lain Spanyol kalah dari Jepang dan membuat tim Panser hanya finis di peringkat ketiga Grup E Piala Dunia 2022.

Baca juga: Makin Tertekan Makin Brutal, Ini Fakta di Balik Kemenangan Jepang atas Spanyol dan Jerman

Timnas Jerman mengawali laga melawan Kosta Rika dengan tekanan tinggi sejak menit pertama dimulai.

Dilansir TribunWow.com, Timnas Jerman sempat unggul cepat di menit ke-10 berkat sundulan Serge Gnabry yang mampu mengecoh Keylor Navas.

Di babak kedua, Timnas Jerman sempat tertinggal dua gol dari Kosta Rika, di mana Yeltsin Tejeda berhasil merobek jala Neuer di menit ke-58 dan Manuel Neuer diklaim melakukan gol bunuh diri di menit ke-70.

Hansi Flick langsung bertindak cepat dengan memasukkan dua penyerang yang langsung memberikan efek instan kepada Timnas Jerman, yakni Kai Havertz dan Nicklas Fullkrug.

Kai Havertz mampu mencetak dua gol, yakni pada menit ke-73 dan 85, sedangkan Nicklas Fullkrug melengkapi kemenangan hambar Timnas Jerman dengan golnya di menit ke-89.

Baca juga: Sempat Buat Aksi Tengil saat Lawan Jepang Piala Dunia 2022, Rudiger Dipuji Legenda Timnas Jerman

Namun, ada satu aksi Hansi Flick yang akhirnya mendapatkan sorotan berbagai pecinta sepak bola di seluruh dunia.

Dilansir TribunWow.com, di menit ke-90+3, Hansi Flick memasukkan sosok Matthias Ginter untuk menggantikan Niklas Sule di jantung pertahanan Timnas Jerman.

Meski hanya bermain selama delapan menit, Matthias Ginter akhirnya mendapatkan debutnya di Piala Dunia bersama Timnas Jerman.

Pasalnya, Matthias Ginter belum sama sekali merasakan atmosfer Piala Dunia meski terus dipanggil di tiga edisi berbeda.

Matthias Ginter sempat menjadi bagian dari juaranya Timnas Jerman di Piala Dunia 2014 lalu, namun ia hanya menghabiskan waktu sebagai penghangat bangku cadangan dan tak mencatatkan satu penampilan pun di ajang empat tahunan yang digelar di Brasil tersebut.

Sedangkan di gelaran Piala Dunia 2018 lalu, Matthias Ginter lagi-lagi hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan tak mampu mencatatkan penampilan di ajang empat tahunan yang digelar di Rusia tersebut.

Baru pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Matthias Ginter baru merasakan atmosfer ajang bergengsi di seluruh dunia tersebut, tepatnya di menit ke-90+3.

Matthias Ginter sendiri merupakan bek Timnas Jerman berusia 28 tahun yang kini membela SC Freiburg di Bundesliga.

Matthias Ginter sempat melanglangbuana di tim besar Liga Jerman seperti Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach.

Baca juga: Legenda Belanda Sindir Tajam Jerman seusai Gagal di Piala Dunia 2022, Sebut Sosok Ini Mirip Maguire

Legenda Belanda Sindir Tajam Jerman seusai Gagal di Piala Dunia 2022

Rafael van der Vaart yang merupakan eks pemain Real Madrid tersebut menyindir tajam Timnas Jerman dan menilai ada satu pemain yang tak bermain dengan impresif di kubu tim Panser.

Dilansir TribunWow.com dari sportbuzzer.de pada Jumat (2/12/2022), Rafael van der Vaart menyebut sosok Niklas Sule lah pemain Timnas Jerman yang bermain buruk di ajang Piala Dunia 2022 ini.

Bahkan, Rafael van der Vaart menyebut bek Timnas Jerman tersebut sama seperti bek kocak dari Inggris, Harry Maguire.

Harry Maguire sendiri juga sempat tampil kocak di Piala Dunia 2022 dengan blunder-blunder yang hampir saja merugikan The Three Lions di ajang empat tahunan tersebut.

Namun, Harry Maguire memiliki nasib yang berbeda dengan Niklas Sule, di mana bek Manchester United tersebut justru berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup B.

Sindiran tajam tersebut diungkapkan Rafael van der Vaart saat diwawancarai oleh sebuah stasiun televisi di Belanda.

"Sule bukanlah pemain kelas dunia. Dia Harry Maguire dari Jerman," tutur van der Vaart.

"Jerman memiliki masalah dalam pertahanan," tambah eks pemain Tottenham Hotspurs tersebut.

Kini, Timnas Jerman tengah berada dalam tren buruk di ajang kompetisi internasional.

Pasalnya, dari tiga turnamen akbar terakhir, Timnas Jerman tak mampu berbicara banyak.

Pada Piala Dunia 2018 lalu, Timnas Jerman tak mampu lolos ke babak 16 besar karena menjadi juru kunci Grup F di empat tahun lalu.

Sedangkan di EURO 2020 lalu, Timnas Jerman tak mampu melaju lebih jauh karena kalah dari Inggris di babak 16 besar dengan skor 0-2.

Dan kini, di Piala Dunia 2022, Timnas Jerman hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup E dengan raihan empat poin.

Menarik untuk dinantikan kiprah dan kebangkitan Timnas Jerman di ajang internasional selanjutnya. (TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Piala Dunia 2022