Breaking News:

Terkini Daerah

Syok, ART Keluarga di Magelang yang Tewas Diracun Mengaku sempat Ditelepon Pelaku: Saya Kira Pingsan

Sartinah, ART keluarga di Magelang yang ditemukan tewas membeberkan kronologi penemuan para korban.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Kolase potret Sartinah, ART keluarga yang ditemukan tewas di Magelang (kiri) dan Dhio Daffa Syahdilla (DDS) pelaku yang meracuni keluarganya sendiri, Jumat (2/12/2022). 

Ia mengantar kakak tertuanya yang hendak terapi, namun urung lantaran mendapat kabar duka tersebut.

"Saya baru sampai di rumah sakit, kakak saya belum terapi. Itu langsung turun (dari RS) mengabari kalau adik saya dan keluarganya pingsan," ujar Agus dikutip Tribunnews.com.

Sesampainya di lokasi, Agus mendapati Abbas dan Riyani sudah berada di kasur depan televisi, sementara Dhea dibaringkan di kamar depan.

"Saya gak berani langsung bawa ke rumah sakit karena saya harus komunikasi dengan pihak kakak adik semua. Terus saya menghubungi dan diputuskan membawa ke rumah sakit dengan persetujuan anaknya yang paling kecil juga," kata Agus.

Ia sempat membalurkan minyak kayu putih ke badan Riyani, sementara Dhio membantu memberikan perawatan yang sama ke ayahnya, Abbas.

Kemudian, para saksi memanggil ambulans untuk membawa ketiganya ke rumah sakit.

"Tapi kan ada kabar setelah bapak dan anaknya dibawa ke rumah sakit, yang terakhir adik saya (Riyani)," beber Agus.

"Bapaknya sama anaknya itu di rumah sakit meninggal. Terus saya cari ambulans untuk membawa adik saya ternyata sampai di rumah sakit dinyatakan meninggal juga," tandasnya.

Agus juga mengaku tak menyangka pembunuh keluarga tersebut tak lain adalah keponakannya sendiri.

Ia sama sekali tak menaruh curiga dan baru mengetahui fakta tersebut setelah pihak kepolisian ikut turun tangan.

Baca juga: Kasih Sayang Ibu Berujung Petaka, Anak Bunuh Keluarga di Magelang setelah Kerap Bohongi Orangtua

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Dapat Jatah Bulanan Rp 32 Juta

Kerabat dari keluarga yang diracun putranya sendiri di Magelang, Jawa Tengah, membantah kabar bahwa tersangka dibebani tanggungan keluarga.

Dilansir TribunWow.com, pelaku Dhio Daffa Syahdilla alias DDS (22) justru dikenal kerap menghabiskan uang keluarganya dengan melakukan berbagai kebohongan.

Bahkan, orangtuanya rela menjatah Dhio dengan uang bulanan sebesar Rp 32 juta hanya untuk membiayai kursus yang belum jelas kebenarannya.

Baca juga: Aksi Pelaku Pembunuhan Keluarga di Magelang Hindari Kecurigaan, Cari Pertolongan dan Ikut Evakuasi

Tags:
MagelangracunPembunuhanKorban
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved