Breaking News:

Pilpres 2024

Berita Ganjar Pranowo: Hasil Survei Pertegas Persaingan Panas dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Hasil survei Charta Politika menunjukkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi dua nama yang banyak menyedot suara masyarakat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Kolase Tribunnews.com
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam kolase. Terbaru, hasil survei Charta Politika bulan November 2022 menunjukkan ada pengerucutan nama kandidat capres, yakni Ganjar dan Anies, Selasa (29/11/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Hasil survei lembaga penelitian Charta Politika menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres 2024.

Dilansir TribunWow.com, Anies bahkan berhasil menggeser posisi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang sebelumnya berada di posisi kedua.

Padahal, dua bulan sebelumnya, Prabowo masih bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo yang terus menduduki peringkat atas.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo, Jokowi Jawab Sosok Pemimpin Rambut Putih yang Dimaksud: Pak Prabowo Juga

"Ganjar Pranowo masih ada di peringkat pertama dengan angka 32,6 persen, jadi sudah menembus angka 30 persen. Disusul oleh Anies Baswedan di angka 23,1 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dikutip dari kanal YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).

"Jadi ada perubahan di peringkat kedua dan ketiga. Kalau di bulan September itu masih dipegang oleh Pak Prabowo dengan peringkat kedua, sekarang Pak Prabowo di tingkat ketiga."

Prabowo mengalami penurunan dari 24,4% menjadi 23,1%, sementara Anies mengalami kenaikan dari 20,6% menjadi 22%.

Namun ditekankan bahwa perubahan ini masih bisa berfluktuasi lantaran kesenjangannya yang tak terlalu besar.

Kolase hasil survei elektabilitas kandidat capres 2024 yang dirilis Charta Politika pada Selasa (29/11/2022).
Kolase hasil survei elektabilitas kandidat capres 2024 yang dirilis Charta Politika pada Selasa (29/11/2022). (YouTube Charta Politika Indonesia)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Ingin Kadernya Nomor 1, PDIP Diprediksi Menolak Ganjar jadi Cawapres Prabowo

Menurut Yunarto, ada pola yang terlihat dari pemilihan terhadap simulasi 10 nama berdasarkan pemetaan wilayahnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, nama Anies dan Ganjar terlihat menjadi dua poros yang menguasai pilihan masyarakat di berbagai daerah.

"Cenderung akan mengerucut bukan lagi berbicara mengenai tiga nama, spekulasi saya ini akan mengerucut kepada Ganjar dan Anies," kata Yunarto.

"Karena kecenderungan yang tadinya penguasaan wilayah ini masih tersebar di tiga nama, kalau kita baca di data ini mulai mengerucut kepada dua nama."

Baca juga: Heboh Jokowi Ajak Pilih Capres Rambut Putih, Ganjar, Anies hingga Ridwan Kamil Posting soal Rambut

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 46.15:

Ade Armando: Ganjar Versus Anies The Real Final

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo digadang-gadang akan menjadi kandidat kuat dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dilansir TribunWow.com, pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Ade Armando menilai kepopuleran Ganjar hanya bisa disaingi oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Rivalitas keduanya diprediksi akan menjadi laga penutup yang bahkan mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Baca juga: Pengamat Curiga PDIP Hanya Pura-pura Tindas Ganjar Pranowo demi 2024: Untuk Mendulang Simpati

Sebagaimana diketahui, sejumlah nama dikabarkan menjadi pilihan untuk menjadi calon presiden di Pemilu 2024.

Di antaranya adalah Ganjar, Anies, Prabowo, serta nama lain seperti Ketua DPR Puan Maharani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun, Ade Armando menilai bahwa Ganjar dan Anies akan menjadi dua kandidat yang saling berhadapan di akhir pemungutan suara.

"Siapa yang jadi dua besarnya? Saya duga adalah Ganjar versus Anies, the real finalnya adalah keduanya," ucap Ade Armando dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Minggu (6/11/2022).

Elektabilitas Prabowo, menurut Ade Armando, saat ini masih tinggi hingga merajai sejumlah survei simulasi pemilu.

Namun, jumlah pemilih Prabowo dinilai sudah di ujung dan tak bisa dinaikkan lagi.

Sehingga, ada kemungkinan bahwa popularitas Prabowo justru akan menurun jelang Pemilu.

Kolase foro Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (22/9/2022).
Kolase foro Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (22/9/2022). (DOK. Humas Pemprov Jateng, Instagram @prabowo, @aniesbaswedan)

Baca juga: Puji-puji NasDem, Anies Baswedan Ungkit Ganjar hingga Andika yang Awalnya Jadi Kandidat Capres 2024

"Untuk sementara sih memang Prabowo masih unggul di atas Anies, tapi Prabowo kayaknya sih sudah susah dinaikin lagi, susah ditingkatkan lagi suaranya," ucap Ade Armando.

Saat ini, PDIP yang menaungi Ganjar, belum bersedia membocorkan kandidat capres dari pihaknya.

Lain halnya dengan Anies yang sudah resmi diusung oleh Partai Nasdem setelah melalui musyawarah internal.

Menurut Ade Armando, jika Ganjar mendapat dukungan dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, maka dalam satu setengah tahun, elektabilitasnya akan menanjak.

Apalagi jika disertai kinerja tim sukses yang makin memuluskan langkah Ganjar ke kursi Presiden.

"Jadi sangat mungkin kalau mesin politiknya Ganjar bekerja lebih keras sekarang ini, apalagi kalau dia betul-betul mendapat tiket dari PDIP sehingga bisa bekerja mesin politiknya, dalam satu setengah tahu sangat mungkin dia meningkatkan elektabilitasnya," terang Ade Armando.

"Sehingga bisa mengalahkan Anies," tandasnya.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita lain terkait Ganjar Pranowo

Tags:
Ganjar PranowoAnies BaswedanPilpres 2024Hasil SurveiCharta Politika
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved