Piala Dunia 2022
Neymar Seharusnya Bangga Jadi Target Tekel di Piala Dunia 2022, Legenda Brasil: Sudah Sewajarnya
Legenda pemain Timnas Brasil buka suara menapa Neymar seharusnya berbangga diri terus menjadi target tekel lawan-lawannya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Neymar Jr kini terpaksa libur dari dua pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar.
Cedera pergelangan kaki yang dialami Neymar dalam match perdana Brasil di Piala Dunia 2022 ternyata tergolong serius.
Dikutip TribunWow dari thesun, seorang pemain legenda dari Brasil yakni Cafu, menyebut Neymar seharusnya bangga menjadi target permainan kasar musuh.
Baca juga: Neymar Harus Absen 2 Laga di Piala Dunia 2022, Brasil Harus Hati-hati karena Punya Kenangan Buruk
Menurut Cafu, hal tersebut justru menjadi bukti dan pengakuan bahwa Neymar merupakan pemain yang diwaspadai oleh lawannya.
Cafu sendiri berpendapat, sejauh ini belum ada cedera yang disengaja oleh pihak lawan.
Cafu mengatakan, pemain-pemain bintang seperti mulai dari Neymar hingga Ronaldo pasti akan memiliki peluang lebih tinggi menjadi korban tekel lawan.
"Sudah sewajarnya. Tetapi sampai saat ini, saya belum melihat adanya pelanggaran yang disengaja untuk menyebabkan cedera serius," kata dia.
Cafu melanjutkan, Brasil tidak akan kehabisan striker karena masih ada pemain lain yang dapat menggantikan Neymar.
"Itu sebabnya Brasil begitu kuat sebagai tim," kata Cafu.
Cafu menyoroti bagaimana Timnas Brasil berhasil membuat selurh pemain bintangnya menunjukkan performa maksimal.
"Mereka (Brasil) dapat bermain sama dengan ataupun tanpa Neymar, seperti Prancis yang bermain tanpa sejumlah pemain bintangnya," kata Cafu.

Baca juga: Berandai Asuh Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, Rooney akan Manfaatkan Phil Foden Lawan Wales
Pakar Curigai Penyebab Neymar Jadi Korban Tekel
Di media sosial (medsos) dapat ditemukan banyak candaan dan meme menampilkan bagaimana Neymar Jr bersikap berlebihan saat dikasari oleh pemain lawan.
Neymar sendiri saat ini tidak bisa mengikuti dua pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar gara-gara cedera ditekel saat Brasil melawan Serbia.