Terkini Daerah
Fakta Baru Ibu di Kalideres Sudah Tewas sejak Mei, Masih Disisiri dan Diberi Susu oleh Anak
Pihak kepolisian menemukan fakta baru yang janggal terkait penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian membeberkan temuan baru terkait kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Dilansir TribunWow.com, sang ibu bernama Reni Margaretha ternyata diketahui sudah meninggal sejak 13 Mei 2022.
Namun, putrinya Dian Febbyana yang kala itu masih hidup masih memperlakukan jasad ibunya seperti layaknya orang yang belum meninggal.
Baca juga: Bukan karena Kelaparan, Penyebab Tewas Keluarga di Kalideres akan Terungkap dari Hasil Labfor
Fakta ini diungkap oleh pegawai koperasi simpan pinjam dan dua mediator yang sempat mendatangi rumah tersebut.
Menurut mereka, bau busuk sudah menyeruak ketika baru memasuki gerbang depan.
Meski begitu, para petugas tersebut tak menaruh curiga setelah diberitahu bahwa bau tersebut berasal dari saluran got yang belum dibersihkan.
Tak lama, mereka dihadapkan dengan situasi mengejutkan ketika harus menemui pemilik rumah atas nama Renny tersebut.
Dian mengatakan ibunya sedang tidur di kamar, namun ketika petugas menghampiri dan nekat menyalakan flashligth ponselnya, ia menemukan Renny sudah menjadi mayat.
"Pada saat pegawai koperasi simpan pinjam menyatakan ini sudah menjadi mayat, jawaban daripada Dian, 'Ibu saya ini masih hidup, tiap hari masih saya berikan minum susu', kemudian sambil menyisir dan rambutnya rontok semua," tutur Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: 1 Keluarga di Kalideres Dirumorkan Tewas Kelaparan, Kerabat Heran: Kalau Cuma Lapar Bisa Telepon
Menurut hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun bercak darah.
Bahkan, melalui pemeriksaan DNA, tak ditemukan adanya bekas orang lain menjamah lokasi tersebut.
"Tidak ditemukan bercak-bercak darah, termasuk di lantai dua, kemudian semua pintu pada saat pertama masuk, menurut keterangan saksi, itu dikunci semua dari dalam," beber Hengki.
"Termasuk di dalam kamar yang paling depan berisi, Nyonya Renny dan Dian dalam satu kamar, ibu dan anak dalam satu kamar dan ini dikunci dari dalam."
Adapun ketika para pegawai koperasi hadir, tidak diketahui keberadaan ayah Dian, Rudiyanto Gunawan dan pamannya, Budiyanto Gunawan.
Baca juga: Terpajang di Showroom, Mobil Keluarga Tewas di Kalideres Ternyata Dijual oleh Sosok Ini