Liga 1
Eks Akademi Persija Jakarta Warnai Timnas U-20 Indonesia, 3 Sosok Ini Sukses Curi Hati Shin Tae-yong
Tiga eks akademi Persija Jakarta yang kini bermain di tim senior Macan Kemayoran jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas U-20 Indonesia.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Tiga pemain orbitan akademi Persija Jakarta sukses mencuri hati Shin Tae-yong dan menjadi andalan di Timnas U-20 Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, sosok seperti Muhammad Ferarri, Frengky Missa, serta Cahya Supriadi yang merupakan jebolan akademi Persija Jakarta memang tengah melambung namanya di Timnas U-20 Indonesia.
Pasalnya, ketiga pemain yang kini bermain di tim Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini memang memberikan performa apik selama beberapa waktu ke belakang.
Terlebih, ketiga pemain jebolan akademi Persija Jakarta tersebut tengah disiapkan untuk mengikuti ajang Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Baca juga: 7 Pemain gagal Pinalti di Liga 1 2022/2023: Bomber Persib Bandung dan Persija Jakarta Masuk Lis
Baik Muhammad Ferarri, Frengky Missa, serta Cahya Supriadi, ketiganya diorbitkan oleh Persija Jakarta dalam waktu yang berbeda-beda.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Muhammad Ferarri mampu menembus skuad utama Persija Jakarta pada gelaran musim 2020/2021 lalu.
Sedangkan sosok Cahya Supriadi yang menjadi kiper utama Timnas U-20 Indonesia berhasil diorbitkan Persija Jakarta pada musim 2021/2022 kemarin.
Frengky Missa menjadi nama yang paling baru diorbitkan Persija Jakarta, mengingat ia baru bergabung dengan tim senior Macan Kemayoran pada musim 2022/2023 ini.
Walaupun berbeda angkatan, ketiga pemain Persija Jakarta tersebut mampu menjadi andalan Timnas U-20 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Baca juga: Opsi Memungkinkan Persija Jakarta untuk Posisi Krusialnya, Muncul dari Liga 2 namun Berlabel Timnas
Di pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia yang digelar di Eropa, ketiga pemain Persija Jakarta tersebut juga terus mendapat tempat reguler di skuad Shin Tae-yong.
Dilansir TribunWow.com, bahkan Muhammad Ferarri yang menjadi langganan bek tengah Persija Jakarta, sukses menjabat ban kapten dari Timnas U-20 Indonesia.
Sosok Cahya Supriadi walaupun jarang mendapat menit bermain di tim Persija Jakarta, juga kerap diturunkan Shin Tae-yong di bawah mistar Timnas U-20 Indonesia.
Frengky Missa yang menjadi bek kiri Timnas U-20 Indonesia juga tampil gemilang layaknya saat bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 2022.
Selain ketiga pemain jebolan Persija Jakarta tersebut, Timnas U-20 Indonesia juga memanggil beberapa pemain muda Macan Kemayoran lainnya.

Baca juga: 3 Mutiara Persipura Jayapura Potensi Panaskan Bursa Transfer, Persib, Persija dan Arema Minat Gaet?
Tercatat, ada enam pemain muda Persija Jakarta yang ikut dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-20 di Eropa.
Dilansir TribunWow.com, sosok seperti Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas, Ginanjar Wahyu, Muhammad Rayhan, serta Fachrezi Aziz menjadi perwakilan Persija Jakarta lainnya di Timnas U-20 Indonesia.
Dengan larisnya pemain-pemain jebolan akademi Persija Jakarta di Timnas U-20 Indonesia, tak menutup kemungkinan Macan Kemayoran muda dapat menjadi langganan di tim senior di Liga 1 Indonesia.
Terlebih, Thomas Doll kerap mempercayakan Persija Jakarta dengan talenta-talenta muda di gelaran Liga 1 2022 ini.
Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah pemain-pemain jebolan Persija Jakarta di Timnas U-20 Indonesia selanjutnya.

Baca juga: 4 Pemain Timnas U-20 Indonesia Potensi Gemparkan Bursa Transfer: Persib, Persija dan PSIS Dalangnya?
Timnas U-20 Indonesia Harus Tumbang dari Al Adalah FC
Hasil akhir Timnas U-20 Indonesia Vs Al Adalah FC, Garuda Muda kalah dari lawannya dengan skor 0-2.
Dilansir oleh TribunWow.com, pertandingan Timnas U-20 Indonesia Vs Al Adalah FC dihelat pada Minggu (13/11/2022) pukul 20.00 WIB.
Laga kontra Al Adalah FC adalah satu dari antara rangkaian pemusatan latihan Timnas U-20 Indonesia di Turki.
Dua gol kemenangan Al Adalah FC atas Timnas U-20 Indonesia tercipta di babak kedua.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Al Adala FC menguasai permainan di menit-menit awal laga.
Muhammad Ferarri dkk tampak kesulitan untuk mengambil bola dari kaki para pemain Al Adalah FC.
Timnas U-20 Indonesia mendapat peluang emas tendangan bebas di dalam kotak penalti Al Adalah FC.
Justin Hubner yang menjadi eksekutor gagal mengkonversi peluang menjadi gol.
Hingga laga menginjak pada menit ke-26, Timnas U-20 Indonesia masih kesulitan meladeni permainan Al-Adalah FC.
Garuda Muda acap kali kesulitan membongkar pertahanan lawannya.

Al Adalah FC memiliki peluang pada menit ke-36 melalui tendangan bebas.
Namun upaya mereka berhasil dipatahkan barisan pertahanan Timnas U-20 Indonesia.
Namun lima menit jelang laga bubar, Timnas U-20 Indonesia mulai menemukan permainan terbaik mereka dan beberapa kali berhasil membongkar lini pertahanan Al-Adalah FC.
Pada menit ke-42, Alftiaynto Nico dilanggar keras oleh pemain Al-Adalah FC.
Pelanggaran tersebut berbuahkan kartu kuning untuk pemain Al-Adalah FC.
Namun beruntung Alfriyanto Nico bisa melanjutkan pertandingan.
Tak ada gol tercipta di babak pertama sehingga kedua tim bermain imbang dengan skor kaca mata.
Babak Kedua
Masuk ke babak kedua, permainan Timnas U-20 Indonesia mulai terlihat.
Timnas U-20 Indonesia nyaris unggul di menit ke-47.
Striker Timnas U-20 Indonesia, Ronaldo Kwateh yang mendapat ruang tembak cukup luas melesatkan tendangan keras ke kiper Al Adalah FC.
Sayang, sepakan keras Ronaldo Kwateh malah membentur rekannya yang berada di posisi offside.
Hingga laga menginjak pada menit ke-60, Timnas U-20 Indonesia beberapa kali merepotkan pergerakan Al Adalah FC.
Akan tetapi, peluang demi peluang yang mereka dapatkan belum berhasil membuahkan gol.
Timnas U-20 Indonesia nyaris kecolongan pada menit ke-61.
Penyarang Al Adalah FC berdiri bebas dan lolos dari pengawalan barisan pertahanan Timnas U-20 Indonesia.
Beruntung ada Cahya Supriadi yang tampil berani dan berhasil mematahkan peluang pemain Al Adalah FC tersebut.

Gawang Timnas U-20 Indonesia kebobolan pada menit ke-64.
Alhasil, Timnas U-20 Indonesia tertinggal 0-1 dari Al Adalah FC.
Bermula dari skema tendangan bebas, barisan pertahanan Timnas U-20 Indonesia gagal mengantisipasi pergerakan lawan yang berdiri bebas di depan Cahya Supriadi.
Marselino Ferdinan hampir menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pada menit ke-72, Marselino Ferdinan mendapat ruang cukup terbuka lalu melesatkan tendangan keras ke arah gawang Al Adalah FC.
Sayang, sepakan Marselino Ferdinan bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Al Adalah FC.
Pada menit ke-76, Ronaldo Kwateh melakukan solo run dan berhasil melewati barisan pertahanan Al Adalah FC.
Akan tetapi, kiper Al Adalah FC lebih cepat sehingga berhasil mengamankan bola dari kaki Ronaldo Kwateh.
Al Adalah nyaris menggandakan keunggulan atas Garuda Muda pada menit ke-88.
Beruntung sepakan pemain Al Adalah FC masih bisa ditepis oleh Cahya Supriadi.
Pada menit ke-89, Timans U-20 Indonesia kian tertinggal dari lawannya.
Al Adalah FC berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 seusai berhasil memanfaatkan sepak pojok. (TribunWow.com/Aulia/Krisna)
Baca juga berita lain terkait Liga 1