Liga 1
Pemain Muda PSIS Semarang Jadi Bahan Eksperimen Pelatih, Panser-Snex Kesal dan Sindir soal Resal
pemain muda PSIS Semarang, Bahril Fahreza jadi bahan eksperimen tim pelatih di tengah terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Satu di antara pemain muda PSIS Semarang jadi bahan eksperimen tim pelatih di tengah terhentinya kompetisi Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, satu di antara pemain muda yang menjadi bahan eskperimen tim pelatih tersebut ialah Bahril Reza.
Diketahui, Bahril Reza sejatinya adalah pemain yang berposisi sebagai striker atau ujung tombak.
Namun di beberapa laga uji coba, Bahril Fahreza dimainkan tim pelatih PSIS Semarang sebagai bek kiri.
Baca juga: Persib Bandung Kecolongan Ricky Kambuaya? Sosok Anak Emas Luis Milla Milik PSIS Jadi Opsi Potensial
Baca juga: PSIS Semarang Apes Rekrut 3 Eks Persebaya di Liga 1 2022? 2 Minim Kontribusi, 1 Jadi Bulan-bulanan
Dilansir TribunWow.com dari akun Instagram @psisfcofficial, Selasa (8/11/2022), Bahril Fahreza mengaku siap dimainkan di posisi mana pun oleh tim pelatih.
Hanya saja, pesepakbola berusia 21 tahun tersebut mengaku masih beradapatasi di posisi barunya, yakni bek kiri.
"Sebagai pemain, tentu harus siap untuk dimainkan tim pelatih di posisi mana pun. Bek kiri sendiri merukapan posisi bagi saya, namun saya harus memaksimalkan kesempatan yang ada," ungkap Bahril Fahreza dikutip TribunWow.com dari akun Instagram @psisfcofficial.
"Saat ini saya terus beradaptasi untuk posisi baru ini."
Baca juga: PSIS Semarang Kerap Gaet Pemain Penting dan Ikon Milik Persis Solo, 3 Sosok Tak Terduga Masuk Daftar
Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex memberi komentar miring setelah Bahril Fahreza menjadi bahan eksperimen tim pelatih.
Sebagian dari mereka memberi kritikan tajam, mengingat menurut mereka, PSIS Semarang kekurangan stok striker.
Dilansir TribunWow.com dari laman Transfermarkt, PSIS Semarang memilik lima striker di musim ini, yakni Carlos Fortes, Titus Bonai, Farrel Arya Bahril Fahreza dan Gusti Setiawan.
Akan tetapi, hanya satu pemain yang nasibnya cukup beruntung di Liga 1 musim ini, yakni Titus Bonai.
Sementara Carlos Fortes belum dimainkan di Liga 1 2022/2023 karena cedera.
Panser Biru dan Snex mengungkapkan, seharusnya Laskar Mehesa Jenar tak mengurangi stok striker.
Baca juga: 5 Kolektor Kartu Kuning PSIS Semarang: Bek Kiri Mahesa Jenar Paling Banyak, Mantan Bomber Masuk Lis
Sebagai dari Panser Biru dan Snex lantas menduga, bahwa Resal Octavian adalah dalang di balik eksperimen Bahril Fahreza.
Seperti yang diketahui, Resal Octavian adalah asisten pelatih PSIS Semarang.
Namun, Panser Biru dan Snex menduga bahwa kursi kepelatihan PSIS Semarang di ambil alih Resal Octavian kendati klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah tersebut sudah memiliki Andrew Ian Gillan.
"Padahal Yo lagi Kurang Striker....oalah.... RESAL ANCELOTTI EKSPERIMEN #InResalWeTrust #ResalAfifSampaiKiamat," tulis @ombebbo.
"Krn pelapis Fortes dan HNY sudah dipesan Damas dasilva... anak emas nya Resal," tulis @rian_ajid.
"Sepertinya headkuch Resal ini ingin mencoba taktik seperti kuch sty, dengan mencoba mengubah berbagai posisi pemain,kuch resal memang terbaik cocok jadi legend PSIS," tulis @aldiardanaaa.
"Resal *** isone meksoke pemain #RESALOUT," tulis @ndulssss.
"Nggak ada RESAL nggak ramai .mau nanya prestasi RESAL waktu jadi pemain ????," tulis @rickyadhyaksa.
(TribunWow.com/Krisna)
