Liga 1
5 Kolektor Kartu Kuning PSIS Semarang: Bek Kiri Mahesa Jenar Paling Banyak, Mantan Bomber Masuk Lis
Pemain-pemain PSIS Semarang pernah merasakan mendapatkan kartu kuning selama mengarungi Liga 1.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Pemain-pemain PSIS Semarang pernah merasakan mendapatkan kartu kuning selama mengarungi Liga 1.
Kebanyakan pemain PSIS Semarang yang mengoleksi kartu kuning beroperasi di sektor pertahanan.
Sosok bek kiri PSIS Semarang, Frendi Saputra menjadi pemain yang paling banyak terkena kartu kuning.
Baca juga: Transfer di Luar Dugaan dan Berani PSIS Semarang: Gaet Pemain Nganggur 8 Bulan di Posisi Krusial
Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Selasa (8/11/2022), deretan pemain PSIS Semarang kolektor kartu kuning dapat diketahui.
Frendi Saputra selama 82 pertandingan bersama PSIS Semarang sudah mengoleksi 22 kartu kuning.
Bek kiri kelahiran Lampung tersebut berpotensi menambah pundi-pundi kartu kuningnya di PSIS Semarang.
Mengingat Frendi Saputra masih aktif membel PSIS Semarang di musim Liga 1 2022/2023.
Koleksi kartu kuning Frendi Saputra melebihi pemegang rekor sebelumnya yaitu gelandang PSIS Semarang, Jonathan Cantillana.
Jonathan Cantillana membukukan 20 assist dalam 59 penampilannya di PSIS Semarang.
Sedangkan di bawah Jonathan Cantillana ada tiga mantan pemain PSIS Semarang, yakni Safrudin Tahar, Bruno Silva, dan Finky Pasamba.
Sebelum hengkang dari PSIS Semarang, Safrudin Tahar menjadi bek yang paling banyak mendapatkan kartu kuning.
Baca juga: 3 Duet Maut Penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa Masih Berpeluang Ngejar
Total 19 kartu kuning sudah pernah dirasakan Safrudin Tahar selama 63 penampilannya di PSIS Semarang.
Khusus untuk Bruno Silva sudah mengemas 16 kartu kuning dalam 59 pertandingan di PSIS Semarang.
Karakternya yang berapi-api membuat Bruno Silva sering diganjar kartu kuning.
Padahal Bruno Silva merupakan striker tergacor yang pernah dimiliki PSIS Semarang.
Sayangnya tak hanya gol yang dikoleksi Burno Silva, ditambah juga kartu kuning.
Finky Pasamba menjadi pemain kelima yang banyak mendapatkan kartu kuning.
Tugas Finky Pasamba sebagai gelandang penghancur serangan membuatnya sering berduel dengan pemain lawan.
Hingga akhirnya Finky Pasamba sering menorehkan kartu kuning selama berseragam PSIS Semarang.
Patut dinantikan apakah ada pemain PSIS Semarang yang menambah koleksi kartu kuningnya di Liga 1 2022/2023 nanti.
Berikut pemain PSIS Semarang yang banyak mendapatkan kartu kuning:
1. Frendi Saputra: 82 penampilan dan 22 kartu kuning.
2. Jonathan Cantillana: 59 penampilan dan 20 kartu kuning.
3. Safrudin Tahar: 63 penampilan dan 19 kartu kuning.
4. Bruno Silva: 59 penampilan dan 16 kartu kuning.
5. Finky Pasamba: 45 penampilan dan 14 kartu kuning.
Baca juga: 6 Bintang Timnas Indonesia Diprediksi Panaskan Bursa Transfer, Persib, PSIS dan Persija Terdepan?
2 Sosok Potensial PSIS Semarang Terancam Pergi Cuma-cuma
PSIS Semarang terancam kehilangan dua sosok potensialnya di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, terancam perginya dua sosok potensial milik PSIS Semarang tak terlepas dari kontraknya yang akan usai per 13 Januari 2023.
Kedua sosok potensial yang terancam pergi cuma-cuma dari PSIS Semarang adalah Aqsha Saniskara dan Eka Febri Setiawan.
Usia keduanya yang masih sangat muda berpotensi menjadi intaian utama klub-klub lainnya di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Dan dua klub yang berpotensi ramaikan perburuan dua pemain potensial PSIS Semarang adalah PSS Sleman dan Persija Jakarta.
Bukan tanpa sebab PSS Sleman dan Persija Jakarta berpotensi merekrut dua pemain potensial PSIS Semarang tersebut.
Mengingat PSS Sleman dan Persija Jakarta memang membutuhkan kedalaman skuad di posisi yang dimainkan Aqsha Saniskara dan Eka Febri Setiawan.
Persija Jakarta membutuhkan sosok Aqsha Saniskara untuk menjadi pesaing dari Rio Fahmi di posisi bek sayap kanan.
Sedangkan PSS Sleman membutuhkan Eka Febri Setiawan untuk menambal lini tengah sebagai gelandang petarung.
Lantas, bagaimana peluang Persija Jakarta dan PSS Sleman jika benar menaruh hati kepada dua pemain potensial PSIS Semarang Aqsha Saniskara dan Eka Febri Setiawan?
Dilansir TribunWow.com, peluang Persija Jakarta dan PSS Sleman jika benar tertarik dengan Aqsha Saniskara dan Eka Febri Setiawan terhitung cukup sulit.
Pasalnya, kedua pemain tersebut diprediksi masuk ke dalam proyek jangka panjang PSIS Semarang.
Keduanya juga kerap ambil peran penting di line up PSIS Semarang.
Bahkan terkini, di tengah cederanya Eka Febri Setiawan, Aqsha Saniskara mampu menggantikan perannya di lini tengah PSIS Semarang.
Aqsha Saniskara mampu mengambil alih peran gelandang pengangkut air meski berposisi asli sebagai bek sayap.
Meski sulit, namun, tak menutup kemungkinan kedua sosok pemain potensial PSIS Semarang itu hengkang.
Mengingat tawaran lebih menggiurkan bisa saja diberikan Persija Jakarta dan PSS Sleman untuk dapat mendatangkannya di bursa transfer pertengahan musim mendatang.
Menarik dinantikan akankah PSIS Semarang bakal memperpanjang kontrak keduanya atau justru melepasnya secara cuma-cuma di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
(TribunWow.com)
