Dominasi Pemain Eropa di Persija Jakarta Kian Terasa, Mulai Geser Talenta Brasil di Macan Kemayoran

TRIBUNWOW.COM - Pemain-pemain baru Persija Jakarta asal Eropa perlahan mulai menggeser dominasi talenta asal Brasil di skuad Macan Kemayoran.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta beberapa musim terakhir memang gemar mendatangkan pemain asal benua Eropa untuk memperkuat tim dalam mengarungi kerasnya Liga 1 Indonesia.

Pemain-pemain asal Kroasia, Italia, bahkan Republik Ceko mulai mewarnai skuad Persija Jakarta dalam tiga musim terakhir di Liga 1 Indonesia.

Dominasi pemain benua Eropa tersebut mulai menggeser tradisi Persija Jakarta yang kerap mendatangkan talenta asal Brasil dalam bursa transfer pemain di Liga 1 Indonesia.

Baca juga: Nasib Ryuji Utomo: Belum Dimainkan Persija di Liga 1 2022, Kini Tak Lagi Dapat Panggilan Timnas

Persija Jakarta tercatat dalam empat musim terakhir di Liga 1 Indonesia, selalu mendatangkan setidaknya satu pemain asal Brasil untuk menambah kedalaman skuad.

Dilansir TribunWow.com dari Transfemarkt, di Liga 1 2021/2022 lalu, Persija Jakarta tercatat sukses mendatangkan sosok Yann Motta yang berposisi sebagai bek tengah ke skuad Macan Kemayoran.

Di musim 2019/2020 lalu, Persija Jakarta juga mendatangkan sosok asal Brasil, yakni Xandao, untuk memperkuat benteng pertahanan Macan Kemayoran.

Pada gelaran Liga 1 2018/2019 lalu, Persija Jakarta juga mendatangkan dua sosok asal Brasil, yakni Bruno Matos dan Renan Silva yang diplot sebagai motor serangan Macan Kemayoran pada musim tersebut.

Namun, pemain-pemain asal Brasil di Persija Jakarta masih kalah bersinar dengan rekrutan asal benua Eropa Macan Kemayoran di beberapa musim terakhir.

Baca juga: Riwayat Transfer Persib Bandung Kalah Telak dari Persija Jakarta, Berikut Catatan Perbandingannya

Pada musim 2017/2018 lalu, Persija Jakarta sempat mendatangkan sosok striker yang kini sukses menjadi top skor sepanjang masa klub di era Liga 1 Indonesia, yakni Marko Simic.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Marko Simic yang didatangkan dari Melaka United FC tersebut sukses tampil gemilang di Persija Jakarta.

Bahkan, Marko Simic sukses menghadirkan trofi juara Liga 1 Indonesia pada musim 2017/2018 lalu untuk Persija Jakarta.

Kini, Marko Simic tercatat masih menjadi top skor sepanjang masa Persija Jakarta di era Liga 1 Indonesia dengan raihan 73 gol.

Dominannya Marko Simic di Persija Jakarta masih sulit untuk dilampaui oleh pemain-pemain asal Brasil rekrutan Macan Kemayoran selama beberapa musim lalu.

Dan kini, kegemilangan Marko Simic berpotensi disusul oleh rekrutan-rekrutan terbaru Persija Jakarta yang juga berasal dari Eropa.

Di Liga 1 2022 ini, Persija Jakarta tercatat mendatangkan tiga pemain yang sebelumnya berkarier di benua Eropa.

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, ketiga pemain Eropa Persija Jakarta tersebut adalah Michael Krmencik, Ondrej Kudela, dan Hanno Behrens.

Beruntung bagi Persija Jakarta, ketiga pemain anyar Persija Jakarta tersebut langsung moncer di musim perdananya di Liga 1 Indonesia.

Michael Krmencik yang menjadi ujung tombak Persija Jakarta kini sukses menorehkan 5 gol dari 10 pertandingannya untuk Macan Kemayoran.

Hanno Behrens yang baru bergabung juga sukses melesatkan 3 gol untuk Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini.

Ondrej Kudela yang diplot sebagai tembok lini pertahanan Persija Jakarta, sukses membuat Macan Kemayoran tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhirnya di Liga 1 2022.

Tentunya, torehan pemain-pemain baru Persija Jakarta asal Eropa tersebut perlahan tapi pasti mulai menggeser aroma Brasil di skuad Macan Kemayoran.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kiprah selanjutnya dari pemain-pemain asing asal Eropa milik Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini.

Baca juga: 3 Pemain yang Jadi Momok bagi Persija, sang Mantan dan Legenda Persib Bandung Rajin Membobol

Statistik Pemain asal Eropa di Persija Jakarta selama Liga 1 Indonesia

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut statistik dari rekrutan Persija Jakarta asal Eropa di era Liga 1 Indonesia:

1. Marko Simic (Kroasia): 111 pertandingan, 73 gol, 6 assist, 9 kartu kuning, 9.448 menit bermain

2. Michael Krmencik (Republik Ceko): 9 pertandingan, 5 gol, 1 kartu kuning, 737 menit bermain

3. Hanno Behrens (Jerman): 8 pertandingan, 3 gol, 679 menit bermain

4. Ondrej Kudela (Republik Ceko): 10 pertandingan, 1 kartu kuning, 900 menit bermain

5. Marco Motta (Italia): 31 pertandingan, 2 gol, 3 assist, 9 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.471 menit bermain

(TribunWow.com/Aulia)

Baca juga berita lain terkait Liga 1