Timnas Indonesia
Anak Emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bukan Asnawi, Ternyata Eks Bidikan Persija, Cek Buktinya
Bukan Asnawi Mangkualam, ternyata, sosok anak emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia adalah pemain eks bidikan Persija Jakarta.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ternyata, sosok anak emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia bukanlah pemain asal Ansan Greeners FC, Asnawi Mangkualam.
Dilansir TribunWow.com, banyak yang menduga sosok Asnawi Mangkualam merupakan anak emas Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pasalnya, Asnawi Mangkualam dikenal dekat dengan Shin Tae-yong dan kerap didapuk menjadi kapten Timnas Indonesia di beberapa ajang.
Selain itu, sosok Asnawi Mangkualam yang turut dibantu prosesi kepindahannya oleh Shin Tae-yong ke Ansan Greeners FC menjadi dasar lain jika eks PSM Makassar itu merupakan anak emas pelatih asal Korsel tersebut.
Baca juga: Ketergantungan David da Silva Hantui Persib Bandung, 2 Predator Timnas Indonesia Bisa Jadi Solusinya
Namun, jika merujuk pada catatan penampilan dan menit bermain bersama Timnas Indonesia sejak ditangani Shin Tae-yong, ternyata anak emas pelatih berusia 52 tahun itu bukan Asnawi Mangkualam.
Sosok anak emas Shin Tae-yong jika merujuk pada jumlah laga dan catatan menit bermain mengarah kepada mantan pemain bidikan Persija Jakarta, Witan Sulaeman.
Seperti diketahui, nama Witan Sulaeman sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Namun, transfer itu gagal terjadi setelah Witan Sulaeman memilih untuk merapat ke klub Liga Utama Slovakia, AS Trencin.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, tercatat, Witan Sulaeman sejauh ini telah bermain sebanyak 35 pertandingan bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Baca juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2023: Timnas Indonesia Gabung Grup A Bersama Tuan Rumah Uzbekistan
Dari 35 pertandingannya, Witan mampu catatkan 11 gol dan 9 assist untuk skuad Garuda.
Catatan 35 pertandingan Witan Sulaemen berselisih 10 pertandingan dibandingkan Asnawi Mangkualam yang baru catatkan 25 pertandingan dengan berhasil mengoleksi 1 gol serta 4 assist.
Bahkan, catatan Asnawi Mangkualam masih berada di bawah Pratama Arhan, Rizky Ridho, Ricky Kambuaya dan Fachruddin Aryanto.
Berikut ini catatan penampilan Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong:
1. Witan Sulaeman: 35 pertandingan, 11 gol dan 9 assist
2. Pratama Arhan: 31 pertandingan, 3 gol dan 8 assist
3. Rizky Ridho: 30 pertandingan, 1 gol dan 1 assist
4. Ricky Kambuaya: 24 pertandingan, 5 gol dan 6 assist
5. Fachruddin Aryanto: 23 pertandingan dan 3 gol
6. Asnawi Mangkualam: 25 pertandingan, 1 gol dan 4 assist
7. Rachmat Irianto: 27 pertandingan, 3 gol dan 2 assist
8. Alfeandra Dewangga: 22 pertandingan dan 3 assist

Media Vietnam Soroti Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Media Vietnam turut tanggapi ramainya tagar Shin Tae-yong out seusai terang-terangan pasang badan untuk Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Dilansir TribunWow.com dari Thethao247.vn, sorotan yang diberikan media Vietnam kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak terlepas dari kasus Kanjuruhan yang hingga kini masih jadi sorotan.
Dalam sorotannnya, media Vietnam tersebut menjelaskan terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang yang akhirnya membuat posisi Ketua Umum PSSI tuai banyak desakan mundur dari netizen Indonesia di media sosial.
Banyaknya desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membuat Shin Tae-yong turut angkat bicara.
Baca juga: Shin Tae-yong Potensi Tinggalkan Timnas Indonesia dan Membelot ke Vietnam, Ini 2 Prediksi Sebabnya
Dalam unggahan terkininya, Shin Tae-yong menyatakan jika dirinya siap mundur andai Mochamad Iriawan atau kerap disapa dengan Iwan Bule mundur dari kursi Ketua Umum PSSI.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan akun Instagram @shintaeyong7777, berikut statement Shin Tae-yong:
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak.
Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban.
Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban.
Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai.
Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI.
Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri.
Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama.
Kita adalah 1 tim.
Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itula," tulis Shin Tae-yong.
Baca juga: 9 Calon Bintang Persija Jakarta Dipanggil Shin Tae-yong Gabung Timnas U-20 Indonesia, 1 Anak Legenda
Imbasnya, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu juga turut didesak untuk mundur dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh para netizen yang juga turut disorot oleh media Vietnam.
Mereka mengetahui banyaknya desakan out dari beberapa media sosial yang memang saat ini tengah trending tagar STY out di Twitter setelah membela Iwan Bule dan memberikan judul dalam artikelnya "Di depan umum membela Presiden PSSI, Pelatih Shin Tae Yong Diminta Mundur oleh Fans Indonesia."
Bahkan per Kamis (13/10/2022), trending STY out di Twitter sudah menembus 6948 tweets.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)