Liga 1
PSIS Semarang Krisis Leader di Lini Belakang? Bek Berinsting Gol Tajam Eks PSS Sleman Bisa Dilirik
Sosok leader di lini belakang PSIS Semarang tengah alami krisis seusai Alie Sesay gagal tunjukkan performa terbaiknya, eks PSS Sleman bisa masuk opsi.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - PSIS Semarang saat ini tengah alami krisis sosok leader di lini belakang seusai Alie Sesay dinilai gagal, sosok eks PSS Sleman berinsting gol tajam bisa jadi opsi memungkinkan untuk menggantikan.
Dilansir TribunWow.com, sosok Alie Sesay nampaknya tak akan lama lagi bakal didepak oleh PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 2022.
Pasalnya, performa buruk lini belakang PSIS Semarang yang telah kebobolan 13 gol dari 10 pertandingan jadi dasar kuat untuk mendepak seorang Alie Sesay.
Kabar bakal didepaknya Alie Sesay oleh PSIS Semarang juga telah ditanggapi oleh CEO Laskar Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi.
Baca juga: Transfer Gratisan Mewah PSIS Semarang: 5 Beri Efek Nyata, 2 Hiasi Bench dan 1 Dikambing Hitamkan
Yoyok menjelaskan, jika sosok Alie Sesay nasibnya sudah tak tertolong imbas penampilan buruknya bersama PSIS Semarang.
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.
Meski menilai performa Alie Sesay buruk, Yoyok Sukawi mengaku dirinya tak bisa semerta-merta mencoretnya karena masih memiliki kontrak hingga dua tahun di PSIS Semarang.
Mengingat ada beberapa aturan yang memang harus diperhatikan oleh manajemen PSIS Semarang.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.
Dengan adanya statetment tersebut, manajemen PSIS Semarang sudah sepatutnya untuk segera mencari alternatif pemain pengganti Alie Sesay di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Dan satu di antara opsi yang bisa diambil oleh PSIS Semarang yakni mendatangkan mantan bek PSS Sleman asal Serbia, Mario Maslac.

Baca juga: Rachmad Hidayat Mundur dari PSIS Semarang, 2 Klub Bisa Jadi Tujuannya, Termasuk ke Persib Bandung?
Seperti diketahui, seusai dilepas PSS Sleman per 13 Juli 2022, Mario Maslac hingga kini masih berstatus bebas transfer.
Pemain berusia 32 tahun itu terdepak dari skuad PSS Sleman menyusul adanya pergantian era kepelatihan tim Laskar Super Elja dari I Putu Gede ke sosok Seto Nurdiantoro.
Padahal, jika ditelisik dari catatan kiprah Mario Maslac bersama PSS Sleman, bek kelahiran Kroasia tersebut terhitung tampil mengesankan di gelaran Liga 1 2021.
Tampil dalam 33 pertandingan bersama PSS Sleman, Mario Maslac mampu tampil tak ubahnya seperti predator haus gol yang miliki insting tajam dengan dibuktikan melalui 4 gol yang ia eprsembahkan untuk Super Elja.
Sundulan serta sepakan kerasnya menjadi andalan Mario Maslac untuk membantu sektor penyerangan jika dalam keadaan deadlock.
Di sisi lain, faktor pelatih PSIS Semarang yang disinyalir kuat berasal dari Kroasia bisa jadi kerjasama yang padu secara komunikasi jika Laskar Mahesa Jenar gaet sosok Mario Maslac.
Untuk potensi peluang, jika PSIS Semarang meminati jasa Mario Maslac, maka potensi untuk mendatangkan bek garang tersebut terbuka lebar.
Mengingat status Mario Maslac hingga kini masih bebas transfer setelah dilepas PSS Sleman.
Menarik dinantikan siapakah nantinya yang akan menggantikan Alie Sesay jika didepak oleh PSIS Semarang dalam waktu dekat.

Baca juga: Transfer Sukses Persija Jakarta Berlanjut? 2 Gelandang dari PSS dan Bhayangkara Bisa Jadi Targetnya
Catatan Statistik Mario Maslac
Pertandingan: 33 laga
Menit: 2.848 menit bermain
Gol: 4
Kartu Kuning: 8
Kartu Kuning Kedua/Merah: -
Bek Eks Persija Jakarta Bisa Jadi Opsi PSIS Semarang
Nama pemain asal Sierra Leone, Alie Sesay, kini semakin santer bakal didepak oleh PSIS Semarang pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, sosok Alie Sesay semakin santer bakal didepak PSIS Semarang menyusul performa buruknya di lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.
Beberapa kesalahan fatal pernah dilakukan Alie Sesay yang berujung pada hasil kurang memuaskan yang didapatkan PSIS Semarang.
Performa itu yang membuat posisinya kini terancam bersama PSIS Semarang.
Baca juga: Persib Bandung Krisis Bek Tengah Lokal Muda? Bek Garang Milik PSIS Semarang Bisa Jadi Target Utama
Hal itu pernah disampaikan oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada bulan September lalu.
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube milik Yoyok Sukawi, bos PSIS Semarang itu mengungkapkan jika manajemen Laskar Mahesa Jenar kini tengah mencari sosok pengganti Alie Sesay di PSIS Semarang.
Yoyok menjelaskan jika sosok Alie Sesay nasibnya sudah tak tertolong imbas penampilan buruknya bersama PSIS Semarang.
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.
Meski menilai performa Alie Sesay buruk, Yoyok Sukawi mengaku dirinya tak bisa semerta-merta mencoretnya karena masih memiliki kontrak hingga dua tahun di PSIS Semarang.
Mengingat ada beberapa aturan yang memang harus diperhatikan oleh manajemen PSIS Semarang.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.

Baca juga: PSIS Semarang Krisis Kiper Berpengalaman? Wahyu Tri Masuki Usia Senja, Bisa Lirik Eks Persib-Persija
Melihat statement dari Yoyok Sukawi, maka, sudah dapat dipastikan jika Alie Sesay akan angkat kaki dari Kota Lumpia namun masih menunggu waktu yang tepat.
Dan satu opsi yang bisa masuk menjadi pertimbangan adalah mantan bek asing milik Persija Jakarta, Yann Motta.
Bek asal Brasil itu saat ini masih berstatus bebas transfer setelah dilepas Persija Jakarta per 23 Desember 2021.
Sejatinya, performa Yann Motta saat itu bersama Persija Jakarta terhitung cukup menjanjikan.
Pasalnya, baru seumur jagung gabung, Yann Motta mampu berikan gelar Piala Menpora 2021.
Saat mengawal lini belakang Persija Jakarta, gawang Andritany Ardhyasa hanya kebobolan 11 gol dari 14 pertandingannya.
Tentu catatan itu bisa jadi tolak ukur PSIS Semarang untuk coba pertimbangkan sosok Yann Motta jika Alie Sesay hengkang.
Terlebih, usia Yann Motta masih sangat muda yang diprediksi bakal menjadi aset jangka panjang PSIS Semarang sekaligus menjadi penerus Wallace Costa.
Selain itu, statusnya yang saat ini bebas transfer bakal memudahkan PSIS Semarang dalam mendatangkannya di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Menarik dinantikan akankah sosok Yann Motta bakal menjadi satu opsi nama yang bakal didatangkan PSIS Semarang gantikan Alie Sesay?

(TribunWow.com/Adi Manggala S)