Terkini Nasional
Berita Ganjar Pranowo: FX Rudy Dikenai Sanksi Keras oleh PDIP, Berikut Tanggapan Gubernur Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buka suara atas sanksi keras PDIP terhadap FX Hadi Rudyatmo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dukungan DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024, membuatnya dikenai sanksi Partai.
Dilansir TribunWow.com, Ganjar yang sebelumnya sempat mendeklarasikan kesiapannya sebagai calon presiden pun angkat bicara.
Menurut Ganjar, teguran dari PDIP merupakan bentuk peringatan yang justru membuat kader partai semakin solid.
Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Dapat Teguran Lisan dari PDIP, Diduga Jadi Ajang Megawati Unjuk Kekuatan
Ditemui saat melakukan kunjungan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Ganjar tampaknya sudah mendengar perihal sanksi keras PDIP pada Rudy.
Menurutnya, sanksi keras yang dikenakan pada Rudy masih tergolong peringatan wajar.
Sanksi tersebut, kata Ganjar, justru akan menjadikan sesama kader semakin kompak dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga menilai bahwa sanksi tersebut hanyalah bentuk kepedulian sesama anggota partai untuk saling mengingatkan.
"Ya enggak apa-apa itu jadi peringatan, kan jadi solidlah partai dalam satu rampak kekompakan," kata Ganjar dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Kamis (27/10/2022).
"Baik juga sih saling mengingatkan."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Survei Tunjukkan Elektabilitas Ganjar Meningkat Tajam Jauh di Atas Prabowo
Sebagaimana diketahui, Ganjar sendiri juga mendapatkan sanksi berupa teguran lisan atas pernyataannya terkait Pilpres 2024.
Pasalnya, secara tegas, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah melarang kadernya untuk bermanuver apalagi bicara tentang pencapresan.
Namun, Rudy kemudian justru menyatakan dukungannya agar Ganjar diusung menjadi calon presiden.
Langkah ini membuat Rudy dikenai sanksi berupa peringatan keras dari DPP PDIP.
Ia pun sempat memberikan klarifikasi setelah dipanggil ke Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
"Pada prinsipnya, saya sebagai kader senior partai mempunyai prinsip sikap dan komitmen terhadap ketum PDI-P, Ibu Prof Hajah Megawati Soekarnoputri sehingga dengan sanksi yang diberikan kepada saya, sanksi keras dan terakhir, itu pun saya terima dengan penuh tanggung jawab," tegas Rudy dikutip Kompas.com.
"Dan tugas-tugas saya ke depan adalah untuk memenuhi momentum pemenangan pemilihan legislatif."
"Dan pemilihan presiden, seusai dengan apa yang diputuskan oleh ibu ketum yang diberi mandat oleh kongres partai," tandasnya.
Baca juga: Meski Kena Tegur PDIP karena Statement Nyapres, Ganjar Pranowo Jawab Tetap Siap di 2024
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-02.10:
FX Rudy Dukung Ganjar 1 Juta Persen
Sejumlah partai telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024.
Dilansir TribunWow.com, hal ini dinilai sebagai sinyal positif oleh Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Menurut Rudy, dukungan terhadap Ganjar tersebut menandakan bahwa sang kader PDIP laris menjadi tokoh jagoan eksternal partai.
Baca juga: Dukung Ganjar atau Puan di 2024? Relawan Jokowi Komentari Pertemuan RI 1 dengan Megawati
Sebagaimana diketahui, Ganjar telah diusung oleh PSI, hingga Dewan Pengurus Wilayah (DWP) PAN NTT.
Menanggapi hal ini, Rudy justru menilai bahwa faktor ini menjadi tanda bahwa PDIP telah menciptakan kader yang 'laku' menjadi Capres.
"Artinya, kader PDIP laku dijual. Ganjar dicalonkan berarti kader itu apik to (bagus kan). Bukan hanya bagi internal (PDIP) saja, eksternal juga, ada PAN juga," ujar Rudy, dikutip Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Alih-alih merasa kadernya dibajak, Rudy justru menyambut dukungan dari eksternal partai tersebut sebagai hal yang positif.
Eks wali kota Solo itu mengaku senang karena kader partainya banyak yang meminati.
"Bukan membajak, kita realistis saja. Saya seneng ada kader yang meminang. Banyak yang mendukung berarti baik kan."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Unggul Dipasangkan dengan Airlangga Hartanto dalam Survei, Salip Prabowo-Puan
Ditanya soal potensi Ganjar jadi Capres, Rudy terang-terangan mengungkapkan dukungannya.
Ia mengaku memberikan dorongan satu juta persen jika akhirnya Ganjar dinobatkan sebagai Capres dari PDIP oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Aku dukung. Kader mendukung kader kan sah. Tapi semua manut Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri). Saya mendukung satu juta persen," kata Rudy.
"Berarti Presiden 2024 dari PDIP lagi. Tapi semua manut Ketua Umum."
Tak hanya Ganjar, Rudy juga mendukung wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Saya mendukung, saya Ketua partai (DPC) punya prinsip, punya komitmen," ungkap Rudy.
Rudy menilai penerusnya tersebut memiliki potensi yang besar sebagai seorang pemimpin.
Hanya saja, keputusan untuk mengusung Gibran kembali lagi berada di tangan Megawati.
Meski nantinya putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut ingin maju Pilkada 2024, namun tanpa dukungan Megawati, maka Gibran dikhawatirkan tak bisa bersaing.
"Ya layaklah maju mau ke Pilgub, yang penting semua rekomendasi dari ketua umum (Megawati Soekarnoputri). Jika layak, kalau tidak mendapatkan rekomendasi ya tidak bisa maju," tandasnya.(TribunWow.com/Via)