Liga 1
Persija Jakarta Krisis Eksekutor Penalti di Liga 1 2022? Catatan Marko Simic Ini Masih Sulit Digeser
Persija Jakarta tengah dihadapkan dengan masalah minimnya sosok penendang atau algojo penalti di gelaran Liga 1 2022.
Penulis: Aulia Majid
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta tengah dihadapkan dengan masalah minimnya sosok penendang atau algojo penalti di gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta kini hanya memiliki satu eksekutor tendangan penalti saja di gelaran Liga 1 2022.
Sosok Abdulla Yusuf Helal diplot Thomas Doll untuk menjadi penendang penalti di Liga 1 2022 sejauh ini.
Selain Abdulla Yusuf Helal, belum ada pemain Persija Jakarta yang maju sebagai eksekutor tendangan penalti hingga pekan ke-11 Liga 1 2022 ini.
Baca juga: Persija Jakarta Spesialis Cetak Pemain Muda Berbahaya, 5 Wonderkid Ini Sudah Buktikan di Liga 1
Sejauh ini, eksekutor penalti Persija Jakarta paling mematikan di era Liga 1 Indonesia kini masih dipegang oleh Marko Simic.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Marko Simic memuncaki daftar algojo penalti paling mematikan Persija Jakarta dengan catatan 15 penalti masuk dari 19 kali kesempatan.
Dengan catatan tersebut, Marko Simic menjadi tiga pemain teratas Persija Jakarta yang sukses mengonversi tendangan penalti selama era Liga 1 Indonesia dengan rasio konversi 78,9 persen.
Selain Marko Simic, ada dua pemain Persija Jakarta yang memiliki rasio penalti 100 persen dan berada di daftar teratas algojo Macan Kemayoran, yakni Makan Konate dan Bruno Lopes.
Makan Konate sukses mengonversi dua penalti yang ia tendang menjadi sebuah gol, sedangkan Bruno Lopes menendang tiga penalti yang semuanya juga sukses menjadi gol.

Baca juga: 5 Pemain Mimpi Buruk Persija Jakarta: Stefano Lilipaly Sering Jebol, Mantan Striker Persib Termasuk
Di musim 2022/2023 ini, Persija Jakarta hanya mengandalkan Abdulla Yusuf Helal saja untuk urusan menendang penalti.
Namun, Abdulla Yusuf Helal memiliki rasio yang tidak terlalu gemilang saat menjadi algojo penalti Persija Jakarta di Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Abdulla Yusuf Helal hanya sukses mengonversi satu penalti menjadi gol dalam dua kesempatan yang ia dapat di Persija Jakarta di Liga 1 2022, sehingga ia memiliki rasio kesuksesan sebesar 50 persen saja.
Sebenarnya, Persija Jakarta memiliki sosok Ismed Sofyan yang pernah menjadi algojo penalti, namun ia memutuskan untuk hengkang dari tim Macan Kemayoran musim 2022/2023 ini.
Apabila melihat banyaknya jumlah penalti Persija Jakarta yang berhasil berubah menjadi gol, maka Marko Simic lah yang menjadi algojo Macan Kemayoran yang paling mematikan.

Baca juga: Daftar Transfer Pemain Termahal Sepanjang Masa Persija Jakarta, Krmencik Geser Rekan Setim Casemiro
Persija Jakarta sebenarnya memiliki beberapa nama potensial yang bisa dicoba untuk menjadi seorang ekeskutor tendangan penalti di Liga 1 2022 ini.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Persija Jakarta bisa menjajal sosok Hanif Sjahbandi dan Hanno Behrens sebagai alternatif eksekutor penalti selain Abdulla Yusuf Helal di Liga 1 2022 kelak.
Hanno Behrens memiliki rasio konversi penalti sebesar 60%, di mana ia berhasil mengonversi tiga penalti menjadi gol dari lima kali kesempatan.
Sedangkan Hanif Sjahbandi juga memiliki rasio sebesar 100% berkat ia berhasil menendang penalti di laga Arema FC melawan PSM Makassar di Liga 1 2021 lalu, saat ia masih berseragam Singo Edan.
Menarik untuk dinantikan bagaimana strategi selanjutnya dari Thomas Doll dalam mencari algojo mematikan Persija Jakarta di Liga 1 2022 ini.
Baca juga: Deretan Mesin Gol Persija Jakarta Sepanjang Masa, Ini Syarat Michael Krmencik Bisa Susul Marko Simic
Daftar Eksekutor Persija Jakarta di Era Liga 1 Indonesia
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut lima algojo penalti Persija Jakarta yang paling mematikan:
1. Marko Simic: 19 penalti, 15 masuk, 4 tidak masuk, rasio 78,9%
2. Bruno Lopes: 3 penalti, 3 masuk, rasio 100%
3. Makan Konate: 2 penalti, 2 masuk, rasio 100%
4. Abdulla Yusuf Helal: 2 penalti, 1 masuk, rasio 50%
5. Ismed Sofyan: 1 penalti, 1 masuk, rasio 100%
Baca juga: Transfer Sukses Persija Jakarta Berlanjut? 2 Gelandang dari PSS dan Bhayangkara Bisa Jadi Targetnya
Transfer Gratisan Persija Jakarta Beri Efek Instan
Tak hanya gaet pemain bintang Eropa, Persija Jakarta juga sukses datangkan beberapa pemain bintang lokal pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022 secara gratis atau bebas transfer.
Dilansir TribunWow.com, setidaknya, ada empat pemain lokal yang didatangkan oleh Persija Jakarta di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Nama-nama seperti Firza Andika, Hanif Sjahbandi, Hansamu Yama dan Ricky Cawor jadi empat pemain yang didatangkan oleh Persija Jakarta.
Satu nama lainnya, Barnabas Sobor, didatangkan Persija Jakarta dari Persewangi Banyuwangi namun tak lama kembali dilepas dengan status pinjaman ke PSPS Pekanbaru.
Uniknya, tiga dari empat pemain lokal yang didatangkan dan masih masuk ke dalam skuad Persija Jakarta untuk Liga 1 2022 langsung nyetel dan mengunci satu tempat utama di line up Thomas Doll.
Di jantung pertahanan, Hansamu Yama langsung memberikan kontribusi nyatanya dengan tak tergantikan di line up Persija Jakarta.
Hansamu Yama yang didatangkan Persija Jakarta dari Bhayangkara FC dengan status bebas transfer mampu menyegel satu slot di lini belakang dan berduet dengan bek berlabel Timnas Ceska, Ondrej Kudela.
Sementara di posisi bek sayap, sosok Firza Andika yang didatangkan bebas transfer dari Persikabo 1973 per 3 April 2022 langsung menyegel satu tempat di line up Persija Jakarta.
Firza berhasil mengambil hati Thomas Doll dan mampu bersaing dengan seniornya, Rezaldi Hehanusa.

Sementara pada sektor tengah, sosok Hanif Sjahbandi tak butuh lama beradaptasi sejak didatangkan Persija Jakarta dengan status bebas transfer.
Hanif Sjahbandi didatangkan Persija Jakarta dari Arema FC per 3 April 2022 dan langsung mendapatkan kontrak berdurasi 2 musim bersama Macan Kemayoran.
Kini, sosoknya berhasil mengunci satu tempat di lini tengah sebagai gelandang breaker Persija Jakarta.
Tercatat, hanya sosok Ricky Cawor yang praktis masih kesulitan menembus skuad utama Persija Jakarta.
Ia didatangkan Persija Jakarta dari Persipura Jayapura per 13 Mei 2022.
Saat ini, Ricky lebih banyak memainkan peran lebih sebagai supersub.
Berikut ini catatan statistik 4 transfer gratisan Persija Jakarta yang tiga di antaranya langsung beri efek instan:
1. Firza Andika: 9 pertandingan, 1 assist dan 745 menit bermain
2. Ricky Cawor: 4 pertandingan, 1 assist dan 62 menit bermain
3. Hansamu Yama: 8 pertandingan dan 694 menit bermain
4. Hanif Sjahbandi: 9 pertandingan, 1 assist dan 724 menit bermain.
(TribunWow.com/Aulia/Adi)