Breaking News:

Liga 1

Transfer Sia-sia PSIS Semarang, Gaet Kiper Berlabel Juara Liga 1, tapi Kerap Dibangkucadangkan

Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho adalah satu di antara pemain yang nasibnya tak begitu beruntung di Liga 1 2022/2023.

Instagram @psisfcofficial
Para pemain PSIS Semarang di sesi latihan tim. 

TRIBUNWOW.COM - Kiper PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho adalah satu di antara pemain yang nasibnya tak begitu beruntung di Liga 1 2022/2023.

Dilansir oleh TribunWow.com, label juara Liga 1 milik Wahyu Tri Nugroho tak semerta-merta membuat ia mudah mendapat tempat utama di skuad PSIS Semarang.

Wahyu Tri Nugroho malah kerap dibangkucadangkan oleh PSIS Semarang di musim ini.

Diketahui, Wahyu Tri Nugroho meraih trofi Liga 1 saat memperkuat Bhayangkara FC pada musim 2016/2017.

Baca juga: PSIS Segera Depak Alie Sesay, Bek Asal Brasil Eks Persija Penerus Wallace Costa Bisa Digaet Gratisan

Baca juga: Persib Bandung Krisis Bek Tengah Lokal Muda? Bek Garang Milik PSIS Semarang Bisa Jadi Target Utama

Kiper berlabel Timnas Indonesia tersebut dimainkan oleh Bhayangkara FC sebanyak lima pertandingan dengan catatan 401 menit bermain.

Wahyu Tri Nugroho tampil tak mencatatkan cleansheet (tak kebobolan) dan mengalami kebobolan tujuh gol di sewaktu membela Bhayangkara FC.

Selain juara Liga 1, Wahyu Tri Nugroho juga pernah meraih trofi Liga 2 sewaktu memperkuat Persis Solo di musim lalu. 

Wahyu Tri Nugroho mencatatkan 10 laga atau 900 menit bermain dengan membukukan empat cleansheet dan kebobolan 10 gol.

Baca juga: PSIS Semarang Potensi Depak Alie Sesay, Bek Rasa Striker Milik Barito Putera Bisa Jadi Opsi Terbaik

Kiper anyar PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho.
Kiper anyar PSIS Semarang, Wahyu Tri Nugroho. (Instagram @psisfcofficial)

Bersama PSIS Semarang di musim ini, Wahyu Tri Nugroho belum menjadi andalan.

Wahyu Tri Nugroho sudah mencatatkan tiga laga atau 224 menit bermain bersama PSIS Semarang di Liga 1 2022/2023.

Dari tiga pertandingan tersebut, Wahyu Tri Nugroho membukukan satu celansheet dan kemasukan tiga gol.

Wahyu Tri Nugroho kalah bersaing dengan rekannya, Ray Redondo.

Ray Redondo sudah dimainkan PSIS Semarang sebanyak delapan laga.

Dari delapan laga tersebut, Ray Redondo membukukan satu cleansheet dan kemasukan tiga gol.

Patut dinantikan nasib Wahyu Tri Nugroho bersama PSIS Semarang di musim ini, akankah ia menjadi andalan Laskar Mahesa Jenar.

PSIS Semarang Segera Depak Alie Sesay?

Nama pemain asal Sierra Leone, Alie Sesay, kini semakin santer bakal didepak oleh PSIS Semarang pada bursa transfer awal musim Liga 1 2022.

Sosok Alie Sesay semakin santer bakal didepak PSIS Semarang menyusul performa buruknya di lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar.

Beberapa kesalahan fatal pernah dilakukan Alie Sesay yang berujung pada hasil kurang memuaskan yang didapatkan PSIS Semarang.

Performa itu yang membuat posisinya kini terancam bersama PSIS Semarang.

Hal itu pernah disampaikan oleh bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada bulan September lalu.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube milik Yoyok Sukawi, bos PSIS Semarang itu mengungkapkan jika manajemen Laskar Mahesa Jenar kini tengah mencari sosok pengganti Alie Sesay di PSIS Semarang.

Yoyok menjelaskan jika sosok Alie Sesay nasibnya sudah tak tertolong imbas penampilan buruknya bersama PSIS Semarang.

"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.

Meski menilai performa Alie Sesay buruk, Yoyok Sukawi mengaku dirinya tak bisa semerta-merta mencoretnya karena masih memiliki kontrak hingga dua tahun di PSIS Semarang.

Mengingat ada beberapa aturan yang memang harus diperhatikan oleh manajemen PSIS Semarang.

"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.

Bos PSIS Semarang (kiri) dan PSIS Semarang (kanan) pada postingan Instagram  @yoyok_sukawi @psisfcofficial. Bos PSIS Semarang minta kiper ke agen pemain.
Bos PSIS Semarang (kiri) dan PSIS Semarang (kanan) pada postingan Instagram @yoyok_sukawi @psisfcofficial. 

Baca juga: PSIS Semarang Krisis Kiper Berpengalaman? Wahyu Tri Masuki Usia Senja, Bisa Lirik Eks Persib-Persija

Melihat statement dari Yoyok Sukawi, maka, sudah dapat dipastikan jika Alie Sesay akan angkat kaki dari Kota Lumpia namun masih menunggu waktu yang tepat.

Dan satu opsi yang bisa masuk menjadi pertimbangan adalah mantan bek asing milik Persija Jakarta, Yann Motta.

Bek asal Brasil itu saat ini masih berstatus bebas transfer setelah dilepas Persija Jakarta per 23 Desember 2021.

Sejatinya, performa Yann Motta saat itu bersama Persija Jakarta terhitung cukup menjanjikan.

Pasalnya, baru seumur jagung gabung, Yann Motta mampu berikan gelar Piala Menpora 2021.

Saat mengawal lini belakang Persija Jakarta, gawang Andritany Ardhyasa hanya kebobolan 11 gol dari 14 pertandingannya.

Tentu catatan itu bisa jadi tolak ukur PSIS Semarang untuk coba pertimbangkan sosok Yann Motta jika Alie Sesay hengkang.

Terlebih, usia Yann Motta masih sangat muda yang diprediksi bakal menjadi aset jangka panjang PSIS Semarang sekaligus menjadi penerus Wallace Costa.

Selain itu, statusnya yang saat ini bebas transfer bakal memudahkan PSIS Semarang dalam mendatangkannya di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.

Menarik dinantikan akankah sosok Yann Motta bakal menjadi satu opsi nama yang bakal didatangkan PSIS Semarang gantikan Alie Sesay?

(TribunWow.com/Krisna/Adi)

Berita terkait

Tags:
PSIS SemarangLiga 1Wahyu Tri NugrohoKiper
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved