Konflik Rusia Vs Ukraina
Konflik Memanas, Rusia Sebut Ukraina akan Lakukan Serangan Provokatif dan Gunakan Bom Terlarang
Rusia menuding Ukraina telah mempersiapkan rencana kotor dan penggunaan senjata terlarang untuk memprovokasi pihaknya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Sebagaimana diketahui, Kherson adalah salah satu dari empat provinsi Ukraina yang diduduki sebagian oleh Rusia.
Wilayah tersebut telah dianeksasi dan bisa dibilang menjadi bagian paling penting secara strategis.
Kherson mengontrol satu-satunya rute darat ke semenanjung Krimea yang direbut Rusia pada tahun 2014.
Setelah menggelar referendum pada bulan September yang menurut Ukraina dan sekutunya ilegal dan memaksa, Putin memproklamirkan pencaplokan provinsi perbatasan timur Donetsk dan Luhansk, yang bersama-sama membentuk kawasan industri yang dikenal sebagai Donbas, serta Kherson dan Zaporizhia di selatan.
Vladimir Saldo, kepala wilayah Kherson yang diangkat Kremlin, mengatakan pihak berwenang telah memutuskan untuk mengevakuasi beberapa warga sipil karena risiko serangan oleh militer Ukraina.
"Pihak Ukraina sedang membangun kekuatan untuk serangan skala besar," kata Saldo dalam sebuah pernyataan video.
"Militer Rusia sedang bersiap untuk mengusir serangan itu. Di mana militer beroperasi, tidak ada tempat bagi warga sipil. Biarkan tentara Rusia memenuhi tugasnya," tandasnya.(TribunWow.com/Via)