Liga 1
PSIS Semarang Krisis Kiper Berpengalaman? Wahyu Tri Masuki Usia Senja, Bisa Lirik Eks Persib-Persija
Mantan kiper Persib Bandung dan Persija Jakarta bisa jadi opsi di tengah krisis kiper muda berpengalaman di PSIS Semarang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kiper eks Persib Bandung dan Persija Jakarta sarat pengalaman serta gelar juara, Shahar Ginanjar, bisa menjadi satu opsi kiper PSIS Semarang yang kini tengah alami krisis penjaga gawang berpengalaman.
Dilansir TribunWow.com, sejatinya, PSIS Semarang memiliki sosok Wahyu Tri Nugroho yang bisa masuk menjadi opsi kiper utama yang memiliki pengalaman memungkinkan.
Namun sayang, usianya kini tak lagi muda, Wahyu Tri Nugroho bisa dikatakan telah memasuki usia senja bagi seorang pesepakbola.
Mengingat kini, usianya telah menginjak 36 tahun atau tak lama lagi bakal menginjak usia pensiun bagi seorang pesepakbola.
Baca juga: PSIS Semarang Sia-siakan Pemain yang Pernah Berjasa Bawa Promosi ke Liga 1, Ternyata Jebolan Persib
Praktis, manajemen PSIS Semarang harus mencari sosok pengganti yang memiliki rekam jejak serta kiprah setara bahkan lebih dari seorang Wahyu Tri Nugoroho.
Hal itu tak terlepas dari dua sosok kiper PSIS Semarang, Ray Redondo dan juga Yofandani Pranata yang secara pengalaman di Liga 1 masih sangat minim.
Ray Redondo tercatat memiliki rekam jejak banyak di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia bersama Persiku Kudus, Persijap Jepara, PSKC Cimahi dan Persipa Pati.
Sementara Yofandani Pranata merupakan kiper asli jebolan PSIS Semarang junior yang baru dipromosikan per 1 Januari 2020.
Dengan kondisi itu, maka satu opsi kiper milik Borneo FC eks Persib Bandung dan Persija Jakarta bisa dipertimbangkan tim pelatih maupun manajemen PSIS Semarang.
Mengingat sosok tersebut memiliki rekam jejak dan pengalaman serta gelar juara yang tak diragukan lagi di gelaran Liga 1.
Sosok kiper Borneo FC eks Persib Bandung dan Persija Jakarta tersebut tak lain adalah Shahar Ginanjar.
Seperti diketahui, Shahar Ginanjar dalam beberapa musim terakhir memiliki prestasi mentereng dalam karier sepakbolanya.
Baca juga: Persib Bandung Lemah di Lini Belakang, Sosok Eks Anak Didiknya yang Kini di Persija Bisa Jadi Opsi
Pernah menjadi jawara Indonesia Super League bersama Persib Bandung di tahun 2014 hingga juara Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta jadi dua prestasi paling mencoloknya di kasta tertinggi di Indonesia.
Terkini, Shahar Ginanjar sukses mengantarkan Dewa United promosi ke Liga 1 2022 sebagai juara ketiga.
Seusai mentereng bersama Dewa United, Shahar Ginanjar diboyong oleh Borneo FC untuk arungi gelaran Liga 1 2022.
Tapi sayang, kiprahnya bersama Borneo FC saat ini tengah alami masa sulit.
Dari 11 pertandingannya di Liga 1 2022, Shahar Ginanjar hanya mampu bukukan 1 laga dan telah kebobolan tiga gol.
Kiper kelahiran Purwakarta itu kalah bersaing dengan dua kiper Borneo FC lainnya, Dwi Kuswanto dan Angga Saputra.
Lantas, bagaimana peluang PSIS Semarang boyong Shahar Ginanjar untuk arungi putaran kedua Liga 1 2022?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, menilik dari kondisinya, peluang Shahar Ginanjar untuk hengkang pada pertengahan musim cukup terbuka.
Namun dengan catatan, PSIS Semarang wajib menebus sisa kontraknya bersama Borneo FC yang akan berakhir per 30 April 2024 andai benar meminati jasanya.
Patut dinantikan akankah sosok Shahar Ginanjar bakal dilirik dan didatangkan PSIS Semarang pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.
Atau justru bakal ada nama kiper lainnya yang akan direkrut oleh PSIS Semarang.
Profil Shahar Ginanjar
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Shahar Ginanjar:
Nama Lengkap : Shahar Ginanjar
Tanggal Lahir : 4 November 1990
Tempat Kelahiran : Purwakarta, Indonesia
Usia : 31 Tahun
Tinggi : 1,86 m
Kewarganegaraan : Indonesia
Posisi : Goalkeeper/Kiper
Kaki : Right/Kanan
Klub saat ini : Borneo FC
Kontrak Berakhir : 30 April 2024
Bergabung : 1 Mei 2022
PSIS Semarang Sia-siakan Pemain yang Pernah Berjasa Bawa Promosi ke Liga 1
PSIS Semarang sia-siakan pemain yang pernah berjasa membawa Laskar Mahesa Jenar promosi ke Liga 1 2018.
Dilansir TribunWow.com, sosok pemain yang dimaksud tak lain adalah pemain pengganti Pratama Arhan di posisi bek sayap PSIS Semarang, Taufik Hidayat.
Didatangkan pada bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2021, Taufik Hidayat justru lebih banyak di bangku cadangan PSIS Semarang.
Sempat mendapatkan tempat di skuad utama selama 9 pertandingan, Taufik Hidayat justru tenggelam di bench PSIS Semarang pada gelaran Liga 1 2022.
Baca juga: Transfer Mubazir PSIS Semarang: Gaet Sosok Ini tapi Tetap Kalah dengan Taisei Marukawa di Lini Depan
Tercatat, dari 10 pertandingan yang telah dimainkan PSIS Semarang, Taufik Hidayat baru mampu menuai menit bermain sebanyak 1 laga.
Pemain jebolan Persib Bandung di tahun 2013 itu hanya mendapatkan 24 menit bermain yang diberikan PSIS Semarang saat menekuk Persita Tangerang dengan skor 1-0.
Tentu, catatan itu miris bagi seorang Taufik Hidayat yang sebelumnya sukses bawa PSIM Yogyakarta hingga semifinal Liga 2 2021.
Pemain berusia 29 tahun itu kalah bersaing dengan Frendi Saputra yang juga mengemban ban kapten PSIS Semarang.
Padahal jika menilik dari rekam jejaknya, Taufik Hidayat merupakan muka lama yang pernah memperkuat PSIS Semarang kurun waktu 2014 hingga 2018.
Baca juga: Alie Sesay Blunder Gabung PSIS Semarang? Dipuji di Persebaya, Kini Tuai Desakan Out dari Snex-Panser
Kala itu, Taufik Hidayat pernah berjasa membawa PSIS Semarang lolos sebagai juara ketiga Liga 2 2017 seusai menundukkan Martapura FC dengan skor 6-4.
Selain itu, sejatinya
Berikut ini catatan kiprah sebelumnya Taufik Hidayat sebelum putuskan kembali ke PSIS Semarang:
1. PSM Makassar: 33 pertandingan, 7 assist, dan 2559 menit bermain.
2. Bali United FC: 19 pertandingan, 1 assist dan 1663 menit bermain
3. PSIM Yogyakarta: 10 pertandingan dan 436 menit bermain.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
