Liga 1
Transfer Mubazir PSIS Semarang: Gaet Sosok Ini tapi Tetap Kalah dengan Taisei Marukawa di Lini Depan
Gaet sosok ini di bursa transfer awal musim Liga 1 2022 malah jadi penghias bench dan memilih Taisei Marukawa di lini serang PSIS Semarang.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Transfer terkesan mubazir saat ini dilakukan oleh PSIS Semarang saat putuskan gaet Titus Bonai di bursa transfer awal musim Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, sejatinya, kedatanga Titus Bonai sempat membuat para pecinta PSIS Semarang menaruh harapan besar kepadanya.
Mengingat, pengalaman serta jam terbangnya dinilai mampu mendongkrak agresifitas lini depan PSIS Semarang yang dalam beberapa waktu kehilangan sosok Carlos Fortes.
Seperti diketahui, Titus Bonai didatangkan PSIS Semarang per 4 Agustus 2022.
Baca juga: Sinyal Mengerikan Lini Serang PSIS Semarang Tercium, 7 Mesin Gol Adu Sikut Temani Fortes-Marukawa
Pemain senior berusia 33 tahun itu didatangkan PSIS Semarang setelah berstatus bebas transfer hampir 8 bulan menganggur.
Terakhir kali Titus Bonai memperkuat tim profesional saat membela PSMS Medan per 1 November hingga 4 Desember 2021.
Setelah resmi digaet PSIS Semarang, sejatinya Titus Bonai memiliki asa untuk kembali ke performa terbaiknya.
Tapi sayang, di saat Carlos Fortes absen, Titus Bonai yang diharapkan menjadi pengganti sepadan malah tak menjadi pilihan utama.
Pelatih PSIS Semarang yang dipegang oleh Resal, saat itu lebih memilih untuk menggeserkan posisi Taisei Marukawa lebih ke depan ketimbang Titus Bonai.
Baca juga: Nasib Miris Damas Damar: Diminta Out dari PSIS Semarang, Snex-Panser Beri Julukan Berbau Sindiran
Eks Persipura Jayapura itu hanya diberikan total 42 menit bermain dari tiga laga saat ia diturunkan oleh PSIS Semarang.
Dan terkini, sang bomber utama PSIS Semarang, Carlos Fortes telah kembali.
Titus Bonai semakin sulit dalam mencari menit bermain dan diprediksi hanya akan hiasi bench PSIS Semarang.
Patut dinantikan akankah sosok Titus Bonai bakal benar adanya menjadi transfer mubazir PSIS Semarang di Liga 1 2022.
Atau sosoknya perlahan tapi pasti bakal bangkit dan unjuk performa gemilangnya di gelaran Liga 1 2022.
Nasib Damas Damar di PSIS Semarang
Nama Damas Damar kini akrab dengan desakan out dari PSIS Semarang maupun sindiran dari Snex-Panser yang didasari kekecewaan mereka terkait performanya di atas lapangan.
Dilansir TribunWow.com, terkini, di momen ulang tahunnya, Damas Damar masih saja didesak halus untuk out dari PSIS Semarang.
Beberapa di antaranya meminta Damas Damar out dengan melontarkan komentar bernada sindiran atas unggahan selamat ulang tahun yang ditujukan kepada wonderkid PSIS Semarang tersebut.
Tak hanya desakan out secara halus, Snex-Panser juga memberikan sematan julukan baru dengan menyebut Damas Damar sebagai "lord".
Baca juga: Duje Javorcic Trial di PSIS Semarang, Snex-Panser Malah Berikan Sindiran Sengit untuk Manajemen
Komentar-komentar itu terlihat pada unggahan ucapan selamat ulang tahun PSIS Semarang kepada gelandang bertahan berusia 22 tahun tersebut.
"Tak kiro matursuwun," tulis @bangdin_19.
"Hbd lord Kanjeng Damas Da Silva Nazario Don Bosco Carbal Neymar Jr kebanggaan kita semua," tulis @fajar_anantyo.
"Matur suwun damas da silva," tulis @raiyden_.
"Walah tak kiro matursuwun," tulis @leivaayser.
"Kiro tak suwun matur, mlh notif ultah," tulis @azizjaya_partnersipp2015.
"tak golek i tulisan matursuwun, tibake malah ulang taun," tulis @analiztdistro.
"Tak kiro matursuwun," tulis @bangdin_19.
"Lord kita semua," tulis @masslemkendal.
"Panjang umur lorddd," tulis @_ssyafiqq.
Baca juga: Alie Sesay Pasti Didepak PSIS Semarang, Snex-Panser Pilih Pemain Trial atau Wallace Costa Kembali?
Di sisi lain, bagaimana statistik Damas Damar Jati di gelaran Liga 1 2022 bersama PSIS Semarang?
Dikutip TribunWow..com dari Transfermarkt, dalam 10 laga yang telah dimainkan PSIS Semarang, Damas Damar tercatat baru bukukan 1 pertandingan.
Dari 1 pertandingan yang ia mainkan, pemain asli jebolan PSIS Semarang junior itu hanya catatkan 3 menit bermain kala Laskar Mahesa Jenar tundukkan Persikabo 1973.
Menarik dinantikan akankah sosok Damas Damar mampu membuktikan jika dirinya tak layak mendapatkan sematan sindiran dari Snex dan Panser selama ini.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
