Liga 1
Nasib Alie Sesay: Dulu Primadona di Persebaya, Kini Masa Depannya di PSIS Semarang di Ujung Tanduk
Nasib miris sedang dialami bek asing PSIS Semarang, Alie Sesay. Masa depan Alie Sesay di PSIS Semarang disebut-sebut berada di ujung tanduk.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Nasib miris sedang dialami bek asing PSIS Semarang, Alie Sesay.
Dilansir oleh TribunWow.com, masa depan Alie Sesay di PSIS Semarang disebut-sebut berada di ujung tanduk.
Padahal, Alie Sesay adalah satu di antara bek garang yang kerap menjadi momok saat memperkuat Persebaya Surabaya di musim lalu.
Pemain berlabel Timnas Sierra Leone tersebut tak mengalami kesulitan dalam beradaptasi saat memperkuat Persebaya Surabaya di Liga 1 2022/2023.
Baca juga: Panser Biru dan Snex Soroti Penampilan Pemain Anyar PSIS Semarang di Sesi Latihan, Singgung Hal Ini
Padahal, Alie Sesay pada waktu itu baru pertama kali bermain di Liga Tanah Air.
Alie Sesay kerap membuat striker-striker lawan frustasi karena kesulitan membobol gawang Bajul Ijo.
Berkat performa impresifnya tersebut, Alie Sesay menjadi primadona di Persebaya Surabaya dan selalu disanjung suporter Bonek Mania.
Alie Sesay meraih penghargaan individu sewaktu memperkuat Persebaya Surabaya.
Bek bertubuh jangkung tersebut masuk dalam best XI Liga 1 2021/2022.
Baca juga: Ternyata Ini 2 Pemain Asing Tumpuan PSIS Semarang, Bisa Bernapas Lega setelah Carlos Fortes Comeback

Sayang, kisah manis Alie Sesay di Persebaya Surabaya hanya bertahan semusim.
Alie Sesay dilepas Persebaya Surabaya dan bergabung dengan PSIS Semarang.
Ekspetasi Suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex terhadap Alie Sesay cukup tinggi, mengingat pemain berlabel Timnas Sierra Leone tersebut tampil mengesankan bersama Bajul Ijo di musim lalu.
Alih-alih membuat Panser Biru dan Snex kesengsem, Alie Sesay justru underperform seusai gabung PSIS Semarang.
Alie Sesay acap kali melakukan kesalahan di lini belakang yang menyebabkan PSIS Semarang meraih hasil minor di musim ini.
Baca juga: Lini Depan PSIS Semarang Semakin Kuat di Liga 1 2022, Potensi Duet Carlos Fortes dan Septian David
PSIS Semarang baru satu kali meraih cleansheet di musim ini.
Raihan cleansheet PSIS Semarang didapat saat berhadapan dengan Persis Solo pada pekan kedelapan Liga 1 2022/2023, 3 September 2022.
Imbas performa buruknya, bek bertubuh jangkung tersebut dihujat dan didesak angkat kaki oleh Panser Biru dan Snex.
Dilansir TribunWow.com dari kanal Youtube milik Yoyok Sukawi pada 22 September 2022 lalu, nasib Alie Sesay di PSIS Semarang terancam.
Hal itu disebabkan karena Yoyok Sukawi menegaskan bahwa ia sedang mencari pengganti dari Alie Sesay di PSIS Semarang.
"Alie Sesay memang berat, tidak tertolong. Dia harus kita ganti. Parah," ujar Yoyok Sukawi.
Akan tetapi, Yoyok Sukawi tak bisa semerta-merta mencoret pemain begitu saja.
"Pemain sepak bola memang seperti itu, tidak bisa diberhentikan di tengah jalan. Itu aturannya," kata Yoyok Sukawi.
Ancaman untuk Alie Sesay tersebut kian nyata setelah PSIS Semarang mendatangkan pemain asing, Duje Javorcic.
Duje Javorcic dikenalkan PSIS Semarang secara virtual melalui laman dan media sosial resmi klub pada Senin (17/10/2022).
Pemain berusia 22 tahun tersebut berstatus trial dan akan menjalani seleksi selama sebulan kedepan.
"PSIS Semarang datangkan satu pemain asing untuk mengikuti trial selama 1 bulan ke depan. Good luck Duje Javorcic!," tulis ofisial Laskar Mahesa Jenar melalui akun Instagram resmi klub @psisfcofficial.
Bila Duje Javorcic lolos seleksi, tak menutup kemungkinan Alie Sesay adalah pemain yang bakal ditumbalkan PSIS Semarang.
Patut dinantikan nasib Alie Sesay selanjutnya bersama PSIS Semarang di paruh kompetisi Liga 1 musim ini.
(TribunWow.com/Krisna)