Breaking News:

Prakiraan Cuaca

Gelombang Tinggi di Selatan Jawa-Bali, Cek Peringatan Dini BMKG Hari Ini Rabu 19 Oktober 2022

Selain peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa perairan.

Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunMakassar.com
ilustrasi gelombang tinggi. Selain peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa perairan hari ini, Rabu (19/10/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Sebelum memulai aktivitas besok, Rabu (19/10/2022), cek peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah.

Menurut peringatan dini cuaca ekstrem BMKG, sejumlah wilayah seperti Banten, Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah perlu waspada hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Selain peringatan dini cuaca ekstrem, BMKG juga memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa perairan.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Selasa 18 Oktober 2022: Surabaya dan Jambi Hujan Seharian

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, dan Perairan utara Sorong.

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai

Samudra Hindia Barat Nias

Perairan P. Enggano - Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Teluk Lampung bagian Selatan

Perairan Selatan Jawa Barat hingga P. Sumba

Selat Bali, Lombok, Alas bagian Selatan

Selat Sape bagian Selatan

Selat Sumba bagian Barat

Perairan P. Sawu - P. Rotte

Laut Sawu

Samudra Hindia Selatan NTB - NTT

Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna

Laut Halmahera

Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua

Laut Arafuru Selatan Merauke

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Selat Malaka bagian Utara

Perairan Utara Sabang

Samudra Hindia Barat Aceh

Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Banten

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Bali

Laut Natuna Utara

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. 

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

BMKG menyebutkan, sirkulasi  siklonik terpantau di Samudra Hindia Barat Sumatera, di Laut Jawa - Selat Makassar, di Laut China Selatan, di Papua, dan di Australia bagian utara yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi), memanjang dari Thailand hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Barat hingga Laut Jawa, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Laut Jawa hingga Selat Makassar, dari Teluk Tomini hingga Selat Makassar, dan dari Teluk Cenderawasih hingga Papua.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di Laut Andaman, di Samudra hindia barat Banten, di Aceh, dari Lampung hingga perairan barat Bengkulu, dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Barat.

Kemudian dari Laut China Selatan hingga Kalimantan Utara, dari utara Kalimantan Utara hingga Laut Sulu, di Sulawesi bagian tengah, dari Laut Timor hingga Samudra Hindia selatan NTT, dari Teluk Cenderawasih hingga Papua, dan dari perairan utara Papua hingga Papua.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

Yogyakarta

Jawa Timur

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

Bali

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Maluku. (TribunWow.com)

Berita terkait BMKG

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Prakiraan CuacaGelombang TinggiPeringatan DiniBMKG
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved