PSS Sleman Apes Terus Rekrut Predator Asing, Sosok Ini Bisa Jadi Opsi atau Lakukan Siasat Berikut

TRIBUNWOW.COM - Entah apa yang terjadi pada PSS Sleman, dalam kurun waktu dua musim terakhir, selalu gagal dalam mendaratkan striker berkualitas ke Bumi Sembadha.

Dilansir TribunWow.com, tiga striker yang didatangkan PSS Sleman pada dua musim terakhirnya yakni Nemanja Kojic, Wander Luiz dan terkini Mychell Chagas.

Didatangkan dengan harapan besar di pundaknya dari dua basis suporter PSS Sleman, BCS-Slemania, namun ketiganya malah alami performa jeblok.

Pada awal musim Liga 1 2021, pelatih PSS Sleman saat itu, Dejan Antonic, memilih untuk mendatangkan striker asal Serbia, Nemanja Kojic.

Baca juga: Gerard Artigas Menggila di Liga Utama Andorra seusai Dipecat Persis, PSS Sleman Yakin Tak Tertarik?

Striker jangkung berpostur 1,85 meter itu sejatinya memainkan perannya tak terlampau buruk.

Pasalnya, ia mampu berikan dua sumbangsih nyata yakni 3 gol dan 3 assist untuk PSS Sleman di Liga 1 2021 dalam 11 pertandingannya.

Akan tetapi, harapan besar dari BCS-Slemania terkait agresifitas golnya sebagai seoarang predator berdarah dingin yang dirasa masih kurang karena hanya bukukan 3 gol buatnya harus angkat koper dari Bumi Sembadha.

Nemanja Kojic yang didatangkan per 26 September 2021, harus rela seumur jagung yakni setengah musim saja di PSS Sleman hingga akhirnya dilepas per 25 Desember 2021.

Tak ingin bak ibarat beli kucing dalam karung, PSS Sleman mendatangkan striker yang sudah pasti memiliki pengalaman di Liga Indonesia.

Dan striker tersebut tertambatkan kepada sosok predator asal Brasil, Wander Luiz.

Wander Luiz didatangkan PSS Sleman per 26 Desember 2021 seusai dilepas oleh Persib Bandung.

Sebenarnya, secara statistik, Wander Luiz lebih baik jika dibandingkan dengan Nemanja Kojic.

Baca juga: Boaz Solossa Dipinjamkan PSS Sleman ke Persipura Jayapura, Eks Persib Bandung Bisa Jadi Penggantinya

Ia mampu memberikan sumbangsih 5 gol dari 16 pertandingannya di Liga 1 2021.

Bahkan, satu di antaranya dicatatkan melalui lesatan akrobatik salto yang menjadi satu di antara gol cantik yang tersaji di gelaran Liga 1 2021.

Sayang, beberapa blunder juga kerap ia perlihatkan yang akhirnya membuat PSS Sleman melepasnya di akhir musim Liga 1 2021.

Dan terkini, di era Seto Nurdiantoro, PSS Sleman memilih kembali mendatangkan striker asal Brasil.

Striker tersebut tak lain adalah Mychell Ruan Da Silva Chagas atau kerap disapa dengan Mychell Chagas.

Digadang-gadang bakal jadi predator mematikan, Mychell Chagas justru jadi pembelian terburuk PSS Sleman di Liga 1 2022.

Catat 10 pertandingan bersama PSS Sleman, namun tak ada satu pun gol yang ia sarangkan untuk Laskar Super Elja.

Catatan itu lebih jeblok jika dikomparasikan dengan dua strikernya di dua musim terakhir, Nemanja Kojic dan Wander Luiz.

Baca juga: Marko Simic Masih Mematikan di FK Radnicki 1923, PSS Sleman dan Persis Solo Yakin Tak Kepincut Gaet?

Dengan catatan itu, PSS Sleman diprediksi berpotensi besar untuk menggantinya di akhir musim dengan mendatangkan striker berpengalaman.

Dan satu di antara striker yang berpotensi besar digaet PSS Sleman tak lain adalah striker milik Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel.

Ezechiel Ndouassel berpotensi digaet PSS Sleman menyusul kontraknya bersama Bhayangkara FC akan usai per 31 Desemver 2022.

Selain berpotensi mengganti Mychell Chagas dengan Ezechiel Ndouasel, PSS Sleman juga berpotensi melakukan siasat setidaknya hingga bursa transfer pertengahan musim dengan memainkan kedalaman skuadnya yang ada di lini depan.

Seperti diketahui, PSS Sleman telah kehilangan Boaz Solossa yang dipinjamkan ke Persipura Jayapura untuk berlaga di Liga 2 2022.

Namun, BCS-Slemania tak perlu khawatirkan hal itu, pasalnya, PSS Sleman masih memilki tiga striker lokal muda dan berbakat yakni Saddam Gaffar, Hokky Caraka serta Riki Dwi,

Dari ketiganya, Saddam Gaffar dan Riki Dwi berpotensi besar jadi pemain yang diandalkan untuk jadi opsi pengganti Mychell Chagas.

Mengingat Hokky Caraka tengah disibukkan untuk turut serta agenda Timnas Indonesia dalam Training Camp di Eropa.

Patut dinantikan langkah ganti striker PSS Sleman dan siasat sementaranya untuk tingkatkan produktifitas gol setidaknya hingga pertengahan musim Liga 1 2022.

Profil Ezechiel Ndouasel

Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, berikut profil lengkap Ezechiel Ndouasel:

Nama Lengkap          : Ezechiel Aliadjim Ndouasel

Tanggal Lahir             : 22 April 1988

Tempat Kelahiran     : N’Djamena, Chad

Usia                             : 34 Tahun

Tinggi                          : 1, 86 M

Kewarganegaraan    : Chad

Posisi                          : Center Forward/Striker

Kaki                             : Kanan (Right)

Klub saat ini              : Bhayangkara FC

Bergabung                : 22 Januari 2020

Kontrak Berakhir     : -

Pilihan Kontrak        : 31 Desember 2022

Statistik Gol Ezechiel Ndouasel Selama Berkarier di Liga Indonesia 

Dilansir dari Transfermarkt, berikut catatan gol Ezechiel Ndouasel selama berkarier di Liga Indonesia:

1. Persib Bandung (2017-2019) 69 laga/40 Gol/20 Assist

2. Bhayangkara FC (2020-2021) 26 laga/13 Gol/3 Assist

Preadator Asal Jepang Bisa Jadi Opsi PSS Sleman

Predator asal Jepang bisa jadi opsi untuk menjadi pengganti Mychell Chagas di lini depan PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022.

Dilansir TribunWow.com, Mychell Chagas masih jeblok dalam 10 pertandingannya bersama PSS Sleman di Liga 1 2022.

Belum ada sebiji gol maupun assist yang telah diberikan oleh striker berkebangsaan Brasil itu untuk PSS Sleman.

Lebih parah lagi, rataan menit bermain Mychell Chagas bersama PSS Sleman hanya mencapai menit ke-70.

Baca juga: PSS Sleman Bisa Lirik Predator Buas Asal Jepang untuk Ganti Mychell Chagas, Cek Catatan Statistiknya

Bahkan, pemain berusia 33 tahun itu juga belum pernah menorehkan 90 menit bermain untuk PSS Sleman.

Seto selalu menggantikan sosok Mychel Chagas dengan pemain senior, Boaz Solossa.

Tentu, mandulnya sosok Mychell Chagas membuat namanya masuk ke dalam list pertama yang bisa saja terbuang dari skuad PSS Sleman di bursa transfer pertengahan musim.

Dengan mandulnya Mychell Chagas hingga pekan ke-11 PSS Sleman, maka, setidaknya manajemen Super Elja segera mencari opsi predator buas pengganti seorang Mychell Chagas.

Satu di antara opsi yang memungkinkan dan berpotensi untuk gantikan seorang Mychell Chagas berasal dari Liga 2 Jepang asal klub Vegalta Sendai, Masato Nakayama.

Baca juga: Sosok Pemain PSS Sleman yang Teramat Dirindukan oleh BCS-Slemania, Terus Dicari-cari di Sesi Latihan

Lantas, siapakah sebenarnya sosok Masato Nakayama?

Serta, bagaimana rekam jejak karier Masato Nakayama?

Dikutip TribunWow.com, sosok Masato Nakayama merupakan striker kelahiran Amagasaki, Hyogo, Jepang.

Saat ini, Masato Nakayama telah memasuki usia keemasan sebagai seorang pesepakbola di usianya yang ke-30 tahun.

Untuk rekam jejak karier, Masato Nakayama hingga saat ini masih berkutat di Liga Jepang.

Lantas, seperti apa statistik dari Masato Nakayama?

Di tiga musim terakhir, sosok Masato Nakayama terhitung stabil dalam catatan statistiknya.

Pada musim 2020-2021, bersama Mitto HolyHok, Masato Nakayama mampu lesatkan 13 gol dan 2 assist.

Pada musim berikutnya,2021-2022, bersama tim yang sama, Masato Nakayama mampu bukukan 12 gol dan 5 assist dari 35 pertandingan.

Dan catatannya terkini bersama Vegalta Sendai, Nakayama mampu bukukan 14 gol dan 2 assist dari 25 pertandingannya.

Selain itu, peluang PSS Sleman untuk datangkan Masato Nakayama terhitung terbuka lebar.

Pasalnya, sisa kontrak Masato Nakayama baru akan usai per 30 Januari 2023.

Patut dinantikan akankah sosok Masato Nakayama berpotensi untuk bergabung ke PSS Sleman gantikan Mychell Chagas?

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait