Persib Bandung
Persib Bandung Cuci Gudang? Statistik Lini Belakang Jeblok, Potensi Lebih Buruk dari Liga 1 2021
Lini belakang Persib Bandung bakal terkena cuci gudang? Ini perbandingan rasio kebobolannya yang sangat berbanding jauh dibandingkan musim lalu.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung berpotensi cuci gudang jika melihat performa lini belakangnya pada gelaran Liga 1 2022.
Dilansir TribunWow.com, tak tanggung-tanggung, performa lini belakang Persib Bandung jika dilihat dari rasio kebobolan terhitung sangat jeblok di Liga 1 2022.
Pasalnya, baru bermain 10 pertandingan di Liga 1 2022, Persib Bandung telah kebobolan 22 gol dari 10 laga.
Bahkan, total kebobolan 22 gol dari 10 laga Persib Bandung menjadi rasio kebobolan terbesar ketiga di Liga 1 2022.
Baca juga: Daisuke Sato Nasibnya Masih Abu-abu di Persib Bandung? Bobotoh Malah Curigai Sosoknya terkait Ini
Urutan pertama, ada Barito Putera yang bertengger di posisi ke-17 dengan total kebobolan hingga 25 gol dari 10 pertandingan.
Pada urutan kedua ada RANS Nusantara FC dengan catatan kebobolan 23 gol dari 11 pertandingan dan berada di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 2022.
Lantas, bagaimana catatan statistik kebobolan Persib Bandung jika dibandingkan dengan musim lalu?
Dikutip TribunWow.com, total 22 gol dalam 10 pertandingan di musim ini merupakan catatan jeblok yang musim lalu menjadi catatan kebobolan terendah Persib Bandung dari kontestan lainnya di Liga 1 2021.
Seperti diketahui, pada musim lalu, Persib Bandung kebobolan 22 gol dari 34 pertandingannya.
Bahkan kala itu, catatan kebobolan Persib Bandung lebih baik dari sang juara Liga 1 2021, Bali United.
Musim lalu, Bali United kebobolan 26 gol dalam 34 laganya di Liga 1 2021.

Baca juga: 3 Pemain Kunci Bangkitnya Persib Bandung, 2 Baru Seumur Jagung, 1 Sempat Dihujani Hujatan Bobotoh
Dengan dasar catatan itu, bagaimana potensi Persib Bandung cuci gudang untuk benahi lini belakngnya?
Melihat kondisi itu, Persib Bandung berpotensi melakukan cuci gudang untuk mengganti beberapa pemain di lini belakang untuk mendatangkan pemain baru.
Daisuke Sato dan Nick Kuipers bisa saja jadi dua sosok yang akan mengalami dampak cuci gudang di lini belakang Persib Bandung.
Selain itu, dua pemain yang jarang dimainkan, Eriyanto dan David Rumakiek yang kesulitan tembus skuad inti bahkan mencari menit bermainnya bisa jadi sosok lain yang tersingkirkan dari skuad Maung Bandung.
Menarik dinantikan keputusan apa yang akan di ambil oleh Luis Milla untuk benahi sektor krusial Persib Bandung tersebut.
Cuci gudang pemain belakang atau mempertahankan dan benahi performa skuadnya dengan penyesuaian taktik dan posisi baru.

Baca juga: Persebaya Surabaya Gigit Jari? Pemain Serba Bisa yang Kerap di Kritik Bonek Jadi Primadona di Persib
Catatan Rasio Kebobolan Persib Bandung di Liga 1 2021 dan 2022
1. Liga 1 2021: 34 pertandingan, kebobolan 22 gol dan memasukkan 48 gol
2. Liga 1 2022: 10 pertandingan, kebobolan 22 gol dan memasukkan 19 gol.
Transfer Aneh dan Sia-sia Persib Bandung
Transfer aneh dan terkesan sia-sia dilakukan Persib Bandung seusai menggaet dua pemain di posisi bek sayap berlabel tim juara, namun hanya jadi sebatas penghias bangku cadangan.
Dilansir TribunWow.com, anehnya, dua pemain label juara tersebut saat ini kerap jadi penghias cadangan Persib Bandung sejatinya memiliki label juara dalam kariernya.
Kedua sosok pemain yang dibeli namun jadi penghias cadangan saja di Persib Bandung tak lain adalah Eriyanto dan David Rumakiek.
Seperti diketahui, sosok Eriyanto didatangkan Persib Bandung seusai mendapatkan gelar juara Liga 2 2022 bersama Persis Solo.
Baca juga: Luis Milla Bocorkan Hikmah di Balik Laga Tunda Persib Bandung Vs Persija, tapi Khawatirkan Hal Ini
Saat itu, Eriyanto membukukan lima pertandingan bersama Persis Solo dalam 174 menit bermain.
Meski tak beri sumbangsih gol, namun peran Eriyanto saat itu lebih terlihat ketimbang kiprahnya saat ini diskuad Persib Bandung.
Sejak didatangkan per 25 April 2022, Eriyanto belum pernah diberikan baik sejak era kepelatihan awal di Liga 1 2022 maupun saat ini bersama Persib Bandung.
Selain itu, alasan di balik kehadiran Eriyanto saat belum lama diresmikan berkaitan dengan keinginan manajemen dan tim pelatih Maung Bandung untuk merekrut pemain asli Jawa Barat.
Imbasnya, saat ini Eriyanto akrab dengan bench Persib Bandung kalah bersaing dengan Henhen Herdiana dan Bayu Fiqri.
Tak hanya Eriyanto, David Rumakiek juga bernasib sama dengan Eriyanto.

Baca juga: Pernah Didesak Out hingga Dihujat, Kini Robert Alberts Malah Buat Suporter Persib Bandung Menyesal?
David Rumakiek didatangkan dari tim label juara dengan sejarah panjang di kancah Indonesia maupun asia Persipura Jayapura per 5 Mei 2022.
Ia mendapatkan kontrak satu musim hingga 4 Mei 2023 sejak bergabung per 5 Mei 2022.
Digadang-gadang bakal tampil menawan, sayang, David Rumakiek kalah bersaing seusai Persib Bandung gaet Daisuke Sato dan masih ada juga seorang Zalnando.
Alhasil, ia hanya mampu torehkan tiga laga bersama Persib Bandung.
Dua di Piala Presiden 2022, dan 1 di ajang Liga 1 2022.
Menarik dinantikan akankah keduanya unjuk kualitas dan mampu mendapatkan tempat dihati Luis Milla.
Atau justru semakin terpuruk di kedalaman bench mewah Maung Bandung.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)