Terkini Nasional
Teddy Minahasa Positif Narkoba dan Jual Sabu ke 'Mami' di Diskotek Jakarta, Arteria Dahlan Kaget
Arteria Dahlan menyebutkan bahwa hasil tes urine Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa positif menggunakan narkoba.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPRI RI, mengaku terkejut atas penangkapan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa.
Dilansir TribunWow.com, Arteria Dahlan bahkan menyebutkan jika hasil tes Teddy Minahasa ternyata positif menggunakan narkoba.
Namun, Arteria Dahlan juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui jaringan narkoba yang melibatkan Teddy Minahasa termasuk sosok 'Mami' yang menjadi bandar besar.
Baca juga: Kronologi Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Ditangkap terkait Kasus Narkoba, Kini Terancam PTDH
Sebagaimana diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan penangkapan Teddy Minahasa.
Jenderal bintang dua yang baru lima hari menjabat Kapolda Jatim menggantikan Irjen Nico Afianta tersebut diduga terlibat dalam jaringan besar narkoba Sumatera Barat.
Hal ini terungkap setelah penyidik menelusuri jaringan narkoba yang menjerat sejumlah anggota polisi termasuk mantan Kapolres Bukittinggi.
Menurut informasi, Teddy Minahasa mendapatkan 10 kg sabu dari Kapolres diduga merupakan hasil penyitaan barang bukti.
Namun kemudian, sebanyak 5 kg sabu dijualnya kembali pada sosok penadah bernama Linda yang dikenal dengan nama julukan Mami.
Transaksi tersebut dilakukan di sebuah Diskotek kota Jakarta yang hingga kini masih dirahasiakan lokasinya.
"Kita sudah tahu kok yang namanya Linda itu siapa, arahnya ke mana," kata Arteria dikutip kanal YouTube tvOneNews, Jumat (14/10/2022).
"Tapi kan sekarang ini banyak hal yang kita tahu tapi belum bisa dieksekusi aparat penegak hukum. Terkendalanya juga dengan berbagai alasan."

Baca juga: Kepercayaan Publik Anjlok, Kapolri Ungkap Arahan Jokowi untuk Reformasi Polri: Tegas dan Jelas
Menurut Arteria, sosok Linda tersebut sudah dipetakan oleh BNN bersama sejumlah jaringan lainnya.
Namun baru saat inilah, dilakukan penelusuran mendalam oleh pihak kepolisian yang kemudian menjerat sejumlah aparat.
"Jadi kalau masalah Linda dan teman-teman Linda yang lain, itu kan kita sudah punya peta jaringan narkoba, kita bisa tanya di BNN, kita bisa tanya ke direktorat narkoba itu jelas semua kok, pemainnya siapa, jaringan mana, terang benderang," tutur Arteria.
Ia mengaku terkejut ketika mendengar bahwa Teddy Minahasa sendiri merupakan pemakai narkoba.